Suizenka Madaka

3.4K 374 14
                                    

Dokter Sui. Atau biasa disebut Suizenka Madaka. Ia merupakan anggota baru, dirinya adalah seorang dokter dan teman masa kecil Echi.

"Pak suii tolong obatin mami gua yaa!" pinta Echi

"Diem lu Chi" Rion memarahi anaknya karena tidak bisa diam umtuk sementara saja

Sui selesai memeriksa Caine, ia menatap Rion dengan kecewa.

"Harusnya tadi lu ga bentak dia. Caine lagi ngandung dan sekarang karena suara keras lu, itu ngebuat Caine jadi takut dan sekarang anak didalam kandungannya ikut terpengaruh"

Rion hanya bisa terdiam sembari menatap wajah istrinya yang sedang tak sadarkan diri. Dari wajahnya, terlihat Rion sangat menyesali perbuatan yang tak sengaja ia lakukan tadi.

'Kebawa emosi lagi gua.. anjing anjing!' -batin Rion

"Yang penting sekarang lu harus buat si Caine jadi nyaman dan ga terganggu ataupun ketakutan sama sekali, karena perasaan dan emosi ibunya mempengaruhi kondisi anak didalam kandungan" jelas Sui sambil memberi catatan yang bertuliskan 'for pregnant'

"Apaan nih?" Rion heran melihat Sui memeberikannya kertas yang berisikan daftar itu

"Lu harus ngelakuin semua itu biar si Caine nyaman dan pola makannya juga harus di jaga"

'Anjir banyak bet cokk. 14 makanan untuk ibu hamil, 17 aktivitas yang harus dilakukan ibu hamil, 9 jenis olahraga untuk ibu hamil, 8 peran suami pada ibu hamil, 13 hal yang suami tidak boleh lkukan terhadap ibu hamil, 15 makanan yang tidak boleh ibu hamil makan. Jancok! apa gak pegel ini badan gua' -batin Rion

Sui yang melihat ekspresi Rion, menyentuh bahu itu dan berbisik pelan membuat suami dari si rambut merah menjadi pasrah.

"Ingat yon, bini lu lagi hamil jangan dikasarin" ia kemudian pergi meninggalkan Rion dan anak anak

°°°

Mata berwarna emas itu perlahan terbuka, ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 08.17 tanpa sengaja ia teringat dengan suami yang sempat membentak dirinya tadi. Tubuhnya kembali lemas saat mengingat wajah marah sang suami.

"Sayang?" suara itu muncul dari balik pintu dan menampilkan laki laki berambut ungu sedang membawa 2 paper bag bersama dengan anaknya Gin dan Riji yang juga membawa 3 paper bag berukuran besar di setiap tangan mereka.

Ia terkejut melihat sang suami mebeli sangat banyak perlengkapan untuk bayi dan ibu hamil, dirinya sontak duduk di kasur dan menyandarkan tubuhnya di headboard kasur.

"Mami!!" seorang gadis kecil berlari dan memeluk maminya

"Iya Mia kenapa?"

"Lihat deh!" Mia menunjukkan boneka baru yang ia bawa

"Papi ngebeliin ini buat Mia mih!!" lanjutnya

"Oh ya?" sejenak ia perhatikan boneka itu dan mengalihkan wajahnya menatap Rion yang sedang tersenyum sambil melihat kearah mereka berdua.

"Gimana? Mia suka ga?" tanya Rion

"Sukaaa banget! Makasih papii"

"Sama sama"

Kemudian gadis kecil itu pergi keluar kamar bersama kakak kakaknya yaitu Gin dan Riji, sedangkan kedua orang tua mereka masih di dalam kamar.

Rion duduk disamping Caine dan sejenak menatap mata emas yang terlihat ketakutan itu. Tangannya diambil dan dicium oleh sang suami, hal itu membuat Caine berani menatap mata Rion.

"I'm sorry, Kemarin aku udah salah ngebentak kamu"

"Iya gapapa yon.."

Dari wajah Caine, Rion bisa melihat masih ada rasa takut dari istrinya itu.

"Do you need a hug?"

Melihat Rion melebarkan kedua tangan, ia sontak memeluk tubuh sang suami. Tetesan air bisa dirasakan oleh Rion karena membasahi bajunya saat itu, tangan itu memeluknya sangat erat membuatnya sedikit sesak.

"Udah.. Jangan nangis lagi, nanti anaknya ikutan sedih lohh" ucapnya sambil mengelus punggung sang istri.

Isakan tangis terdengar begitu menyakitkan di telinga Rion, ia masih mengelus punggung si surai merah hingga membuatnya tertidur.

'Tidur ya? Padahal baru bangun dia.. Mungkin pengaruh hamil kali ya?' -batin Rion

Tubuh Caine diletakkan dengan perlahan di atas kasur, sementara Rion membuka paper bag dan menyusun barang barangnya di kamar itu.
















Im sorry ges baru sempat up jam seginii kemaleman ya? Atau ke pagian? Soalnya kebangun terus ga bisa tidur jadi mending up ini aja wkwk Maap kalo alurnya kurang jelas ges

Btw gimana nih nasib kalian abis setengah anak tnf hiatus? Masih ssd kah? Sama kok aku juga masih sedih ama mami papi keluar negeri, but i know! mereka lagi sakit jadi kita juga harus ngertiin mereka yaa, ga kita aja yang butuh hiburan mereka juga butuh lagipun mereka pasti lelah ngehibur kita semua lewat rp (walaupun kadang bikin ovt)

Okeh sekian dulu ges makasi buat yang udah baca ini cerita dari awal sampe akhirr. Aku tau loh yang ngebaca dari awal aku up ini cerita siapa :D makasi makasii lopyuuu, muach💐

Rioncaine [Sweet Family Romance]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang