21 - Please Don't Get Hurt Again

52 12 2
                                    

THIS STORY IS MINE.

AUTHOR : APHRODITETHEMIS / ANYA

GENRE : ROMANCE / ACTION / AFFAIR

RATE : 21 +

WARNING : BOYLOVE
.

.

SEOUL

Ting

Bunyi pintu lift yang terbuka mendorong Taecyeon berbalik dan mengalihkan pandangannya dari kegelapan langit malam yang tak lama lagi akan dipenuhi indahnya semburat merah matahari pagi. Kedua tangannya refleks terbuka lebar untuk menyambut sosok angkuh yang langsung menghambur dalam pelukannya. Aroma menggoda yang selalu membuat Taecyeon merasa tenang sekaligus bergairah itu seketika menyelimuti hatinya.

Tanpa sepatah kata pun Taecyeon menangkup lembut wajah manis yang sedikit lelah itu sebelum menunduk dan langsung melumat tidak sabar bibir merah yang tanpa ragu terbuka untuknya. Menyambutnya riang seraya menumpahkan semua rindu yang membuat mereka hampir gila. Bahkan dengan liar sosok angkuh yang tanpa ragu lebih memilihnya ini memeluk kuat leher Taecyeon dan membalas ciuman kasarnya.

"Jaejoong bilang kau tertembak."

Rasa takut yang menyelimuti Junsu sejak perjalanan dari bandara ke penthouse ini membuat suaranya sedikit bergetar. Setelah mengambil nafas panjang beberapa kali, sosok berambut pirang itu menatap tajam wajah tampan Taecyeon, "Seberapa parah? Apa yang sebenarnya terjadi?" Junsu meremas kuat lengan kekar pria yang sedang memeluknya itu.

"Dokter sudah mengeluarkan pelurunya? Bagaimana luka di perutmu? Kenapa kau tidak tidur, hyung? Ini hampir pagi dan...." Melihat kilau tawa di mata tajam itu, Junsu terdiam dan sadar dia sedang meracau. "Aku sedang takut..." akunya kesal dengan suara tajam sambil memalingkan wajahnya.

Sudah lama dia tidak melihat Junsu panik. Apalagi karena dirinya. Jadi semua ocehan tadi benar-benar membuat Taecyeon senang. "Aku baik-baik saja." Lembut diusapnya pipi Junsu yang sedikit pucat, "Masih hidup dan orang yang kucintai sedang memelukku!" tambah pria berparas tampan itu serius sebelum mengecup kuat kening Junsu yang terlihat diam.

Taecyeon sedang terluka namun malah berusaha menenangkannya, menyadari itu tiba - tiba saja Junsu merasa nafasnya tercekat. Sesuatu seperti mengumpal di tenggorokannya. Membuat tubuhnya gemetar hebat, "Akan kubunuh semua sampah busuk itu." Tanpa melepaskan pelukannya dari sosok tinggi Taecyeon yang selalu terlihat tenang dalam situasi apapun, mata Junsu menelusuri setiap bagian tubuh pria yang dicintainya.

"Sudah kubunuh semua!" sela Taecyeon tak acuh sembari mengecup ringan ujung hidung Junsu yang langsung mendelik tajam padanya. "Tapi mereka cukup hebat dan untung saja Jaejoong membantuku..."

Ya, untung saja ada kembarannya itu. Jika tidak, Junsu tidak berani memikirkan apa yang mungkin sudah terjadi. "Kalau begitu akan kubuat Park Yoochun membayar mahal!" desisnya penuh dendam karena menyadari selain perut Taecyeon yang terluka dan bahunya yang tertembak, persis seperti yang diceritakan Jaejoong. Juga ada sejumlah memar yang menghiasi bagian atas tubuh pria itu.

"Dia marah dan aku sangat mengerti itu." gumam Taecyeon dengan ekspresi serius.

Semua yang terjadi malam ini juga tidak lepas dari kesalahannya. Kesalahan mereka. Tak ada seorang pun - terutama pria searogan Park Yoochun - yang rela orang yang dicintainya lebih memilih bersama orang lain. "Aku rindu padamu, anak nakal..." Tanpa mengalihkan tatapannya Taecyeon melepas mantel yang Junsu pakai, "Lupakan semua yang terjadi. Yang harus kau ingat hanya kita akan terus bersama...." bisiknya tegas sebelum menyatukan lagi bibir mereka. Kali ini dalam ciuman lembut yang terasa nyaman.

The BREAK UP ( spin off SYLY )Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ