Bab 10

466 56 8
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!!

Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.

Happy reading dan enjoy! 😊

.

.

.


Operasi transplantasi jantung yang dilakukan oleh Hyuuga Hiashi berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Setelah sadar pasca operasi, Hiashi tidak menunjukkan gejala yang serius. Para dokter juga yakin bahwa jantung baru yang ditanam di tubuh pemimpin Hyuuga tersebut sangat cocok dengannya hingga tidak menimbulkan gejala penolakan apapun.

Selama masa pemulihan, Hinata dan Sasuke bahkan semua anggota keluarga Uchiha dan Hyuuga memang sering sekali berkunjung lalu bergantian menemani Hiashi agar tidak bosan.

Bukan hanya itu, Naruto serta Toneri juga selalu datang. Wajar saja, Hiashi memang sudah mengenal kedua pria itu sejak lama karena berteman dengan Hinata. Jika dibandingkan dengan Sasuke, Neji juga terlihat lebih akrab dengan Toneri dan Naruto.

Namun hal itu menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi Sasuke. Mungkin lebih tepatnya iri. Karena saat bersama Toneri atau Naruto, seorang Hyuuga Neji yang juga selalu bersikap dingin bagai gunung es tiba-tiba dapat tertawa terbahak.

Aneh sekali bukan?

Pada Sasuke saja Neji jarang tersenyum tapi pada dua pria itu tak segan untuk tertawa dan bercanda. Lagi-lagi Sasuke jadi merasa tidak diakui.

Siapa yang adik iparnya? Siapa?

Sasuke jadi kesal sendiri.

Sekarang, Hiashi sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Namun meski begitu selama tiga bulan pertama, Hiashi masih harus melakukan pengecekan rutin untuk jantungnya.

Dan selama Hiashi dalam masa pemulihan itu, Sasuke selalu menemani mertuanya tersebut. Bahkan selalu ikut dengan Hinata untuk menginap di kediaman Hyuuga. Lelaki itu juga membantu merawat Hiashi bersama yang lainnya.

Seperti malam ini...

"Terima kasih, nak."

Sasuke mengangguk ketika Hiashi tersenyum dan mengucapkan terima kasih padanya kerena membantunya meminum obatnya.

Lelaki itu meletakkan kembali gelas di atas nampan yang kemudian diambil oleh pelayan. Ada Neji, Tenten dan Hinata yang memperhatikan di ruangan namun tatapan Hinata mengisyaratkan bahwa wanita itu merasa tidak suka dengan sikap suaminya.

Hinata memang sudah merasa muak.

.

"Apa yang kau lakukan Uchiha?"

Sasuke yang hendak mengganti pakaian untuk tidur tiba-tiba dikejutkan oleh Hinata yang membuka pintu shoji kamar mereka dengan sedikit kasar. Istrinya itu juga langsung melontarkan pertanyaan yang tidak ia mengerti.

"Maksudmu?" Sasuke mengernyit. "Aku hanya ingin mengganti bajuku."

"Bukan itu. Tapi apa yang kau lakukan di sini? Pulanglah." Hinata benar-benar menunjukkan sikap yang tidak bersahabat seperti biasanya.

"Kenapa aku harus pulang? Tou-san sudah memberiku izin untuk menginap, jadi..."

"Untuk apa?" Sergah Hinata. "Keberadaanmu tidak dibutuhkan di sini. Tingkah anehmu belakangan ini membuatku benar-benar muak, Uchiha."

It's Not FineWhere stories live. Discover now