Bab 3

477 66 8
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!!

Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.

Happy reading dan enjoy! 😊

.

.

.








Sudah lebih dari lima belas menit Hinata duduk di meja makan dan menikmati sarapannya. Namun beberapa saat kemudian wanita itu baru menyadari jika penghuni rumahnya yang lain tak kunjung datang untuk makan.

Biasanya Hinata tidak akan perduli tapi entah kenapa hari ini dia merasa sedikit penasaran.

Memanggil salah seorang pelayan, Hinata memerintahkan untuk membangunkan Sasuke, karena siapa tahu saja suaminya itu bangun kesiangan. Namun tak berselang lama sang pelayan kembali dengan langkah yang sedikit tergesa dan wajah pucat.

"N-nyonya maaf, sepertinya tuan jatuh sakit."

Seketika itu wajah Hinata yang biasanya datar tampak sedikit terkejut. Dia berinisiatif untuk mengeceknya sendiri.

Saat sampai di depan kamar Sasuke, Hinata bisa melihat di ambang pintu yang terbuka jika lelaki itu sedang duduk di tempat tidurnya sambil menunduk dan memijat pelipisnya.

Rambutnya acak-acakan seperti orang baru bangun tidur namun wajahnya terlihat sangat pucat.

"Apa yang terjadi?" Tanya Hinata sembari berjalan mendekat.

Sasuke sedikit tersentak namun langsung menggeleng ketika melihat jika Hinata datang.

"Entahlah, kepalaku... hanya sedikit pusing." Jawab Sasuke yang sudah tak lagi memijat kepalanya itu.

Hinata menghela nafas panjang. Wanita itu mengarahkan tangannya untuk menyentuh kening Sasuke dan hal itu membuat sang pria raven sedikit terkejut. Karena biasanya Hinata selalu menghindari kontak fisik jika mereka hanya berdua seperti ini. Kalau pun ada paling Sasuke yang menyentuhnya duluan.

"Kau demam." Tukas Hinata yang buru-buru menjauhkan tangannya. "Sepertinya kau terlalu banyak bekerja."

Sasuke tersenyum miring. "Ya, memang banyak hal yang ku kerjakan akhir-akhir ini."

Hinata melirik sekilas lalu kembali berjalan ke arah pintu.

"Akan kupanggilkan dokter." Dan Hinata pun menghilang dibalik pintu tersebut.

Sasuke mengernyit. Sedikit merasa heran.

Hei apakah Hinata sedang mengkhawatirkannya? Apa wanita itu mulai kembali memperhatikannya sekarang?

Entahlah, Sasuke memang tidak tahu isi hati Hinata yang sebenarnya namun hal itu membuat Sasuke tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

.

.

Beberapa menit kemudian, dokter pun segera datang dan memeriksa Sasuke.

"Anda hanya kelelahan makanya daya tahan tubuh anda jadi menurun. Perbanyak istirahat dan minum vitamin." Jelas dokter pria tersebut setelah selesai memeriksa Sasuke.

Hinata hanya terdiam dan tak merespon, tapi Sasuke mengangguk. Dirinya sendiri sebenarnya merasa aneh. Padahal dia sudah rajin olahraga dan merawat diri tapi tetap bisa jatuh sakit.

It's Not FineHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin