Bab #12

15 1 2
                                    

Alex, Diego ama Jones balik ke kelas persis semenit sebelum bel masuk berbunyi.

"Sekarang pelajaran apa nih?" Diego nanya ke Jones.

"Kimia. Tadi aku liat Pak Richard udah pergi sama Bu Astrid, jadi kita jamkos." Jones ngejawab.

"Aseeek!!" Alex langsung loncat-loncat kegirangan. "Mir Amir, Isaac, Rez! Login login! Kita jamkos!"

Jones mah cuma nepok dahi. Anak biadab ya si Alex.

Jones ngeluarin hapenya, terus noleh ke arah Carl. "Gua lupa nanyain ini ke lu kemaren. Lu ada maen gem gak?"

"Ada." Carl ngangguk, ngelepasin headset di telinganya-kali ini betulan headset yah.

"Gem apaan?"

"Proyek Dunia."

"Yang ada Hatsune Mikunya?"

"Iya."

"Wesh. Bisa dong, add gua."

"Kau punya permainannya?"

"Punyalah. Nih. Waifu gua si Saki nih."

"Mereka kan masih sekolah."

"Iya- bukan waifu yang kek gitu anjir!"

Carl cuma ngangkat bahu. "Aku suka dengan Mafuyu."

"Karena dia anak depresian?"

"Bisa dibilang begitu."

"No komen sih gua. Dah sini, kode temenlu."

Carl nyodorin hapenya ke Jones. Ipong anjer! Ooomagaaaaa~

"Buseeet, ipon ternyata. Tapi lu itu dari keluarga kaya, jadinya gak kaget." Jones nyengir ajah.

(Btw ini gak disponsorin ama Proseka atau iPong ya ges 🗿)

Dan yah, kelas itu jamkos selama satu jam dua puluh menit. Cowok-cowoknya sih ada yang menggabut keluar masuk kelas, ada yang mabar Api Gratis atau Legenda Seluler, Jones sama Carl mah bewan adu mekanik di Proyek Dunia. Cewek-ceweknya yah, kalo gak ngegosip, maen UNO, tidur, joged tiktod, dengerin musik pake headset. Gak jarang ribut kok. Untung X-2 juga jamkos dan X-4 lagi di lab fisika. Tapi kedengaran gak sampe kelas X-1 atau X-5 ke atas? Gatau juga.

"Carl, Carl," Jones nepok bahu Carl keras-keras, gemnya di-pause sejenak.

"Apa?" Carl ngelepasin headset di telinganya.

"Ini investigasinya lanjut gak nih?"

"Tentu saja. Mana Katherine?"

Jones ngamatin sekelilingnya, ketemu si Katherine lagi maen UNO sama Hannah, Evie, Russell, Gabriel, Isaac, Rosie and Roxie (ya, dua orang beda).

"Rin, Rin!" Jones nyahut ke Katherine. "Lu sini bentar dong!"

Katherine ngangguk, balas nyahut. "Tar dulu ya!"

Aaand Katherine langsung ngeletakin kartu terakhirnya ke lantai. "UNO game!"

Rosie ya jelas gak terima. "KON-"

"Sabar aja, Ros." Isaac nepok bahunya sebelum si Rosie ngamuk.

Katherine langsung nyamperin mereka habis selesai ngejailin si Rosie. "Kenapa?"

"Lapor lah, Rin." Jones no basa-basi.

Katherine narik kursi sebelah Jones—tadinya itu kursi si Hannah—buat duduk. "Kami rencananya mau nyari si Hesti, tapi dia malah hilang. Dicariin sampe minta bantuan Pak Aziz ama adeknya Kak Ida dari kelas X-6 juga gak ketemu-ketemu."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 08 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SMA Criminal Case | Kelas X-3Where stories live. Discover now