Part 17 ~ Back to Hogwarts

34 3 0
                                    

Sudah beberapa hari sejak Tahun Baru, sejak kejadian penyerangan di The Burrow dan pingsannya Elena semua menjadi sangat khawatir akan keadaannya para orang dewasa yang tahu mengenai keadaan Elena membuat anak-anak agar bisa menjaga gadis itu sedangkan anak-anak yang tidak tahu mengenai penyakitnya hanya bisa mengikuti ucapan para orang dewasa karena mereka memang sudah melihat keadaan Elena saat pingsan dan bersimbah darah. Beberapa hari lalu Fred dan George sudah kembali ke toko mereka karena hari libur hampir berakhir dan pasti banyak anak anak yang sedang mencari alat alat sekolah yang menjadikan Diagon Alley ramai dan mereka berdua sudah harus pergi, walaupun kepergian Fred dihiasi tangisan olehnya karena dia tidak ingin meninggalkan Elena yang sakit dan George yang emosi hanya bisa menarik kemeja kembarannya itu dan menyeretnya agar mereka bisa pergi.

Surat dari Sirius yang berdatangan sangat banyak sejak Lupin yang memberitahu Ayah Baptis kedua kembar itu mengenai keadaan salah satu Anak Baptisnya, dan untung saja Kementrian sudah tidak terlalu ketat dalam mengawasi surat-surat yang dikirim lewat burung hantu yang membuat Sirius bisa dengan leluasa mengirimi mereka surat. Tahun ajaran di Hogwarts akan segera dibuka tapi Kementrian mengatur koneksi sekali pakai ke Jaringan Floo untuk mengantarkan anak-anak dengan cepat dan aman ke sekolah, karena itu Harry, Ron, Ginny, dan Elena sudah berderetan di sebelah perapian dapur The Burrow untuk pergi ke Hogwarts. Elena yang tadinya dilarang kembali dan disuruh tinggal di The Burrow menolak permintaan itu karena katanya tugas dan ulangan yang banyak menanti dirinya di sekolah dan karena sifatnya yang keras kepalanya yang sangat mirip dengan James membuat para orang dewasa akhirnya mengiyakan permintaannya, dan Snape juga sudah beberapa kali datang untuk memberikan ramuan sekaligus mengecek keadaan gadis itu.

Hanya ada Mrs. Weasley yang ada untuk mengucapkan selamat tinggal karena Mr. Weasley sudah kembali bekerja, air mata wanita paruh baya berambut ginger itu terus bercucuran ketika tiba saat perpisahan dan harus diakui belakangan ini dia sangat mudah sekali menangis, dia terus menangis dari waktu ke waktu sejak Percy kabur dari rumah pada hari Natal dengan kacamata penuh cipratan parsnip (Fred, George, dan Ginny mengaku mereka semua mengambil bagian dalam pelemparan parsnip itu).

"Jangan menangis, Mum" ucap Ginny sambil membelai punggung Mrs. Weasley ketika ibunya terisak di bahunya, "Kami akan baik-baik saja... " lanjutnya

"Yeah, jangan mencemaskan kami, Mum" tambah Ron, mengizinkan ibunya memberinya ciuman sangat basah pada pipinya, "Percy, dia sangat bodoh kita tidak begitu rugi kehilangan dia, kan?" lanjut Ron

Tangisan Mrs. Weasley makin keras ketika dia merengkuh Elena ke dalam pelukannya, "Berjanjilah kau akan menjaga dirimu Elena... dan kalian harus menjaga Elena dan jangan membuat masalah lagi... " ucap Mrs. Weasley di tengah tengah tangisannya

"Pasti, Mrs. Weasley" jawab Elena

"Tenang Mrs. Weasley, aku suka hidup tenang, Anda kan mengenal saya" ucap Harry yang membuat Mrs. Weasley terkekeh tersedu dan berjalan mundur

"Baik baiklah, kalau begitu kalian berempat pergilah" ucap Mrs. Weasley, Harry yang pertama pergi ke dalam api berwarna Hijau zamrud itu lalu Ron, Ginny lalu Elena dan Harry

"Hogdwarts!" seru Harry dengan cukup kuat dan sekilas masih melihat dapur keluarga Weasley dan wajah Mrs. Weasley yang bersimbah air mata sebelum lidah lidah api menelan tubuhnya dan berputar dengan sangat cepat, Harry melihat kilasan kilasan ruangan keluarga penyihir yang lain, yang langsung menghilang dari pandangan sebelum dirinya sempat melihat dengan benar, Harry akhirnya mulai melambat dan akhirnya berhenti di dalam perapian di kantor Profesor McGonagall.

"Malam, Potter. Usahakan jangan terlalu banyak mengotori karpet dengan abu." ucap McGonagall yang hampir hampir tidak bisa mengangkat muka dari pekerjaannya ketika Harry melangkah keluar dari perapian itu

Elena and Draco IIIWhere stories live. Discover now