Part 7 ~ The Cursed Neckles

51 9 0
                                    

"Maaf, aku membohongimu Elena" ucap Draco

.

.

.

.

Elena baru saja memasuki Great Hall yang sudah dipenuhi oleh para siswa dari berbagai tingkat dan asrama, langkahnya menuju ke meja Gryffindor yang sudah ada Harry, Ron dan Herimone dengan Ron yang sedang bercerita. "... dan kemudian ada kilatan cahaya lagi dan aku langsung mendarat di tempat tidurku lagi" ucap Ron sambil mengambil sosis dan memakannya berbeda dengan Hermione yang tidak tersenyum sedikitpun saat Ron bercerita

"Apa yang terjadi?" tanya Elena yang sudah duduk di samping Harry yang duduk didepan Ron dan Hermione

"Tanyakan saja pada kakakmu" jawab Hermione sambil melemparkan ekspresi menegur sedingin es pada Harry

"Kau terlambat datang Elena, sini biat kuceritakan lagi" ucap Ron yang kemudian menceritakan tentang apa yang terjadi tadi subuh di kamarnya dan yang lain karena Harry yang melemparkan mantra aneh yang membuat cahaya aneh yang bising

"Itu kutukan dari salah satu buku Ramuanmu itu kan?" tanya Hermione dengan nada sarkasme-nya

"Yeah benar, lalu kenapa?" tanya Harry dengan nada yang sama

"Jadi, kau mencoba memakai mantra yang tidak dikenal yang ditulis di buku itu? Hanya untuk melihat apa yang akan terjadi?" tanya Elena untuk memastikan apa yang di dengarnya memang benar

"Memangnya kenapa?" jawab Harry yang tidak perduli

"Apa kau bodoh?! Bagaimana jika mantra itu bisa membahayakan kau dan orang lain?" protes Elena yang khawatir

"Elena benar, aku juga mulai menganggap di Pangeran ini agak kurang waras" tambah Hermione yang setuju dengan ucapan sahabatnya itu yang langsung mendapat respon protes dari Harry dan Ron

"Itu lucu" ucap Ron

"Memangnya siapa yang menggunakan waktu dan tenaganya hanya untuk menciptakan mantra kutukan untuk menggantung orang terbalik di pergelangan kakinya dan semacam itu?" tanya Hermione yang mulai emosi

"Fred dan George" jawab Ron sambil mengangkat kedua bahunya, "Mereka selalu melakukan hal-hal semacam itu. Dan... er..." ucapan Ron terhenti karena sedang mencoba mengingat siapa saja yang se usil kedua kakak kembarnya itu

"Ayahku" tambah Harry yang baru saja ingat, ucapannya berhasil membuat pandangan Elena berpindah kearahnya dengan bingung

"Apa?" tanya Ron dan Hermione bersamaan

"Jangan berbohong, kenapa Ayah menggunakan mantra semacam itu?" tanya Elena yang sedang mencari kebohongan di mata kembarannya itu

"Ayah dulu menggunakan kutukan ini" jawab Harry sambil melihat kearah Elena, "A-aku... Lupin yang memberitahuku" lanjut Harry, ucapan terakhirnya itu tidak benar karena sebetulnya Harry pernah melihat Ayahnya dan Elena menggunakan kutukan itu pada Snape hanya saja dia tidak pernah mengatakannya pada Elena dan yang lain dan dia hanya bilang pada Elena bahwa Ayah mereka menjahili Snape dulu, saat dia melihat kenangan Snape di tahun ke lima itu.

"Mungkin Ayah kalian berdua memang menggunakannya, Harry" ucap Hermione, "Tapi dia bukan satu-satunya, kita sudah melihat segerombolan orang yang menggunakannya. Kalau kau sudah lupa, menggantung orang di udara. Membuat mereka melayang, tertidur, tidak berdaya dan lain-lain" tambah Hermione, Harry dan Elena terpaku menatap Hermione. Hati keduanya mencelos, karena dia juga ingat tingkah laku para Pelahap Maut sewaktu Piala Dunia Quidditch.

"Itu lain" ucap Ron dengan tegas, "Mereka menyalahgunakannya. Harry dan Ayahnya hanya ingin melucu. Kau hanya tidak menyukai Pangeran, Hermione" tambah Ron sambil menunjuk galak kearah Hermione dengan sosis yang tertancap di garpunya. "Karena dia lebih pintar darimu di pelajaran Ramuan kan?" lanjut Ron

Elena and Draco IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang