35

904 75 53
                                    


ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ

Warning! Terdapat adegan 17+ harap bijak dalam membaca.

Jika ketemu typo tolong di koreksi ata di tandain yaa.

Jangan lupa votment❤❤


Keluarga besar bramasta di buat panik saat mendengar kabar hilangnya ciya, hari sudah menjelang sore dan mereka belum juga mendapatkan titik terang keberadaan ciya.

Mereka sudah mengarahkan seluruh pasukan mereka untuk mencari keberadaan ciya di seluruh penjuru kota namun, nihil ciya hilang bak di telan bumi.

Dragon king gang sudah melacak seluruh cctv yang ada di kota mereka dan lagi lagi mereka gagal, seluruh cctv yang kemungkinan merekam keberadaan ciya sebelum hilang telah di  rusak bahkan data-datanya telah di hapus secara permanen.

Bahkan kean pun menggerakkan seluruh anggotanya untuk mencari keberadaan ciya, kean nampak sangat kacau ia bahakan belum mengganti seragam olahraga khas sekolahnya.

"I-ini g-gimana hiks mas" Ucap melinda lirih, matanya bengkak akibat terlalu lama menangis sedangkan sang suami aka setio masih setia merengkuh tubuh sang istri sambil mengelus lembut pungggung bergetar melinda.

Karena merasa kasihan melihat sang bunda terus-menerus menangis di pelukan setio sthefano memutuskan untuk menyuntikkan melinda obat bius dengan dosis rendah, tak lama melinda jatuh pingsan dan langsung di bawa oleh setio ke kamar untuk di baringkan.

Antonio memijat pangkal hidungnya, cucu perempuan satu-satunya belum juga di temukan ia benar-benar khawatir.

Sedangkan di markas tripel v sedang terjadi perkelahian antar dua kubu, tadi saat mereka meninggalkan markas untuk mencari keberadaan ciya dan hanya meninggalkan sekitar 5 orang untuk menjaga markas, mereka semua di hubungi oleh salah satu di antara kelima orang tersebut dan ia mengatakan bahwa mereka di serang oleh kubu lawan.

Mereka lantas pulang ke markas untuk menolong lima orang tersebut dan menunda pencarian ciya.

Mereka saling beradu namun yang jadi masalah adalah gang tripel v kalah jumlah dengan kubu musuh yang tak lain dan tak bukan adalah gang adelweis yang kini di bantu dengan para preman dan gang kecil lainnya.

Kean menggeram kesal jika begini keberadaan ciya akan semakin lama di temukan, lagi pun kenapa pula gang adelweis ini datang menyerang markas mereka di waktu yang sangat tak tepat.

Ata yang masih berfikir menggunakan kepala dingin memutuskan untuk meminta pertolongan dragon king.

🦩🦩🦩

Sedangkan di sebuah ruangan yang minim pencahayaan terdapat seorang gadis yang terbaring tak sadarkan diri di tengah-tengah kasur dengan posisi terlentang.

Tubuh gadis tersebut penuh luka lebam serta goresan dan yang lebih parah adalah kepalnya yang luka dengan darah yang telah mengering di permukaan mukanya, rambutnya lepek akibat darah yang keluar dari kepalanya.

Mata gadis tersebut mengerjap-ngerjap secara perlahan ia meringis merasakan sakit di sekujur tubuhnya apalagi kepala.

Ia hanya mampu memandang langit-langit ruangan tersebut dengan tatapan sendu, ia tak mampu menggerakkan tubuh nya barang sedikitpun ditambah dengan tangan serta kaki nya yang di ikat.

Ia mulai berfikir andai tadi ia menyetujui ucapan papanya untuk tak berangkat sekolah andai ia menyetujui ucapan kean yang mengajaknya pulang bersama, kini ituhanya tinggal kata andai.

MAZAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang