chapt 11

9.1K 538 0
                                    


ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⓃⒹⒾⓃⒼ

Tak terasa sudah 10 tahun sejak kepergian ciya kini kean dkk telah duduk di kelas 11.

"Pagi kean" Sapa gilang pada kean yang masih stay duduk di atas motor sport hitam miliknya.

"Hm" Jawab kean dengan dehaman.

"Yaelah sama sahabat sendiri aja cueknya kebangetan" Timpal Fian sambil merotasikan matanya jengah

"Bolos masuk?" Tanya ata

Fian dan gilang yang mendengar ucapan teman nya hanya bisa mengelus dada sabar, untung mereka sudah biasa.

"Masuk" Jawab kean lalu berlalu menuju ke kelas di ikuti sahabatnya.

Mereka adalah kean dkk pertemanan mereka utuh hingga sekarang namun ada sedikit perubahan salah satunya adalah sifat kean yang tambah dingin.

Mendapatkan siksaan sedari kecil dan pengabaian oleh orang terdekatnya di tambah lagi di tinggal oleh sahabat kecilnya membuatnya tumbuh menjadi remaja yang tempramen dan dingin tak tersentuh

"𝘏𝘶𝘢𝘢 𝘬𝘦𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘢"

"𝘈𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨"

"𝘈𝘥𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘴 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳"

"𝘍𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘶!"

"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘺𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘪𝘯𝘥𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢"

"𝘋𝘪𝘩 𝘩𝘢𝘭𝘶"

"𝘛𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘢 𝘥𝘰𝘯𝘨"

Sedangkan segerombolan laki laki itu terus berjalan tanpa menghiraukan ucapan ucapan alay dari siswi² yang berada di koridor.

"Akhirnya sampai juga, gua engap anjir dengar suara suara ciwi ciwi di koridor"
Keluh gilang langsung mendaratkan bokong nya di kursi miliknya yang berada di pojok belakang bagian kanan.

"Cih lebay" Cibir fian dan langsung mendapatkan tabokan di lengan nya dari gilang

"Shh sakit anjir" Ucap fian lalu mengambil ancang ancang untuk membogem muka milik sahabatnya

"Bisa diem gak?!" Sentak ata yang mampu membuat nyali mereka hilang.

Sedangkan kean hanya melirik mereka sekilas lalu kembali fokus kepada hp yang berada di genggaman miliknya.

"Assalamualaikum" Salam seorang guru paruh baya yang baru saja memasuki kelas 11 mipa 2. Namanya pak bondan guru mate matika yang di kenal kiler dengan perut buncitnya.

"Tumben kalian masuk" Sindir pak bondan setelah melihat keberadaan kean dkk.

"Yaelah pak, masuk salah gak masuk salah terus yang benar kita kudu gimana" Ucap gilang membuat etensi seluruh murid di kelas 11 mipa 2 mengarah ke padanya.

MAZAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang