LIMA BELAS

431 18 14
                                    


Ini part special buat kalian!!
Karna part ini bakalan lumayan panjang!
Happy reading!

"assalamualaikum papi" salam Mala ketika memasuki rumah papinya yang terlihat sepi didalamnya.

sesudah bagi-bagi makanan bersama anak-anak ALKATRAS Mala mengendarai motornya bergegas ke bandung menemui sang papi yang sudah lama tidak bertemu, karna tidak terlalu jauh dengan rumahnya sekitar 3jam .

"papiii where are u yuhuuuu anakmu yang cantik dan imut ini datanggg" ujar Mala berteriak kencang.

"Papi kemana ya ko sepi"ujar Mala berbicara sendirian

Tak berselang lama setelah Mala berteriak seperti Tarzan terdengar suara langkah kaki menuruni tangga, dan terlihatlah seorang pria yang sudah menginjak umur 40an itu namun sama sekali tidak terlihat tua sebaliknya semakin tua malah semakin mengeluarkan karismanya dengan tubuh yang terlihat begitu  gagah, jangan lupakan wajahnya yang sedikit menyeramkan namun terlihat tampan.

"my princess, hug me."

Mala yang mendengar papinya berbicara seperti itu pun berlari memeluk sang papi tercinta.

"i mis you pih"

"I also really miss you my baby" balas papi Mala yang masih memeluk erat sang putri satu-satunya itu.

"ada apa nih ko peluk-pelukan ga ajak mami" terdengar suara lembut yang berasal dari dapur, mala yang mendengar suara tak asing itu langsung melepaskan pelukannya dan melihat wajah yang berbicara tadi.

"mami ko bisa ada disini sih?" Mala sedikit terkejut karna mendapati mami dirumah papinya itu, ya yang berbicara tadi adalah sang mami Medina.

"ya bisa dong emang kamu doang yang bole kesini?" balas mami Mala tak mau kalah.

"oh jadi gitu ke sini ga ngajak Mala" ujar Mala sedikit marah.

"ga gitu sayang, tadi kan kamu lagi ada acara sama temen kamu jadi mami kesini duluan deh takutnya kamu cape gamau ikut." jelas mami Medina sembari menarik hidung putri semata wayangnya.

"udah-udah ayo kita makan malam, tadi mami juga udah masak tuh kayanya enak-enak deh" ajak papi Mala.

mereka bertiga berjalan berdampingan menuju meja makan yang sudah tersaji banyak makanan yang menggugah selera.

"woah banyak banget nih" ujar Mala menatap lapar ke arah makanan.

"iya dong mami buat sendiri loh ini"

"pasti enak banget"

"yaiyalah buatan mami kamu ga pernah ga enak pasti enak." balas papi Mala.

"bisa aja kamu mas"ujar mami Mala dengan wajah bersemu.

"udah tua juga Masi aja bucin huu" ejek Mala ketika melihat kedua orangtuanya bermesraan didepannya.

"iri aja kamu, ajak sana pacar kamu ke bandung ketemu papi"

"gamau nanti malah diajak berantem sama papi" balas Mala sembari mengunyah makanannya.

"kan papi cuma mau ngetes doang, siapa tau dia lembek ga bisa jaga kamu" balas papi Mala yang tak mau kalah.

"tuhkan mami ih papinya nyebelin banget." ujar Mala dengan kesal mengadu kepada sang mami.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

beautiful eye Where stories live. Discover now