EMPAT

301 23 4
                                    

Happy reading love!!
#jangan lupa vote ya

"eh kita mau kemana nih?"

"ke rooftop aja kali ya, ngadem enak nih pagi-pagi gini."

sembari saling merangkul dua soib ini dengan santainya melangkah dikoridor sekolah, seolah tidak ada beban.

"HEH KALIAN BERDUA, NGAPAIN MASIH DILUAR KELAS? MASUK!!!."

dengan cepat mereka berdua menolehkan kepalanya kebelakang dan betapa terkejutnya mereka melihat guru yang sangat amat bohay melotot ke arah mereka dengan tatapan tajam (setajam silet), dan jangan lupakan kepalanya yang sangat amat mengkilat bagaikan matahari dipagi hari.

" aduh sibotak malah ngeliat kita lagi gimana dong nih la?."

"saatnya mengeluarkan jurus seribu bayangan."

"1,2,3. LARI!!!!!"

Mereka berdua lari tergesa-gesa untuk menghindari serangan maut yang diberikan pa Dodi.

"RIVA,MALA. Jangan kabur kalian berdua atau saya hukum. HAH?."
Pak Dodi sembari mengejar 2 murid yang selalu membuat ulah dan tidak ada kapok-kapoknya sama sekali.

"AYO PA KEJAR KITA BERDUA ITUNG-ITUNG OLAHRAGA PAGI, HAHAHAHAHA"

"sianjing lagi kaya gini bisa-bisanya ngelawak, HAHAHA." Mereka berdua lalu tertawa terbahak-bahak sambil terus berlari agar tidak tertangkap oleh pa Dodi.

"DASAR MURID BIADAP KALIAN BERDUA." dengan muka memerah menahan amarah yang sudah diubun-ubun.


😶‍🌫️😶‍🌫️😶‍🌫️😶‍🌫️

"lah itu simala sama siriva ngapain dah kejar-kejaran sama pa dodi" ujar badai dengan menggaruk rambutnya bingung.

"Mana-mana?" heboh Fauzan dengan merapatkan tubuhnya ke arah badai.

"itu bege ga liat Lo noh Segede gaban gitu, masa lu ga keliatan sih otan."

"ye dasar lu angin topan." Fauzan sambil mengacak-acak muka badai.

"anjing bau banget itu tangan lu abis ngapain dah." ujar badai menjauhkan mukanya dari tangan Fauzan.

"hehe tadi kan gue abis dari kamar mandi biasa setor pagi" dengan santainya Fauzan membalasan perkataan badai.

"huek jorok banget lo otan" ujar badai seperti ingin muntah.

"HAHAHAHA gimana tuh rasanya tai sifauzan dai?" tanya Kiwil dengan tawa yang menggelegar diikuti petir dan juga Fauzan yang tertawa terbahak-bahak.

"hooh gimana tuh, SPIL dong wanginya."Ujar petir

"terus aja terus nistain gue, emang yang paling setia cuma babang El doang." Balas badai sembari mendekatkan tubuhnya ke arah Imanuel yang sedang sibuk membaca bukunya.

"jauh-jauh najis." ujar Imanuel dengan muka yang tampak jijik melihat badai mendekati dirinya.

seketika tawa mereka pecah ketika mendengar ucapan Imanuel yang sangat tajam.

"sakit hati dedek mas." badai dengan muka memelas.

"Bos itu bayi lo noh lagi main kejar-kejaran sama sibotak." teriak badai kepada Rakha yang sedang mengerjakan tugas osisnya.

"Pasti bikin ulah lagi nih bayi lo" ujar Fauzan.

"kalo ga bikin ulah bukan duo lava namanya". seketika Rakha langsung menatap petir dengan tatapan yang tidak bersahabat.

"hehe piece bos" petir dengan panik seketika mengacungkan jari tengah dan jari telunjuk.

"Hahahaha." tawa ke empat orang itu pecah ketika melihat temannya dengan wajah ketakutan melihat sang ketua.

Maaf ya kalo masih banyak yang kurangnya.🥲

Happy reading love!!

          Happy reading love!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Bonus dari sicantik😋

beautiful eye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang