10. Bertengkar

6 2 3
                                    

happy reading

Didalam kelas 11 MIPA 2 saat ini sedang heboh hanya karena Reina diantar Erlangga, banyak pasang mata yang melihatnya ada yang bilang kalo Reina beruntung bisa duduk di jok belakang Erlangga, ada juga yan. g bilang Reina keganjenan berangkat sekolah bersama anak baru itu.

"Na, beneran lo berangkat bareng anak baru itu?" Ayara memastikan apakah yang mereka bicarakan itu benar atau tidak, Reina yang mendapatkan pertanyaan seperti itu hanya menganggukkan kepalanya.

Arabella yang melihat itu sontak membuka mulutnya ingin berteriak tetapi tidak jadi karena di bungkam oleh Reina "Engga usah teriak teriak suara lo cempreng bikin sakit kuping" tentu saja Arabella yang mendengar itu melotot ingin berteriak pun tidak bisa  karena mulutnya masih dibekap Reina.

Ayara yang sudah hafal dengan kelakuan Arabella memaklumi tindakan Reina yang membekapnya "Kok bisa na, lo bareng sama dia siapa si namanya?" seketika Reina melepaskan tangannya yang berada di mulut Arabella "Erlangga" jawab Reina.

"Jangan jangan dia anak basket ya?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Arabella tentu saja membuat Reina bingung "Maksudnya" Mengapa Arabella bertanya seperti itu batin Reina.

"Jadi lo ngga tau, kata Jefri yang namanya Erlangga itu anak basket tapi Jefri ngga ngasih tau gue kalo itu anak baru tapi kan yang namanya Erlangga cuman dia" jelas Arabella dengan panjang lebar "terus apa hubungannya sama gue bella" Arabella memutar bola matanya jengah.

"Yeuh mangkanya dengerin dulu, katanya nih ya dia tuh jago bask-" belum sampai Arabella menyelesaikan perkataannya Reina lebih dulu memotongnya "teruss mau diapain?" ingin rasanya Arabella mencubit bibir Reina yang terus terusan nyerocos itu.

"Dengerin dulu mangkanya ege" terlewat kesal akhirnya Arabella pun mengeluarkan kata-kata mutiaranya "iya iya" jawab Reina.

"Nah Erlangga ini katanya si jago basket, ganteng juga, anak orang kaya lagi, yakin lo gamau na?" ucap Arabella yang memainkan alisnya menggoda Reina, Ayara yang melihat itu dengan segera memukul Arabella dengan buku, ya tidak keras si.

"Dasar sesat" Jelas saja Ayara tidak setuju dengan apa yang Arabella katakan tadi Reina yang mendengar itu mengangguk membenarkan ucapan Ayara.

"ganteng? Ayah gue juga ganteng kok, apa tadi kaya? bokap gue juga kaya kali bel" ucap Reina yang menyadarkan Arabella dan membuat gadis itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Fokus Reina teralihkan oleh notifikasi di handphonenya nama Ansel tertera di layar ponselnya berniat tidak ingin membukanya tetapi laki laki itu mengirimkan pesan lebih dari satu.

Na
P
P
Na, lo sibuk?

Kenapa?

Lo ada waktu ga? gue mau ngomong

Ngga terlalu ngomong apa?

Gue gabisa ngomong disini Lo bisa ke rooftop?

Oke

Melihat Reina yang bangun dari duduknya Ayara bingung mau kemana Reina pergi "Lo mau kemana?" Reina yang akan pergi segera memberikan alasannya "Gue ada urusan bentar sama Rehan" ucapnya yang tentunya berbohong.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Reilangga Where stories live. Discover now