8.Kenalan

3 4 0
                                    

happy reading

Seluruh siswa siswi SMA Wisteria saat ini berlalu lalang karena jam pulang sekolah sudah tiba. SMA wisteria termasuk Sekolah favorit di Jakarta maka dari itu tidak sedikit dari mereka yang ingin masuk dan menjadi bagian anak murid di SMA ini.

"REHAN KAMPRET" Rehan yang sedang menunggu gadis itu di parkiran saat ini sedang menutup kupingnya karena teriakan gadis itu.

Reina, gadis itu berjalan dengan cepat kearah Rehan dengan wajah yang tidak bersahabat "Aww aww sakit na"
Rehan meringis karena cubitan Reina di pinggangnya.

"Dasar Rehan kampret nyebelin" Saat ini gadis itu tidak bisa menahan kekesalannya Rehan yang tidak mengerti dan heran dengan Reina hanya bisa meringis.

"Kenapa si na, duhh pinggang gue sakit" Keluh Rehan memang benar Reina mencubitnya dengan tidak berperasaan.

"Lebay lo, itu baru cubitan" Kesal Reina karena masalah pagi tadi "Gara gara Lo Rehan, gue di suruh bersihin perpus selama pelajaran Bu Sarah" Jadi itu yang membuat gadi ini mencubitnya pikir Rehan.

"Si gelo, lo pikun apa gimana na orang jelas jelas Lo sendiri yang lama" Tanpa Rehan sadari ia telah membangkitkan kembali kemarahan gadis itu.

"Lo ngatain gue gila?!!" Dengan panik Rehan mencoba menenangkan, haduhh gawat nih kalo sudah begini "Eh eh engga na maksud gue iya gue yang salah"

"Ga orang tadi jelas jelas lo ngatain gue gila" Rehan hanya bisa pasrah saat gadis itu memarahinya "Iya iya gue salah maaf ya, udah kita pulang deh" Dengan perasaannya yang dongkol Reina segera naik ke motor Rehan.

*****

Saat ini seorang laki laki tampan sedang bersiap siap untuk pulang setelah melaksanakan ekskul basketnya, karena dirinya juga merupakan anak baru di sekolah ini jadi banyak mengenal anak anak baru juga yang satu ekskul dengannya Erlangga Nathaniel Adhitama itulah namanya.

"Gue duluan Jef" pamitnya kepada Jefri yang merupakan teman satu kelasnya sekaligus teman satu ekskul "yoi" Setelah berpamitan kepada temanya Erlangga bergegas menuju parkiran.

"Apa gue ke rumah Rehan dulu ya" Tanpa pikir panjang lelaki tampan itu melajukan motor sportnya menuju rumah Rehan untuk meminjam buku sejarah yang Rehan tawarkan tadi.

Sesampainya ia di depan rumah Rehan yang megah ahh tetapi lebih megah rumahnya pikir laki laki itu tidak pikir panjang lagi ia langsung mengetuk pintu itu.

Tok tok tok

"Sebentar" Sahut suara perempuan didalam sana ceklek tidak lama dari itu pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis yang seperti tidak asing di mata Erlangga.

"Lo" Ucap Reina dengan ekspresi wajahnya yang lucu menurut Erlangga "Ngapain Lo di sini" sambung Reina yang tentu saja terkejut karena kedatangan laki laki ini.

"Mana Rehan" Idihh sok cool banget pikir Reina karena Erlangga menjawabnya dengan to the point "Ngapain cari Rehan" tanya gadis itu

"Ck panggil Rehan" Sudah sok cool nyuruh nyuruh lagi, batin Reina tidak lama dari itu Rehan datang "Siapa na" tanya Rehan karena penasaran kenapa ada suara bising di luar rumah.

"Eh ada tamu" Kedatangan Rehan mengalihkan Reina dan Erlangga "Gue kesini mau pinjem buku yang lu tawarin Han" Rehan sejenak berfikir sampai pada akhirnya laki laki itu ingat jika menawarkan buku kepada Erlangga.

"Ohh buku iya iya gue inget, yaudah bentar gue ambil dulu atau Lo mau mampir dulu gitu" Tawar Rehan kepada Erlangga yang merupakan teman barunya di kelas "Gausah Han thanks" Rehan pun mengangguk dan masuk kembali ke dalam Rumahnya untuk mengambil buku.

Reilangga Where stories live. Discover now