happy reading
Setelah Reina berbincang dengan Ayara dan Arabella mereka memutuskan untuk ke toko buku, yaa karena mereka bertiga memang suka membaca novel.
" Eh udah kenyang nih makan mulu di rumah Reina , kita ke toko buku yuk" ajak Arabella
Ayara tampak menimang-nimang ucapan Arabella
"Yaudah yuk" Ayara menatap Reina " Gimana na, mau kan? pasti mau" Setelahnya iya hanya terkekeh
Reina tentu saja setuju, selain untuk menghilangkan bosan, bisa juga untuk menghibur hatinya yang sedang tidak baik baik saja.
" Ayo" Mereka bertiga langsung pergi dan tidak lupa Reina mengunci pintu rumahnya.
Karena kedua orang tuanya sedang ada pekerjaaan jadi ia di rumah sendiri sebenarnya ada asisten rumah tangga yang bisa saja menemaninya.
Tapi dikarenakan bibi sedang mengurus anaknya yang sakit, Reina terpaksa harus sendiri di rumah, memang kadang dua sahabatnya itu menginap di rumahnya.
Dan lebih tepatnya bundanya sedang menemani ayahnya yang sedang ada pekerjaan di luar kota.
"Gimana udah ada niatan novel apa yang mau di beli belum?" Tanya Ayara
"Pastinya ada dong, gue si mau beli yang romantis romantis aja deh, udah bengkak mata gue baca cerita sad mulu kek hubungan Reina sama si Ansel" Jawab Arabella panjang lebar
"Dih siapa juga yang sad, orang gue happy happy aja kok" Ucap Reina sebenarnya ia belum tau ingin membeli novel yang seperti apa.
Ayara menatap kedua sahabatnya itu " Udah udah nanti aja di dalem, sekarang masuk yuk" Ajaknya Arabella dan Reina pun mengangguk.
Ketika sedang asik memilih buku buku Reina melihat seorang wanita yang tidak asing baginya , Reina mengerutkan keningnya 'Bukanya itu Indira' ucapnya dalam hati.
Setelah memperhatikan Indira Reina melihat ada seorang laki-laki yang menjemput Indira, dirinya tau siapa laki-laki dibalik helem itu.
"Nyatanya seberapa kerasnya gue buat lupain lo tapi rasa itu malah semakin menjadi" Ucapnya di sertai senyuman yang getir.
"gue harap lo bahagia sama dia" lirihnya
Ketika sedang menatap mereka yang telah pergi Reina dikagetkan dengan kedatangan dua sahabatnya
"DORR" Ayara dan Arabella mengagetkannya
Reina terperanjat kaget " Lo berdua apaan si bikin orang jantungan aja" Reina benar benar kaget karena ulah merek
"Hehehee abisnya lo liatin apa si na, sampe gak kedip gitu" Ucap Ayara cengengesan karena telah mengagetkan Reina.
"Tau nih Reina tar kesambet loh" Arabella menakut nakuti walaupun Reina tidak takut.
"Ngga, udah ah yu pulang" Reina mengajak mereka pulang sebelum kedua sahabatnya itu menanyakan hal yang lainnya.
Ayara dan Arabella mengangguk karena meraka sudah mendapatkan bukunya, dana Meraka bertiga pun meninggalkan tempat itu.
*******
"Si Ansel kemana?" tanya Rama yang menyadari Ansel tidak ada.
"Kga tau" ucap Rehan membuka suara.
Rama hanya memangut mangut saja "Eh Han gue balik dulu ya ada urusan" Rehan menatap Rama tidak percaya
"Kayak orang penting aja lo ada urusan segala" Kekeh Rehan menatap Rama.
"Dih ya emang, udah ah gue pergi dulu" Rama beranjak dari tempat itu.
"Hm" Jawab Rehan.
******
Tandai typo ya guys heheee pendek gak sii tapi perasaan dah banyak dehh
Jangan lupa vote ⭐⭐⭐⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Reilangga
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Bagaimana jadinya jika seseorang gadis yang selama ini menyimpan perasaannya terhadap orang yang di cintai, tetapi laki-laki itu kini tau perasaan gadis itu kepadanya. Ya..Reina menyesal karena telah memberi tahu temannya...
