23 ||Something missing

85 7 2
                                    


***

Hujan hari ini turun cukup deras. Suara gemuru petir ikut meramaikan suasana sore itu. Pemuda yang tengah duduk di teras sekolahnya itu memandangi langit yang tak kunjung berhenti menangis. Helaan nafasnya sudah sering kali terdengar kesal.

Sudah 1 jam dia terjebak di gedung itu karena hujan. Kalau saja Pemuda itu tak tertidur dikelas mungkin dirinya tidak terhadang hujan seperti saat ini.

Perutnya juga serasa keroncongan. Dia jadi teringat mie instan yang selalu dia makan apabila hujan seperti ini, membuat cacing-cacing di perutnya semakin meronta ingin segera di beri makan.

"Sabar yah, aku ngerti." Ujarnya sambil mengelus perutnya.

Sekali lagi dirinya hanya bisa bersandar ditembok. Meratapi kesendiriannya yang terlihat sangat menyedihkan. Suasana sekolah juga amat sepi, hanya ada dirinya dan suara hujan yang menemani.

"Kau belum pulang, Taehyung?"

Suara pemuda dari belakang membuat Taehyung menoleh. Jungwoo. Taehyung pikir hanya dia yang terjebak hujan di sini, ternyata pemuda yang sudah melangkah mendekat itu juga sama dengan dirinya.

"Kau sendiri?" Tanya balik Taehyung.

Jungwoo ikut duduk disamping Taehyung. Pemuda itu terkekeh kecil melihat keadaan Taehyung yang seperti anak anjing yang meringkuk ditembok. Pemuda yang merasa aneh lantas menatap tajam Jungwoo.

"Kau kemasukan Jin?"

Jungwoo yang dituduh dengan segera menggeleng, "Tentu saja tidak."

"Lalu?"

"Kau lucu. Seperti anak anjing."

Lantas dirinya mendapat tatapan tak mengenakkan dari pemuda itu, "Kau gay?" Bukannya marah Taehyung malah curiga.

Dengan mata melotot Jungwoo memukul pundak Taehyung yang membuat sang empu kesakitan. Sudah tau pukulan Jungwoo itu seperti apa, pemuda itu malah memancing dengan mengatainya gaya.

"Enak saja! Aku ini masih suka Irene red velvet!"

Taehyung mengelus pundaknya yang serasa perih akibat pukulan itu, lantas memasang muka cemberut, "aku 'kan hanya bertanya, lagian kenapa juga kau mengatakan aku lucu."

"Ah, sudahlah. Kembali lagi dengan pertanyaan awal ku, kau kenapa belum pulang?"

Taehyung menujuk kearah langit, lalu kembali menatap Jungwoo, "Hujan." Jawabnya singkat.

"Kau sendiri?" Sambung Taehyung.

"Ah, tadi aku sedang membereskan ruang olahraga. Tak terasa ternyata sudah jam segini. Saat ingin pulang aku baru sadar kalau hujan deras, aku kira tinggal aku sendiri di sini ternyata masih ada kau."

Taehyung mengangguk paham. Dia tak heran kalau pemuda yang tengah bersamanya ini sampai lupa waktu membersihkan ruang olahraga, secara dia adalah pemuda yang sungguh cinta dengan olahraga. Bahkan Taehyung sampai merasa, jungwoo ini lebih baik jadi atlet saja.

"Ada yang ingin aku bicarakan, Taehyung."

"Hm, apa?"

Ending [Vmin] ✔Where stories live. Discover now