17|| Sesuatu yang baru

110 4 0
                                    


***

Taehyung baru saja sampai setelah menghantar Aeri kerumah sakit, mobil yang dia kendarai baru saja selesai dia parkirkan setelahnya masuk kedalam rumah. Namun saat mengetuk pintu beberapa kali tidak ada yang merespon dari dalam, dia pikir mungkin ibunya tidak ada dirumah.

Saat masuk kedalam rumah nampak sepi, bahkan lampu ruang tamu saja tidak dinyalakan sama sekali membuat ruangan itu nampak sangat sunyi.

Kedua mata Taehyung tertuju pada kamar ibunya yang satu-satunya memiliki penerangan. Pemuda itu berjalan pelan kearah ruangan tersebut mendapati pintu kamar ibunya nampak tak tertutup rapat.

Niat hati ingin menutupnya rapat, dirinya malah terdiam saat mendapati pemandangan yang membuat dirinya geram.

Disela-sela pintu kamar yang terbuka, Taehyung dapat melihat jelas ibunya dan laki-laki yang tadi di kenalkan kepadanya tak lain yang bernama hyunwoo tengah bermesraan didalam sana. Tangannya terkepal, matanya menyorot tajam kedua orang di dalam ruangan tersebut. Ada sesuatu yang terbakar didalam diri Taehyung, yang membuat pemuda itu kepanasan sendiri.

Brak!

Ibu dan Hyunwoo sontak kaget dengan suara dari luar kamar mereka, dengan cepat ibu berlari keluar untuk memastikan apa suara berisik tadi itu.

Dirinya hanya mendapati sang putra yang tengah mengacak-acak barang-barang yang ada disana, melempar satu-persatu vas bunga bahkan bingkai berisi foto keluarga mereka.

"Taehyung! Apa yang kau lakukan!"

Seakan tuli, Taehyung semakin cepat melempar semua barang yang berada di dekatnya, sampai sang ibu menghampiri dan menampar pipi putra semata wayangnya itu.

"Kamu gila?!"

"Ibu yang gila!"

Sorot mata tajam itu menatap wanita tersebut, perasaan kecewa, marah, dan sakit semua tercampur dalam tatapan mata Taehyung.

"Jaga mulut kamu Taehyung!"

"Ibu kenapa tega melakukan ini! Sudah ku bilang aku tak suka laki-laki itu!"

Hyunwoo tidak ikut campur, dia memilih diam apalagi Taehyung yang tak henti melemparinya tatapan elang yang sangat tajam, seolah-olah sebentar lagi akan membunuhnya.

"Kau harus terima, ibu sudah menemukan cinta ibu, dan bukankah ayahmu juga lebih parah? Dia bahkan mencintai wanita lain saat bersama ibu."

"Ini bukan soal ayah... Tapi soal aku bu.. Apa ibu tega melihat aku terluka untuk kedua kalinya?"

Ibu menghela nafas pelan lalu memegang kedua bahu putranya, "Mas hyunwoo akan menjadi ayah yang baik untuk kamu, kita akan bahagia bersama. Soal Jimin? Kau tak suka dia kan? Kita bisa usir dia dengan mudah. Lalu kita akan menjadi keluarga yang bahagia lagi."

Omong kosong, kata Taehyung. Ibunya tak mengerti dengan perasaannya, sepertinya apapun yang dia katakan ibunya tak akan mengerti, sakit yang dia rasakan sepertinya tidak akan ada apa-apa nya untuk sang ibu.

Dia harus melihat ibunya menikah lagi, sama saat dia melihat ayahnya pergi bersama wanita lain. Dulu waktu ayahnya memilih jalan itu, dia punya ibu, tapi sekarang saat ibunya memilih jalan yang sama seperti ayahnya Taehyung punya siapa untuk mengadu.

Ending [Vmin] ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें