BAB 14

703 16 0
                                    

INGAT FOLLOW DULU TRUS VOTE

🤝🤝🤝


Gara-gara kelakuan absurd Yn, Jungkook terus bersungut-sungut tidak jelas. Bagaimana tidak, wanita itu hampir saja memberikan sumber kehidupan bayi padanya kalau saja Jungkook tidak menyerah dan memakan semua ramen yang Yn belikan. Terpaksa Jungkook menyerah dan menuruti apa yang wanita itu inginkan.

Jujur saja Jungkook benar-benar merasa kesal.
Kali ini dia kembali kalah dari Yn. Wanita itu sepertinya punya seribu cara untuk membuat Jungkook kesusahan. Entahlah! Selama ini orang-orang yang selalu tunduk pada Jungkook, tapi kali ini Jungkook yang tunduk pada Yn.

Benar-benar tidak bisa dibiarkan!

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kembali terdengar. Jungkook mendesah kasar karena tahu benar itu siapa. Entah apa lagi yang wanita itu inginkan kali ini padahal seharian ini benar-benar sudah membuat Jungkook kesal!

"Ada apalagi? Apa kamu tidak bosan menggangguku?" kesal Jungkook ketus.

"Maaf, Tuan, saya hanya ingin menyampaikan
informasi penting pada Anda."

Bukan! Itu bukan suara Yn tapi Arman. Jungkook langsung menepuk keningnya sendiri. Bagaimana bisa dia tidak bertanya dulu barusan malah asal bicara saja.

"Tuan, kalau Anda sedang sibuk saya bisa datang lagi nanti," ujar Arman.

"Ah tidak, Arman! Masuklah!" titah Jungkook.

Arman pun segera masuk ke dalam ruangan Jungkook. Lelaki itu tampak membawa beberapa berkas di tangannya.

"Ada apa?" tanya Jungkook begitu Arman sampai di depannya.

"Ini hasil pemeriksaan produk mie kita yang dilakukan oleh pemerintah, Tuan. Besok kita diminta untuk datang ke sana juga," tutur Arman menjelaskan.

“Bagaimana hasilnya? Apa memang produk kita ada masalah?" tanya Jungkook khawatir kalau produk mie nya benar-benar bermasalah. Bisa-bisa nanti semua pabriknya akan terancam ditutup.

"Seperti harapan kita, Tuan. Produk mie kita aman dan bebas dari zat berbahaya. Orang yang mengirimkan informasi tidak benar kepada pihak bea cukai ini sepertinya punya masalah pribadi dengan perusahaan Kita. Ini semua laporan hasil pemeriksaan produk kita. Anda bisa melihatnya sendiri, Tuan."

Arman pun segera menyerahkan map di tangannya pada Jungkook. Tanpa membuang waktu Jungkook pun memeriksa semua hasil pemeriksaan mie yang diproduksi oleh pabriknya. Dan memang hasilnya bagus. Tidak ada masalah atau pun zat berbahaya seperti yang diinformasikan pada pihak bea cukai. Sepertinya memang benar-benar ada yang ingin bermain-main dengan Jungkook.

Jungkook sampai meninju meja di depannya untuk melampiaskan kekesalan. Bisa-bisanya ada orang iseng yang membuat laporan palsu. Keisengan orang itu kini sudah menghambat pekerjaan Jungkook bahkan menyebabkan kerugian milyaran.

Kurang ajar!

"Apa orang yang mengirimkan informasi kepada pihak bea cukai itu sudah ditemukan?" tanya Jungkook dengan rahang mengeras penuh amarah.

"Belum, Tuan. Orang itu belum bisa kita lacak. Bahkan pihak pemerintah pun sudah membantu kita untuk mencari orang itu. Hanya saja mereka juga belum bisa menemukan tersangkanya. Sepertinya orang itu bukan orang sembarangan makanya bisa bersembunyi dengan rapi," jawab Arman penuh sesal.

Lagi, Jungkook mendengus kesal mendengar
perkataan Arman. Dugaannya semakin kuat kalau orang yang berusaha mengusik bisnisnya adalah pesaing bisnisnya. Hanya mereka tersangka yang memungkinkan untuk melakukan semua hal menjijikan ini demi menjatuhkan nama perusahaan Jungkook.

"Aku tidak ingin tahu, cari orang itu sampai dapat. Bahkan orang itu bersembunyi di lobang semut sekalipun, kamu harus bisa menemukannya untukku," ucap Jungkook dengan mata memerah penuh amarah.

"Akan saya lakukan, Tuan. Orang itu tidak akan bisa bersembunyi terlalu lama dari kita," ucap Arman meyakinkan.

"Bagus! Mulai sekarang kamu bukan hanya harus fokus pada perusahaan tapi juga pada orang itu. Besok kita akan menemui pihak pemerintah untuk membicarakan hal ini. Selain orang itu, pihak pemerintah juga harus bertanggung jawab atas kerugian yang kita alami. Siapa pun tidak akan lepas dari kita."

“Tentu, Tuan. Sesuai keinginan Anda."

Jungkook mengangguk lalu mempersilahkan Arman untuk keluar dari ruangannya. Arman pun mengangguk dan segera pergi keluar. Dia tahu benar kalau bosnya membutuhkan waktu sendiri setelah mengetahui kebenaran tentang masalah yang dihadapi perusahaannya.

"Brengsek! Aku tidak akan membiarkan orang itu lolos! Dia sudah berani bermain-main denganku! Aku tidak akan memberikan dia kesempatan untuk bisa menghirup udara bebas dengan tenang. Aku akan selalu memburunya kapan pun dan di mana pun dia berada!" geram Jungkook penuh emosi.

Jungkook coba mengingat-ingat siapa kemungkinan yang berani bermain-main dengannya. Selama ini memang dia memiliki beberapa saingan bisnis. Namun, apa mungkin diantara mereka ada yang bermain kotor seperti ini? Kalau memang iya, siapa orang itu?

"Apa mungkin ini kerjaan Tuan lucas? Hanya dia yang memiliki kekuatan besar untuk membuat kerusuhan dan bersembunyi seperti ini. Tapi kenapa dia harus melakukan permainan licik ini? Bukankah perusahannya hanya memproduksi makanan ringan?"

Jungkook ragu dengan tuduhannya. lucas memang memiliki perusahaan LMC Corp yang memproduksi makanan ringan di samping perusahaan utama warisan keluarganya. Lucas dianggap mampu untuk membuat kerusuhan besar dan bersembunyi agar tidak terdeteksi mengingat kekayaan keluarganya tanpa limit. 

Hanya saja, Jungkook tidak yakin dengan tuduhannya mengingat lucas adalah orang baik. Lelaki itu bukanlah orang yang suka bermain kotor. Bahkan lucas tak segan mengulurkan bantuan pada siapa pun yang membutuhkan bantuannya. Rasanya aneh kalau tiba-tiba dia berbuat hal licik untuk menghancurkan bisnis orang lain.

“Astaga, aku benar-benar pusing memikirkan
ini! Meskipun selama ini Tuan Lucas sangat baik,." tapi memang tidak menutup kemungkinan kalau Lucas akan melakukan kegilaan ini untuk menyingkirkan Jungkook sebagai saingan bisnis. Semua tidak ada yang tidak mungkin selama ini tentang bisnis dan uang. Begitupun dengan orang baik yang bisa berubah jahat karena uang. Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi kalau orang itu memiliki peluang untuk makukan rencananya.

"Sepertinya aku harus membereskan urusan di sini secepat mungkin dan kembali ke seoul. Aku harus menyelidiki tentang Tuan Lucas. Meskipun sekarang perusahaan sudah beralih pada Tuan Suga, tapi otak utama di perusahaan LMC Corp itu masihlah Tuan Lucas. Aku akan mempertanyakan semuanya pada lelaki itu. Dia tidak bisa terus bersembunyi di balik nama besarnya untuk menjatuhkanku," geram Jungkook penuh emosi.

Meskipun LMC Corp perusahaan raksasa apalagi setelah pernikahan Suga dan henna yang merupakan salah satu putri keluarga lee, tapi Jungkook tidak akan gentar. Mereka tidak bisa berbuat semena-mena hanya karena merasa mempunyai kekuatan. Mereka harus bisa bersaing dengan sehat. Kalau sekalinya mereka berbuat kecurangan, maka Jungkook tidak akan tinggal diam saja. Dia akan mendatangi keluarga mereka untuk meminta pertanggungjawaban atas semua kerugian yang dia alami akibat kejadian ini.

"Awas Saja kalian!" lirih Jungkook.

[21+] STREETWALKER Where stories live. Discover now