Brak!..
Kardus kecil jatuh dari atas rak"Hmm.. L.. Lina Miura"
Wiliam membaca tulisan yang ada di kardus itu, ia langsung mendekati kardus itu dan membuka nyaSrett..
"Apa.. isinya cuma beberapa buku tebal"
Ucap Wiliam"Kayanya sebagian isi kardus udah diambil pemiliknya sih"
Wiliam mengambil salah satu buku itu
"Wes.. Wesnan?.."
Wiliam mencoba membaca judul buku tersebut meski judul pada buku itu sebagian tidak bisa terbaca"Itu bacaannya kayanya Western deh Wil"
"Masa Western sih, buku apaan coba"
"Coba dibuka aja dulu"
Wiliam membuka buku tersebut, di halaman pertama terdapat tempelan foto
"Lagi-lagi foto Wil.. keliatannya itu seperti foto Pribadi ngga sih, walaupun hitam putih tapi perempuan yang ada di foto itu cantik loh"
Wiliam membuka halaman berikutnya dari buku itu..
Sret..
"Ini kayanya buku harian.. bukan buku novel atau yang lainnya, di lembaran kedua ini, ini tulisan yang ditulis memakai pena"
"Udah agak susah buat dibaca sih tulisannya Rin"
"Coba liat tanggalnya"
"22 Fe... Februari.. bagian tahun ternyata sobek rin"
"Sayang sekali"
Wiliam membuka halaman berikutnya dari buku tersebut, sayangnya halam berikutnya kosong, tidak ada isi sama sekali
"Hemm.."
"Rin.. Erine?"
Suara seseorang memanggil Erine dari arah Dapur"Ya?.."
Saut Erine"Ohh.. kamu disitu rupanya"
Orang itu mendekat ke arah Erine"Ohh.. ternyata kamu Chi.."
"Ya.. ku pikir kalian kemana.."
"Dimana yang lain Chii.."
Tanya Wiliam"Aku juga ngga tau, aku juga terpisah dari mereka"
"Ahh.. ternyata sama aja"
"Kalian ngapain"
"Ini, kita kebetulan ngebuka kardus aja"
"Oh ya.."
Richii melihat ke arah kardus yang Wiliam bukaTiba tiba Richi mendengar beberapa orang sedang berjalan ke arah mereka
"Sutt.. diam ya"
Ucap Richi dengan suara pelan, Richi berbalik arah dan menutup pintu ruang manager, ia mengintip luar ruangan dari lubang kunciTap.. tap.. tap..
"Disini, ini adalah dapur, tempat dimana kegiatan memasak dapat berlangsung"
Suara Garen dari balik pintuTap... tap... tap...
Garen meninggalkan ruangan itu"Kenapa kita harus sembunyi Chii"
Tanya Erine dengan suara pelan dari arah pintu sisi lain ruangan"Ini bisa aja ruangan penting yang emang ga seharusnya dikasih tau kan"
"Kalo emang karna hal penting kenapa ngga di beresin dulu sebelum dijual"
Wiliam melihat ke arah rak rak itu
————————————
Dor.. dor..
YOU ARE READING
WILDerm
General FictionMENCERITAKAN TENTANG KEHIDUPAN SANG TOKOH UTAMA BERNAMA WILIAM, DIKARENAKAN SUATU HAL IA SELALU BEGADANG DI MALAM HARI, IA HANYA MENGHABISKAN WAKTUNYA DI KAMARNYA TERUS MENERUS, HINGGA AKHIRNYA IA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI KELUAR RUMAH UNTUK MENCARI UD...