4. Anggur

3 0 0
                                    

Sreekk..
Wiliam menutup pintu, ia berada diluar ruangan lenro bersama Viona

"Sekarang sudah jam 11 Malam, menurutku ini aman jika kamu mengantarkannya, karena jam segini sudah sedikit kepolisian yang sedang berpatroli"
Ucap Viona kepada Wiliam

"Baiklah, alamat rumahnya di bukit Forshey nomor 2 kan"

"Betul, hati hati ya"
Ucap Viona sembari memberikan kunci mobil kepada Wiliam

"Oke dadah!"

Wiliam pergi menuju parkiran Alun Alun kota, tempat Viona memakirkan mobil Van nya

Tap.. tap.. tap..
Wiliam berjalan melewati gang kecil diantara 2 bangunan itu, suasana gang sangatlah gelap dan lembab

...

Wiliam menghentikan langkahnya, ia melihat sesosok wanita di ujung jalan tersebut, ia langsung memakai kupluk hoodie yang ia gunakan..

Tap.. tap..

ia perlahan melewati wanita itu, Wiliam tak berani menatap wajah dari perempuan itu

...

Tap..

Wanita itu menepuk pundak Wiliam.. ia pun menoleh ke belakang untuk melihat Wanita itu

...

Wiliam tidak melihat apa apa

"Maaf, aku di kirimu, bukan di kananmu.."
Ucap Wanita itu

"Eh.."
Wiliam pun kembali menoleh ke arah yang berlawanan, tampak seorang wanita yang sedikit lebih tinggi dari Wiliam, parasnya cantik dan mempesona.. Wiliam langsung membuka kupluk hoodie yang ia gunakan..

"Apa yang kamu bawa tengah malam seperti ini"

"Apa maksudmu menanyakan itu"

"Jarang sekali ada remaja keluar di jam segini, biasanya yang lewat hanyalah bapak bapak yang memang bertujuan kesini"

"Lu sendiri kenapa larut malam ada disini"

"Ahh gausah pura pura gatau, kamu emang tujuannya kesini buat itu kan.."

"Hah.."

"Karena ini lebih awal dari biasanya, ku beri kamu diskon, bagaimana jika 600ribu saja"

"Haaa..."

"Apanya yang Ha? Kamu gatau apa apa?, hehee, simpelnya aja, aku ini ojek malam, kalo minat ya boleh lah ya, biasanya dapet orderan jam 12 ke atas, ini baru mangkal udah dapet aja hehehe.. jadi diskon yang tadinya 1,2 Juta jadi 600 ribu"

"Ahh.. oke siapa nama lu?"

"Maya.. kenapa?"

"Gue ngga ada waktu buat layanin lu, lu PSK kan?"

"Dihh.. ta-"
Maya terdiam sejenak, ia tiba tiba diberi uang 600 Ribu oleh Wiliam

"Wahh.. kamu tertarik rupanya"

"Iya.. hehehe kalo boleh ayo ikut aku"

"Siap sayanggkuuu..."

—————

Mereka berdua sampai di parkiran alun alun kota dan menuju mobil van itu

"Wahh ternyata van merk Festolet ya, mesin V6, 6 Silinder, ternyata keluarga Viona memang bukan orang biasa ya, mobil van saja memilih yang mahal seperti ini.."
Ucap Wiliam dengan suara yang lirih

"Kamu bilang apa sayang.."

"Udah lu naik sono"

Cklek..
Wiliam membuka pintu van tersebut dan menaruh kotak yang ia bawa ke dalam Van

WILDermWhere stories live. Discover now