2. Pekerjaan Pertama

13 0 0
                                    

Keesokan harinya...

Wiliam bangun pukul 6 Sore, ia langsung keluar kamar tidur dan menemui Richi

"Selamat sore Wiliam, malam ini kita akan menuju Shady Club yang tidak jauh dari sini, pada setiap orderan yang kami terima, pasti kami akan setidaknya berkunjung sembari menikmati klub malam"
Ucap Dekal

Dekal memberikan pakaian Lenro Team kepada Wiliam

"Itu adalah baju dari tim kita, tidak ada unsur mengenai minuman jadi jika kita diberhentikan saat perjalanan oleh petugas, kami tidak akan di curigai"

—————
Pada sisi lain bangunan, Erine & Richi memasukkan sekitar 20 Kotak Lenro Wine ke dalam mobil Box, Dekal & Wiliam Menghampiri Erine & Richi

—————
Mereka semua pun sampai di Shady Club, setelah mereka semua memasukkan 20 Kotak Wine ke gudang Bar Klub Malam itu, mereka akan dibayar pada penutupan klub, atau sekitar jam 3 Pagi

Duk.. dukk.. duk..
Suara langkah kaki wiliam memasuki klub malam

"Jadi ini yang disebut dunia malam ya.."

Wiliam tidak bisa berpaling kepada para wanita wanita penggoda di klub malam itu, mereka semua berpenampilan sangat terbuka, namun Wiliam berusaha untuk menahan tentang pikiran liarnya

Sret...
Wiliam duduk di sofa yang berada di pojok ruangan, tidak lama pelayan klub datang menghampiri Wiliam, ia hanya bisa menundukkan kepala karena pakaian pelayan yang sangat terbuka itu, Wiliam membaca satu persatu menu itu, ia tertuju pada salah satu minuman yang bernama Strawberry Milk Float

"Eee.. nona, saya pesan minuman ini"
Ucap Wiliam sembari menunjuk menu

"Baiklah pak"

Pelayan itu pun kembali ke bar

Para kumpulan orang kaya datang bersama para wanita wanita penggoda, Wiliam hanya melihatnya dari kejauhan

"Welcomeee... Misterrrr Hazberg & Mr Liero!"
Suara seseorang dari panggung musik

"Dipersilahkan kepada Mr Hazberg & Mr Liero untuk naik ke atas stage, mereka berdua adalah pemilik perusahaan Fashion ternama di kota ini yang bernama Berglien"

Wiliam terlalu fokus kepada mereka berdua sehingga tak menyadari jika pesanannya telah datang, ia pun mengambil gelas itu, sebelum menyntuh bibir, Wiliam mencium bau yang tidak mengenakkan dari minuman tersebut

"Dih bau apa ini, gue di kasih minuman basi sialan"

—————

Waktu menunjukkan jam 3 Pagi, saat itu klub malam sudah sepi, Dekal & Erine pun memasuki ruang manager untuk mengambil sejumlah uang dari hasil mereka menjual wine tersebut

Setelah mereka mendapat sejumlah uang dari menjual wine tersebut, mereka kembali ke ruangan Lenro dengan rasa lelah

Brak..
Wiliam membuka pintu dengan sangat kencang karena ia sudah sangat lelah

"Wiliam! Kau terlalu keras membuka pintunya!"
Ucap Erine

"Ah diem lu, gue udah ngantuk berat ini"

"Kalo cape jangan gitu juga kali"

Bruk..
Wiliam terjatuh

"Eh..."

"Gapapa wil?"
Dekal mendekati Wiliam untuk mengecek keadaannya

... Tidak ada jawaban dari Wiliam

"Wil?"
Dekal pun mengecek nafas wiliam menggunakan jari yang di tempelkan di depan hidung

WILDermWhere stories live. Discover now