44. Come to your dorm

214 38 13
                                    

Annyeonghaseyo readers yang baik hati...
Spesial Anniversary EXO yang ke 12 hari ini saya akan double update
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING

🎸🌹🎸🌹🎸🌹🎸🌹🎸🌹🎸

Chanyeol sedang duduk bersama managernya di sebuah showroom. Ia telah memilih sebuah mobil Volvo metalik hitam yang sedikit mirip bentuknya dengan Van Blackpink. Kini ia menunggu kelengkapan surat-surat yang harus ia tanda tangani.

"Hyung, apa tidak masalah Baekhyun ditinggal berjam-jam?"

"Syutingnya masih sangat lama bahkan bisa berlanjut besok jika hari ini belum selesai. Kau juga harus bersiap syuting juga akhir bulan ini."

"Apa nama acaranya? Aku akan tampil bersama siapa saja?"

"Master Key. Ternyata kau akan tampil di Episode empat aku pikir episode ke dua. Ada Key, Lee Sun Bin, Park Jinyoung Got7, Sana Twice, Mino Winner ada member wanna one juga, entahlah lupa."

"Cara mainnya?"

"Kau tanya Baekhyun saja nanti."

Ponsel Chanyeol berdering, melihat nama yang tertera membuatnya terkejut.

"Yeobseyo,"

"Apa saya mengganggu?"

"No, Dad. May I help you?"

"Hmmm mau membiasakan diri berbahasa Inggris denganku?"

"Eh, hehe. Ne, saya ingin lebih menguasai bahasa Inggris."

"Untuk?"

"Membuat Daddy lebih bangga lagi kepada saya, Maybe?"

Terdengar tawa dari seberang dan Chanyeol hanya tersenyum.

"Kejadian di bandara jika diingat kembali sungguh memalukan, Dad."

"It's Ok, tidak ada syarat harus bisa berbahasa inggris untuk dekat putriku. Mungkin kau hanya perlu pembiasaan jadi tidak akan terdengar kaku. Karena khas dari bahasa Inggris itu sendiri ada di aksennya. Kau bisa membiasakan diri setiap menelpon Rosie."

"Ah, Ok."

"Kami akan ke Korea Chuseok nanti. Tanggal 2 Oktober kami akan berangkat tapi tanggal 5 kami harus segera kembali."

"Syukurlah. Saya senang mendengarnya."

"Jangan beritahu Rosie ya, ini kejutan. Kami memilih penerbangan siang agar sampai di Korea tengah malam."

"Daddy sudah pesan hotel?"

"Untuk apa? Kami punya rumah singgah di Korea, di daerah Hongdae."

"Ah begitu rupanya, kalau begitu saya yang akan menjemput."

"Apa tidak akan ada media atau warga Korea yang melihat?"

"Tenang saja, Dad. Ada jalur yang aman dan saya tidak memakai mobil yang diketahui publik. Saya bisa menjamin itu."

"Hmmm, Ok. Ah iya, berikan aku nomer telpon ayahmu."

"Ne?"

"Perlukah diulang? Atau perlu Daddy jelaskan untuk apa?"

"Ah tidak, akan saya kirimkan setelah ini."

"Sudah menemui Yang sajangnim?"

"Sudah, dan beliau memberikan jawaban yang kurang lebih sama seperti Daddy kemarin."

CHANROSÉ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang