Sebuah fiksi romantis tentang kisah cinta dua idol terkenal yang sering terpisah jarak dan waktu.
Mampukah mereka bertahan?
Roseanne Park
"Aku tinggalkan keluarga dan sekolah demi mengejar cita-cita. Aku ingin fokus dengan karirku. Aku tidak ingin f...
Double up untuk hari ini Masih episode baper sampai ke tulang-tulang ya readers...
Siap jalan-jalan ke London bareng Chanyeol? . . . . . . . . . . . HAPPY READING
🎸🌹🎸🌹🎸🌹🎸🌹🎸
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Heathrow Airport, London, Inggris.
Chanyeol dan managernya sampai sekitar jam lima sore karena mereka berangkat dari Seoul lebih awal dari yang mereka rencanakan. Staff dari brand Tommy Hilfiger menjemput dan segera mengantarkan mereka ke hotel.
"Chanyeol-ah, kau benar-benar tidak lelah? Wajahmu cerah sekali?" Yongmin terheran-heran melihat Chanyeol yang ceria.
"Aku sudah tidur beberapa jam tadi di pesawat, aku bangun saat Hyung tidur. Aku membersihkan diri sejenak lalu kembali dan makan sedikit. Jadi setelah landing aku merasa lebih baik."
"Begitu? Baguslah."
"Are you enjoy the trip Mr.Park?" tanya staff Tommy yang duduk di samping sopir sambil melihat Chanyeol dari kaca.
"Of course, I very enjoy it. Thank you," jawab Chanyeol dengan senyum.
Setelah sampai hotel, mereka berdua dipersilakan untuk beristirahat karena nanti malam akan ada staf majalah W yang akan datang. Yongmin segera mandi sedangkan Chanyeol berdiri balkon kamar menikmati pemandangan kota London di sore hari menjelang malam. Earphone masih menempel di telinganya, suara Rosé masih terdengar dari sana.
"Mengingat bagaimana masa trainee sungguh menguras emosi. Senang dengan semua kegiatan positif untuk kemajuan bakatku, sedih karena aku jauh dari orangtua dan kakakku. Di saat aku lelah, Jennie dan Jisoo unnie akan merecokiku dengan lagu-lagu Exo entah itu saat istirahat atau menjelang tidur malam. Satu tahun menjadi trainee, Exo debut full member, lagu wolf dan growl begitu viral. Lisa akan dengan semangat menirukan dance kalian, Jennie unnie akan sibuk menirukan part rap Oppa, sedangkan Jisoo akan bernyanyi sesuka hatinya dengan lirik yang kadang tidak sesuai sedangkan aku, Aku hanya akan menikmati kegiatan mereka bertiga saja. Itu baru lagu growl dan wolf, coba lagu balladnya di album winter pertama Exo itu, Oh my God, Jennie dan Jisoo unnie akan berlomba mencapai nada tinggi lagu Miracle in Desember lengkap dengan ekspresi lebay sok sedih. Endingnya, aku yang akan menengahi mereka dan memberi contoh nada tingginya. Oppa tau bagaimana reaksi mereka? Ouhhhh, apa kau sudah mulai menyukai lagu Exo Rosie?" Rosé menirukan suara Jennie dan Jisoo yang meledeknya, tentu saja Chanyeol tertawa mendengar itu.
"Yang benar saja, bagaimana aku tidak suka dan tidak hafal jika setiap hari mereka akan memutar lagu itu dengan keras di kamar kami sebelum tidur. Satu album mereka putar semua. Heol, sesuka itu mereka dengan lagu-lagu Exo. Jisoo unnie bahkan dengan bangga menyebut dirinya exotic, karena belum ada nama resmi fandomnya." Rosé bercerita dengan penuh semangat.
