27. HUG ME

260 29 32
                                    

Ketika kalian membaca cerita ini tapi tidak memberikan vote dengan menyentuh bintang di pojok kiri bawah, boleh tau kenapa?

Maaf jika ceritanya lebay atau kurang sreg bagi kalian, bagaimanapun saya berterima kasih karena sudah mau membaca cerita ini.

Untuk yang selalu vote dan spam komen, terima kasih banyak. Saya bahagia sekali, saya jadi semakin bersemangat menulis lanjutannya.

Kalian juga alasan kenapa saya terus berusaha memberikan cerita yang nyaman untuk dibaca.

.
.
.
.
.
.
HAPPY READING

18 JULI 2017

EXO merilis video klip Kokobop. Hari ini jadwal Exo adalah latihan untuk perform comeback stage mereka di Mcountdown. Sudah hampir 3 jam mereka latihan dance untuk dua lagu, Kokobop dan The Eve. Saat ini mereka sedang istirahat dan menunggu makanan yang mereka pesan datang.

Semuanya duduk dengan meluruskan kaki. Kai dan Sehun bersandar pada cermin besar. Baekhyun tidur terlentang seraya menggerakkan tangan dan kaki seolah sedang di atas salju. Kyungsoo tiduran dengan paha Chen sebagai bantalnya dan ada yang aneh hari ini, Chanyeol dengan mudahnya tertidur di atas lantai ruangan latihan dengan posisi tengkurap.

"Hyung, apa kau merasakan sesuatu dengannya? Akhir-akhir dia jadi sedikit pendiam kan?" Chen bertanya dengan suara pelan kepada Suho. Xiumin yang duduk di samping Suho juga ikut memperhatikan.

"Meskipun dia masih bisa fokus latihan tapi terlalu nampak ada yang sedang dia tahan."  Xiumin berkomentar sambil memperhatikan ekspresi tidur Chanyeol dengan turut merebahkan diri disampingnya. Suho hanya mengangguk, ia mengambil ponsel dan mengambil foto Chanyeol.

"Buat apa?" tanya Chen.

"Entahlah, sepertinya dia sedang ada masalah. Kau tau sendiri bagaimana Chanyeol saat punya masalah kan?" kata Suho. Ia berdiri dan menjauh dari member Exo lainnya, dia nampak menghubungi seseorang.

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

"Apa aku mengganggu?" tanya Suho ketika panggilan audio call itu tersambung.

"Aniimnida, wae?" Terdengar suara seorang wanita di seberang.

"Sepertinya member kita sedang tidak baik-baik saja. Aku yakin kamu tau itu."

"Member kita?"

"Jangan pura-pura tidak mengerti. Aku berbicara tentang Chanrosé."

"Ah, itu. Emmmmm." Suara di seberang nampak bingung.

"Bagaimana dia di sana?"

"Baik. Sangat baik. Kami akan ke Jepang hari ini. Hanya hari itu saja dia sempat menangis dan bercerita kepada kami."

"Hari itu?"

"Dua hari setelah SM Town."

"SM town? Ah, itu rupanya. Kalau begitu Rose mengabaikan Chanyeol sekarang, benar?"

"Ne, sepertinya begitu. Tapi dia tidak pernah terlihat sedih lagi sekarang. Kami terlalu sibuk untuk persiapan showcase di Jepang besok lusa."

"Aku kirim foto Chanyeol, tunjukkan padanya. Siapa tau dia merasa iba melihatnya. Akhir-akhir ini dia juga lebih pendiam."

Manager Exo datang membawa makan siang untuk mereka.

"Managerku datang, aku makan siang dulu ya. Berkabarlah jika terjadi sesuatu. Mereka semua masih harus tetap diarahkan. Harus diwaspadai juga agar tidak melewati batas. Sehun dan Lisa sekarang warna rambutnya sama. Kai juga sudah semakin dekat dengan Jennie. Sedangkan Chanyeol dan Rose sedang tidak baik-baik saja."

CHANROSÉ Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt