BAB 2

2.8K 50 0
                                    

Sepulang sekolah Ashel langsung membersihkan dirinya, itu rutinitas Ashel setiap hari sepulang sekolah. Keluar dari kamar mandi dengan mengenakan baju crop top dan hot pants membuat lekukan tubuhnya terlihat menonjol, apalagi bagian dadanya

Siapapun kaum adam yang melihatnya saat ini pasti tak tahan menahan nafsunya, seperti laki laki yang sedang berada di kamar Ashel saat ini

"Mandinya kok ga ngajak gue?" tanya Kayzen sama sekali tak berkedip menatap Ashel

"Gigi lo peang! mandi bareng sama lo ga mandi mandi yang ada" sarkas Ashel dan duduk di meja rias nya berniat mengeringkan rambutnya yang basah

Namun tangan Kayzen alih alih menghadang aktivitas yang akan dilakukan Ashel "Zen! diem dulu bisa ga si?" kesalnya saat Kayzen memeluk nya dari belakang dan menengkulubkan wajahnya di lekukan leher Ashel dan menghirup wangi khas sabun miliknya

"Gue suka wangi ini" gumam nya dan kembali menghirup dan sesekali menjilat jenjang leher Ashel

Ashel yang mendapat perlakuan seperti itu merinding kegelian "Shhtt" desisnya

Jari jemari Kayzen mulai berkeliaran meraba kesana kemari, terlebih lagi spot yang menonjol dan kenyal buah dada milik Ashel, Kayzen meremas nya perlahan

"Zen..jangan mulai deh" Ashel menangkap gerak tangan Kayzen

"Gue bosen kalo nyusu terus"

"Want to try something else" Tangan beruratnya meraba paha atas Ashel yang licin dan berusaha masuk ke dalamnya

"Kayzen!" sentak Ashel dan berdiri dari duduk nya berhadapan langsung dengan laki laki itu

"Yes darling?" jawab nya manis dengan nada menggoda

"Gue masih bisa kasih yang lain, terkecuali my virgin" setelah mengatakan kalimat itu Ashel bergegas meninggalkan Kayzen di kamar nya sendirian

Gerak cepat Kayzen menarik lengan Ashel dan mendorong nya ke kasur

"Jangan gila lo zen!" sarkas Ashel saat tangan Kayzen meraba lekuk tubuh nya

"Lo sayang sama gue kan?" tanya Kayzen penuh makna

Ashel terjebak dalam pertanyaan itu, dia memang mencintai Kakak laki laki nya yang tak sedarah ini. Tapi Ashel tidak mau sampai sejauh ini

"Gue sayang sama lo..gue juga cinta sama lo, tapi gue gabisa lakuin ini" tolak Ashel mendorong bidang dada Kayzen, jarak antara mereka begitu intim sampai Ashel menahan nafas

"Ck! sekali aja, udah ga bakalan lagi" decak Kayzen tidak senang dengan respon Adik nya sekaligus pacarnya itu

Ashel menggelengkan kepalanya dan cepat cepat kabur dari suasana terkutuk di kamar Kayzen. Sialnya Kayzen indra gerik nya lebih cepat, Kayzen menangkap tubuh kecil itu dan kembali membanting nya ke kasur miliknya

"Come on little sister! only once" setelah Kayzen mengatakan kalimat itu, dia melakukannya dengan paksa terhadap Ashel

....

"HUHHHH!!"

Ashel terbangun dalam mimpinya, wajah yang pucat juga berkeringat. Melihat dirinya sendiri masih mengenakan seragam putih abu dan jam menunjukan pukul 9 malam

"Holy shit!" umpat nya pelan

Kejadian 4 tahun lalu selalu terulang dalam mimpinya. Ashel melamun dengan tatapannya yang kosong kenapa kejadian itu selalu kembali terulang dalam mimpinya

Dan mimpi itu...sama persis bagaimana yang terjadi di realita

'You miss me?'

lamunan Ashel langsung buyar saat bayangan Kayzen di hadapan nya begitu jelas

BIG BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang