BAB 1

5.2K 64 1
                                    

Sertt

Suara gorden dibuka oleh seseorang, sinar matahari menerpa wajah cantik yang sedang tertidur

kalian pastinya kebangun kan silau? nah Ashel si engga tetep kerek

"Good morning sweet heart" sapa manis Wilda di pagi hari

"Ayo sayang bangun nya lebih pagi, ada ulangan harian kan kamu bilang semalam?" pertanyaan Wilda tidak ada respon dan gerak tubuh sedikit pun dari gadisnya sampai Wilda geleng kepala

Wilda sebenarnya malas melakukan satu cara agar Ashel terbangun, membuka ponselnya dan masuk ke aplikasi youtube dan mencari seputar video

"Oh m-m-m-my, oh m-m-m-may.. yeahh" gumam Ashel dalam tidurnya mendengar samar samar musik

"The ne boy with love" kalimat akhir musik Ashel pun membuka matanya

"Bun, puter lagu Magic Shop dong" pinta Ashel dan kembali menutup matanya menunggu lagu itu di putar

"Okeii..Bunda bawa si Mamat kesini suruh bangunin kamu!" sentak Wilda dengan langkah kakinya menuju keluar bak akan membawa si Mamat kesini

Brak

Saat kembali menengok ke belakang tubuh Ashel sudah tak lagi di kasur dan pintu kamar mandi tertutup kencang, kala itu pun Wilda tebahak bahak

Mamat itu orang stres yang selalu berkeliaran di komplek perumahan disini, Ashel pernah di goda oleh Mamat saat pulang sekolah dan di kejar sampai gerbang rumah nya

"Neneng cantikk..nikah sama mamat yukk"

"Anjinggg..! takut bangett" gerutu Ashel dalam kamar mandi karna terus teringat suara Mamat mengejar dirinya mengajak nikah

~~~

Saat sarapan pagi semua orang yang duduk di meja makan tampak menikmati sarapan nya, terkecuali Ashel yang terlihat tak nafsu memakan sarapan nya

Adnan menatap istrinya dan menaikan sebelah alis nya maksud bertanya kenapa dengan putrinya

"Hufftt...susah si kamu di banguninnya. Bunda nanti beneran bawa si mamat bangunin kamu kalo bangunnya susah terus" ucap Wilda sekaligus menjawab pertanyaan suami nya

"Dan kalo..ga ada perubahan, bunda nikahin juga kamu sama si Mamat" lanjutnya

"Bundaa ih!" ketus Ashel tak suka dengan ancaman bundanya itu

"Ya makanya tidur tu jangan kebo..giliran Bunda bangunin pake musik idol kamu malah ikut nyanyi tapi ga melek melek tu mata" Wilda menunjuk mata Ashel dengan garpu di genggamnya layak akan menusuk mata Ashel

"Ssstt" desis Adnan menghentikan perkelahian kecil antara Ibu dan Anak "Waktu itu kan kamu kena skors karna terlambat Ashel, belajar dari kesalahan jangan kembali di ulang" nasihatnya sambil menatap putrinya yang malah memutar bola matanya

"Ashela Azvia.." tekan Adnan melihat Ashel seperti barusan

"Okei Pa okei" jawab Ashel, buru buru menghabiskan sarapan nya

"Hari ini berangkat bareng Bunda ya, sekalian Bunda mau mampir ke swalayan. Kebutuhan di dapur pada abis" ajak Wilda dan antusias Ashel mengangguk semangat

"Oh ya sayang, sekitaran 2 minggu lagi aku akan pergi ke Bandung. Membantu proyek Kayzen disana, dia bilang sedikit kesulitan menanggung nya sendirian" Adnan membicarakan seputar informasi 2 minggu yang akan datang dengan kegiatan nya

"Oh bagus dong, Kayzen juga kan masih 21 tahun perlu banyak belajar lagi dari kamu. Suruh dia pulang kemari, jangan terlalu gila kerja" jawab Wilda atas info dari suaminya, sudah 3 tahun lamanya Wilda tak pernah melihat wajah putra nya sekarang.

BIG BROTHERWhere stories live. Discover now