04. HEART BEAT

147 55 8
                                    

HALO POYESS(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

HALO POYESS(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

HAPPY READING SEMUA!!

🌸🌸🌸

Hari berikutnya berjalan seperti biasa. Hari Selasa. Nara menganggap nya sebagian hari tersial-karena pelajaran matematika dan kimia disatukan. Dimana jam masuknya juga berturut-turut.

Hey. Nara bukanlah siswi bodoh. Nara sangat pintar. Namun sayangnya jiwa-jiwa pemalas yang melekat didalam dirinya itu tetap tidak bisa hilang.

Seperti saat ini. Baru beberapa detik bel berbunyi, guru matematika yang memakai kacamata dan terkenal menyeramkan seperti malaikat maut itu sudah memasuki kelas. Membawa setumpuk kertas yang membuat kelas terasa mistis dan menegangkan.

"Assalamualaikum anak-anak semua."

"WAALAIKUMSALAM BUU!!"

"ADA APA NIHH, MAU BAGI-BAGI SEMBAKO BUK???" Goda para anak laki-laki di kelasnya.

Guru yang bernama Buk Heni itu menatap tajam.

"Hari ini kita ulangan."

DAMNN!!

Nara yang mengantuk pun reflek mengangkat kepala nya. Walaupun otak yang ia miliki ini diatas rata-rata, tapi kalau tidak belajar sama sekali juga agak gawat kan?

"LAH BUKK JANGAN GITU DONGG!!"

"GARA-GARA LO NIH!!"

"Ssstt sudah diam-diam jangan berisik. Cepat siapkan kertas ulangan kalian. Dan ingat. JANGAN MENYONTEK!"

Bu Heni ini memang terkenal guru paling ketat aturan, bahkan guru BK sekalipun kalah darinya.

Menghela nafas pasrah, tanpa diberi kesempatan belajar sedikitpun, akhirnya anak-anak 10-1 pun mengerjakannya nya dengan mantra zimzalabim semoga tidak remedi.

Selesai ulangan-beruntung nya ketua kelasnya mengumumkan kabar bahagia. Bahwa guru Kimia hari ini tidak masuk. Satu kelas bersujud dan mengucap syukur Alhamdulillah.

Alhasil mereka sekarang sedang Free Class.

Merasa bosan hanya berdiam diri saja dikelas. Nara memutuskan untuk keluar. Alasan untuk mencari angin. Padahal-ia hanya senang saja keluar kelas. Hitung-hitung cuci mata lihat cogan. Pikirnya.

"Eitss cantikk, mau kemana nih??" Goda kakak kelasnya.

"Gue tau gue cantik, tapi nggak menutup akses jalan gue juga kali." Jawabnya santai.

IMPOSSIBLE TO LOVETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon