03. PRETEND TO FORGET

182 67 4
                                    

HALO POYESS(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HALO POYESS(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

HAPPY READING SEMUA!!

🌸🌸🌸

Pagi hari yang sangat cerah. Ini adalah hari Senin, hari dimana semua pelajar kembali bersekolah. Samudra sebenarnya sudah siap untuk berangkat, namun, akibat melirik jam ditangannya yang menunjukkan bahwa waktu masih sangat pagi, akhirnya membuat Samudra memutuskan untuk mendengarkan musik terlebih dahulu dihalaman yang ada didepan rumahnya.

Kejadian kemarin malam kembali terlintas di pikirannya, sungguh, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan nanti?

Samudra sudah memikirkannya semalaman. Ia bertekad untuk berpura-pura tidak terjadi apa-apa diantara mereka. Dan semoga saja mereka juga tidak ingat. Tetapi jika mereka ingat. Maka Samudra juga akan tetap sama. Jika dipikirkan selama ini, Samudra tidak pernah merasakan hal seperti ini. Baru Elisa dan Canara yang benar-benar membawa perubahan didalam hidupnya.

"Dua sahabat yang menarik." Gumamnya pelan. Setelah itu tak ada lagi monolog. Samudra segera berangkat kesekolah.

***

Elisa datang lebih dulu. Sedari dulu ia memang sudah terbiasa berangkat di pagi hari. Karena menurutnya menikmati pemandangan di sekolah saat pagi benar-benar menyenangkan.

Sementara Nara-gadis itu masih sibuk mencari letak farfum yang biasa ia gunakan saat sekolah.

"Dimana sih? Bikin susah aja!" Nara mencari di lemari, meja belajar, kasur, tetapi tetap tidak menemukannya.

"Nyari ini?" Suara itu menghentikan pencahariannya, Nara menatap mama nya malu. Ternyata mama nya sudah lebih dahulu menemukan farfumnya.

"Hehe makasih ma." Sementara mama nya hanya geleng-geleng kepala melihat kecerobohan sang anak gadis kesayangannya.

Melihat jam sudah pukul 07.15, Nara segera berangkat. Berbanding terbalik dengan Elisa-Nara lebih sering berangkat siang, yah lebih tepatnya, suka-suka dia.

Samudra turun dari atas motornya. Menyugar rambutnya yang berantakan karena terkena angin, melihat keadaan sekolah yang sudah mulai ramai.

Samudra mulai berjalan menuju kelasnya di 11-2.

Brukkk

"Eh, maaff-maaff nggak sengaja."

Elisa melotot, ternyata yang ia tabrak adalah Sam-Samudra!?

IMPOSSIBLE TO LOVEWhere stories live. Discover now