29.Jisung nangis?

639 71 10
                                    

•HAPPY READING ALL•

___________________________________________________

•••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••
•••••••••••••
•••••••••
••••••
•••

🌈🐹🌱-------------------🌈🐹🌱


"Yaallah nak!! kamu ngapain mandi di got? sejak kapan keluarga Brawijaya kekurangan air??,"

Jisung mengusap pantat nya yang mencium semen got dengan tidak santai. Sakit sekali bung!!.

"Ugh,bapak diem deh. Mending bantuin Jisung keluar. Bauu aaaaa badan Jisung bau got~," Jisung merengek melihat celana nya yang tadi bersih kini berubah warna jadi hitam karena air dalam got.

"Sini saya bantu," Bapak itu mengulurkan tangan kanan nya,dan tangan kiri menjepit hidung menahan nafas.

"Sumpah nak,kamu bau banget,"

"Aaaa bapak jangan gitu," Jisung berjongkok setelah berhasil naik dari got, Telinga bungsu Brawijaya itu memerah dengan mata berkaca-kaca membuat Bapak yang menolong nya merasa iba.

Beliau ikut berjongkok di samping Jisung. "Kamu kenapa bisa masuk got?,"

"Tadi Jisung di kejar orang gila," tutur nya dengan wajah sedih.

Mendengar itu,si Bapak menahan tawa nya mati-matian.

Kunti bogel.

"Terus itu sepeda siapa?,gak mungkinkan kamu punya sepeda cewek? warna pink lagi," ucap bapak sambil menunjuk sepeda yang sudah tak berbentuk di dalam got.

Jisung menggelengkan kepalanya,lesu. "Gak tau,tadi Jisung nemu yaudah Jisung pake. Jisung lupa kalo Jisung gak bisa pake sepeda jadi nya masuk got,"

Si bapak menghela nafas nya lalu berdiri, Jisung yang melihat itu sontak mendongkan kepala nya dengan tangan terulur untuk menarik pelan ujung baju bapak itu.

"Pak,Anterin Jisung pulang ya? Jisung mohon,ya?ya?," Jisung menampilkan wajah memelas nya yang terlihat sangat memprihatinkan seperti..

Anak anjing.

"Iyaa,tuh di sana rumah saya. Kamu cuci pake air dulu itu celana kamu baru kita pulang naik motor," ucap si bapak sambil menunjuk rumah berpagar putih tak jauh dari mereka berdiri.

Mata Jisung langsung berbinar dan mengangguk patuh. Ia berdiri. "Tapi it-"

"JISUNG BRAWIJAYA!!!," panggil seseorang. Jisung sontak menoleh kebelakang,terlihat seorang ibu-ibu berdaster sambil membawa sapu lidi berjalan ke arah nya.

"SINI KAMU!!,"

Buk!!

Buk!!

"Aaaa ampun bu!!,Jisung salah ap- aduh sakit!!," Jisung mencari perlindungan dengan bersembunyi di belakang bapak yang menolong nya tadi.

"Pak! tolongin Jisung!!," cicit nya.

"Bu,ibu!. Tenang dulu,Ibu ada masalah apa dengan nak Jisung??," cegah bapak dengan menahan ibu itu saat ia akan melayangkan sapu pada pantat Jisung,lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

7 BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang