Bab 1

1.7K 125 45
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra

DLDR!!!

Warning : OOC, typo, cerita pasaran, dapat mengakibatkan darah tinggi dan emosi, dll.

Happy reading dan enjoy! 😊

.

.

.




Seorang wanita bersurai indigo tampak menuruni tangga. Dengan pakaian modis dan tas branded di tangan, sang wanita berjalan dengan begitu anggun namun tampak sangat tegas.

Ekspresinya mungkin saja datar tapi tak mengurangi sedikit pun kecantikan yang dimilikinya, justru hal itu membuat dirinya memancarkan aura yang begitu kuat dan mengintimidasi.

Ekspresi itu telah terpasang di wajah cantiknya selama satu tahun belakangan ini. Serta tatapan di iris amethystnya membuat siapapun tak akan mampu menebak isi hati wanita itu yang sebenarnya.

Hinata, nama sang wanita, tampak menghentikan langkahnya sejenak ketika melihat dua orang yang duduk di meja makan. Seorang pria bersurai gelap dan seorang wanita cantik berambut merah muda terlihat sedang sarapan bersama sembari bersenda gurau.

Hinata terdiam memperhatikan keduanya dengan ekspresi yang tak berubah sedikitpun.

Sang pria, Uchiha Sasuke merupakan suaminya yang telah lebih dari tiga tahun ini dia nikahi. Sedangkan sang wanita bernama Haruno Sakura, sekretaris Sasuke sekaligus... kekasih suaminya tersebut.

Ya, kekasih. Haruskah diperjelas lagi?

Sasuke sudah menjalin hubungan dengan Sakura lebih dari satu setengah tahun ini, dan mungkin hubungan keduanya akan menginjak ke jenjang yang lebih serius suatu hari nanti.

Entahlah. Hinata tak perduli.

Sekarang, dia tak akan pernah perduli lagi.

Hinata kembali melanjutkan langkahnya. Sakura yang melihat Hinata datang pun sontak berdiri dari duduknya untuk menyapa.

"Ohayou, Hinata-san." Sapa wanita musim semi itu dengan senyuman lebar.

"Ohayou." Hinata menjawab datar, lalu melirik pada Sasuke yang juga tersenyum tipis padanya.

"Ohayou." Sapa suaminya tersebut.

"Hm." Hinata hanya bergumam dan segera mendudukkan dirinya di sebelah Sasuke tepat di depan Sakura.

Setelah meletakkan tasnya, Hinata mempersiapkan sarapannya. Hanya selembar roti dan selai coklat, mengabaikan tatapan Sasuke dan Sakura yang entah kenapa jutsru terdiam memperhatikannya.

"Aku tidak tahu kalau kau akan datang, Sakura-san." Hinata berbicara tanpa melirik sedikit pun pada Sakura. Dia fokus pada piringnya.

Namun tetap saja hal itu membuat Sakura menjadi gugup.

"A-ah... i-itu..."

It's Not FineWhere stories live. Discover now