Fight Agam!!

Sekilas Kenangan

Update lagiii

Cerita wakeup Agam bakal selesai beberapa bab lagi, maybe.

Dari part-part sebelumnya juga ngomong gitu hehe

Happy Reading guys

Kedekatan Athena dengan Alea terbilang cukup lama. Sudah beberapa Minggu keduanya keluar berdua, Athena bahkan lupa tujuannya untuk mendekati Agam.

"Gue yakin kali ini mau bikin tatto".
Ucap Alea. Keduanya sudah berada di tempat pembuatan tatto itu.

Athena yang melihat Alea sudah berbaring terlihat sangat antusias. Pacar Alea sudah pulang beberapa jam yang lalu. Sehingga Alea berani berada di sini.

"Lo mau buat apa?"
Tanya sang pembuat tatto. Alea segera menurunkan sebelah kaos sebelah kanannya hingga bahu gadis itu terlihat.

"Gambar mawar di sini ya. Gue udah lama banget pengen punya tatto gambar mawar".
Ucap Alea. Cewek yang akan membuat tatto itu segera mengangguk. Athena memperhatikan kala jarum tinta yang mulai mengenai kulit Alea. Dia senang kala Alea akhirnya berhasil merealisasikan keinginannya.

Beberapa kali Alea tampak meringis. Meskipun sudah diberikan bius, tetapi Alea masih mampu melihat proses pembuatan tatto itu. Sehingga tanpa sadar gadis itu meringis ngilu melihatnya.

"Gue tunggu di luar ngga papa kan?"
Tanya Athena yang segera diangguki oleh Alea.

Athena keluar dari ruangan itu. Hari akan segera berubah gelap. Senja mulai menghilang dari pandangan mata. Tapi yang membuat Athena terkejut bukan main adalah kehadiran sosok di seberang jalan yang tampak menatap tajam pada dirinya.

Agam. Athena yakin cowok itu adalah Agam. Beberapa kali memperhatikan Agam dari jauh, Athena hapal dengan bentuk tubuh cowok itu.

Sebelum Agam berjalan kemari, Athena segera keluar dari tempat itu. Dia berlari pelan menghampiri Agam.

"Hai".
Ucap Athena kala berdiri di hadapan Agam. Cowok itu tengah menatap Athena dengan tajam.

Agam menatap gadis di depannya dengan penampilan serba pink yang sangat mencolok mata. Norak.

"Mana Alea?"
Ucap Agam tanpa basa-basi. Athena mengernyitkan dahinya bingung.

"Dia ngga sama gue".
Ucap Athena. Gadis itu berusaha sebaik mungkin menyembunyikan kebohongannya. Dia tidak mau Alea sampai terkena masalah.

"Gue tau Lo bohong. Dia di dalam kan?"
Tanya Agam dengan pandangan mengarah pada tempat pembuatan tatto itu. Athena menggeleng dengan cepat.

"Ngga. Ngga ada. Ngapain juga dia ke sini".
Kekeh Athena. Walaupun sudah ciut ditatap oleh Agam, Athena tidak akan gentar.

"Gue buktiin sendiri".
Agam yang akan berjalan segera Athena halangi. Gadis itu merentangkan kedua tangannya menghalang langkah Agam.