Penguntit

37 5 0
                                    

Geoff berdiri di atas menara istana bagian selatan, mengamati Hegger yang sudah mulai memacu kudanya melewati gerbang istana.

Pria itu memiliki kemampuan khusus, kedua matanya yang berwarna amber dapat melihat objek dari jarak ratusan kilometer. Jadi, Geoff hanya perlu memantaunya dahulu. Karena jika Geoff langsung membuntuti Hegger, pasti dia akan langsung ketahuan.

Begitu dirasa Hegger sudah cukup jauh, Geoff mulai bergerak. Selain dapat melihat objek dari kejauhan, Geoff juga memiliki gerak tubuh yang gesit. Kemampuan berlarinya hampir seperti cepatnya kilat ketika menyambar.

"Sial! Kemana perginya si monster itu?" Geoff menyusuri pandangannya karena setelah melewati kabut hitam tebal, tiba-tiba ia sudah kehilangan jejak Hegger.

Sementara itu...

Tch, si tua bangka itu! Dia pikir aku tidak tahu. Batin Hegger lalu memacu kudanya, memasuki kabut hitam di depan jalan masuk ke hutan. Lalu mengambil jalan bawah tanah rahasia yang ada di antara dua pohon besar.

Pintu rahasia tertutup otomatis begitu Hegger memasuki jalan bawah tanah tersebut.

Hegger mengambil pedangnya, mengalirinya dengan sedikit kekuatan petirnya sebagai alat penerangan, agar kudanya tetap bisa melihat karena Hegger sama sekali tidak menyediakan alat penerangan lain di jalan bawah tanah itu.

Geoff memang bisa melihat objek dari jarak ratusan kilometer, tapi Geoff bukanlah Klan Hyuga yang memiliki penglihatan 360 derajat atau kemampuan melihat melalui halangan fisik hingga dapat melihat Hegger yang kini sedang memacu kudanya di bawah tanah yang sebenarnya sedang ia pijak.

Sayangnya Geoff tidak memiliki byakugan.

°°°°°°

Tidak sampai tengah malam, Hegger sudah sampai di kediaman Aldrich.

Begitu memasuki rumah, Hegger langsung berjalan menuju kamar Blaire, memastikan wanita itu masih berada di kamarnya.

Hegger mendengkus ketika tidak melihat Blaire di kamarnya. "Apa dia kabur lagi?"

Lalu bergegas menuruni anak tangga, melewati pintu utama untuk mencari Albert.

Lalu kebetulan melihat Louis yang muncul dari arah kandang kuda. Tadi kantung uang pemuda itu tertinggal di sana, jadi dia memutuskan untuk kembali untuk mengambilnya.

"Louis, apa kau melihat Albert?"

"Tuan" Louis yang agak kaget itu segera memberi hormat dengan membungkukkan badannya sebelum menjawab. "Kapten Albert baru saja pergi ke pesta rakyat, Tuan"

Hegger mengernyit. "Pesta rakyat?"

Louis mengangguk. "Benar, Tuan. Kapten Albert pergi bersama Nona"

Seketika tatapan Hegger menajam. Pergi ke pesta rakyat? Bersama Blaire? Apa mereka sedang berkencan?

"Tuan baru kembali? Apa mau saya siapkan air hangat untuk mandi?"

"Tidak perlu"

Setelah mengatakan itu, Hegger bergegas berjalan menuju kudanya.

"Apa Tuan mau pergi lagi? Bukankah Tuan akan kembali tiga hari lagi? Jangan-jangan karena ada barang yang ketinggalan" gumam Louis saat melihat Hegger sudah memacu kudanya melewati gerbang dengan terburu-buru.

°°°°°°

Dalam perjalanan menuju perbatasan menuju wilayah selatan, Geoff harus terhenti karena banyaknya penjaga yang berjaga di sana.

Benar-benar merepotkan. Batin Geoff yang memutuskan untuk nangkring di dahan pohon yang paling tinggi agar tidak terlihat.

Geoff mengedarkan pandangannya dan menaikkan sebelah alisnya ketika melihat wilayah selatan yang nampak ramai.

RUNAWAYWhere stories live. Discover now