Itu juga membuat mereka penasaran sih.

"Nama Pangeran aslinya memang Yeonjun?"

"Kenapa tiba-tiba bertanya hal itu?" balas Yeonjun yang tidak menjawab pertanyaan dari Jade barusan.

Dia mau tau dulu apa yang membuat Jade tiba-tiba menanyakan hal yang tidak pernah di dengar oleh Yeonjun selama beberapa tahun ini.

Ya, bukan Jade yang pertama kali menanyakan soal namanya.

"Sebenarnya bukan dalam konteks yang aneh-aneh, aku hanya merasa penasaran, sama seperti nama Soobin yang aslinya samaran-"

"Nama Soobin ternyata nama samaran?" sahut Arabella pada akhirnya setelah memotong ucapan Jade barusan.

Lalu dia menoleh kearah Jade dengan tatapan tidak enak, Jade sih santai saja, dia tau kalau Arabella pasti nama kagetnya.

Yeonjun tidak kaget, dia sudah menebak dari dulu kalau nama pacarnya itu pasti nama samaran, namun dia memilih untuk tidak mencari tahu lebih lanjut, pacarnya pasti punya alasan kenapa dia memakai nama samaran selama ini.

"Iya, nama asliku Seth," balas Soobin sambil menoleh kearah Arabella yang tampak melongo itu.

Marvin sama bingungnya, namun dia tidak seperti Arabella yang baru saja menutup mulutnya itu.

"Ada alasan?" tanya Marvin yang membuat Soobin menganggukkan kepalanya.

Namun sebelum Soobin menjelaskan, tangan Marvin sudah duluan menyuruh Soobin tidak usah membalas.

Dia tampaknya tau alasan kenapa Soobin menggunakan nama samaran, apalagi kalau bukan karena kekuatan medisnya dan ada banyak sekali orang yang ingin melamarnya.

Wajar kalau Soobin memilih memakai nama samaran dibandingkan nama aslinya sendiri.

Walaupun tampaknya itu tidak terlalu efektif ya, masih ada banyak orang yang melamar Soobin ketika laki-laki itu bahkan menggunakan nama samaran sekalipun.

Tangan Soobin menurunkan tangan Marvin yang ada di depannya itu.

"Alasannya, aku tidak tau."

Soobin berhasil membuat Yeonjun, Marvin, Arabella, dan Jade langsung tergelak.

Jawaban macam apa itu coba? Soobin tidak tau alasan kenapa dia menggunakan nama samaran?

"Orang tuaku tidak sempat menceritakan apapun, karena mereka sudah meninggal duluan tanpa mengatakan apapun kepadaku, jadi aku tidak tau alasan mereka."

Soobin menoleh kearah teman-temannya itu, lalu dia akhirnya tersenyum.

"Walaupun aku sepertinya tau sih alasan mereka," lanjut Soobin yang yakin alasan orang tuanya pasti ingin membuat dirinya tidak dikenali oleh banyak orang.

Dirinya pasti dulu sangat terkenal karena mempunyai kekuatan medis yang sangat langka.

Bukan karena keturunan sama sekali, tapi memang murni mendapatkan kekuatan itu dari lahir.

Jadi orang-orang akan banyak sekali mencoba untuk melamarnya sampai seorang Raja sekalipun melakukannya.

"Untuk membuat orang-orang mengenalmu menjadi sedikit, bukan?" sahut Arabella yang dibalas dengan anggukkan oleh Soobin, tepat.

Lalu mereka segera mengubah pembicaraan mereka, masih tentang nama tentu saja.

Tapi bukan fokus kepada Soobin, namun kepada Yeonjun.

Yeonjun aslinya dia menghabiskan makanannya sih sambil mendengarkan pacarnya yang bicara dengan teman-teman di sekitarnya itu.

"Namaku mungkin terlalu asing kalau di dengar oleh telinga kalian, begitu juga dengan nama Soobin dan ya sesuai dengan tebakan Jade, nama Yeonjun memang nama samaran," ucap Yeonjun dengan sendirinya karena dia tau mereka itu mau mengetahui tentang nama aslinya.

Yeonjun itu adalah nama samaran yang dibuat oleh ayahnya untuk dirinya.

Itu nama yang bagus, mungkin hanya itu kesan yang bagus dari ayahnya untuk dirinya.

"Nama asliku Daniel," lanjut Yeonjun yang berhasil membuat semuanya tampak mengangguk.

Kali ini nama sang Pangeran di hadapan mereka itu lebih masuk akal.

"Kalau kalian bertanya kenapa aku menggunakan nama samaran, ya karena dari kecil sudah ada banyak sekali yang mengincar diriku, tapi bukan konteks yang sama seperti Soobin tadi," ucap Yeonjun yang masih disimak dengan baik oleh orang-orang di sekitarnya itu.

Mereka bagaikan sedang mendengar penjelasan dari guru saat ini.

"Menjadi seorang Putra Mahkota adalah hal yang lumayan sulit, musuh dari Kerajaan Willowind itu ada banyak, walaupun relasi baik dengan Kerajaanku juga banyak, namun ya tetap saja sih, keluarga jauhku juga bisa menjadi musuh juga, intinya aku memakai nama samaran agar tidak terdeteksi oleh musuh."

Penjelasan dari Yeonjun sangat dimengerti oleh semuanya, lagipula itu cerita yang masuk akal.

Setidaknya menggunakan nama samaran membuat sang Pangeran jauh lebih bebas dibandingkan menggunakan nama aslinya.

"Tapi gunakan saja nama samaran ku, aku jauh lebih nyaman dengan nama itu."

"Aku juga, kalian tidak usah memikirkan soal nama asliku, panggil Soobin saja," ucap Soobin yang mengatakan hal yang lumayan sama dengan pacarnya.

Jika mereka tiba-tiba memanggilnya dengan nama asli, malah Soobin sepertinya tidak akan menyahut sama sekali.

Nama aslinya terlalu asing baginya.

Dan semuanya setuju untuk tetap memanggil nama Yeonjun dan Soobin menggunakan nama samaran mereka, memang jauh lebih enak tidak mengubah panggilan mereka.

Tbc.

Anggap aja part ini intermezzo dulu, hehehehe.

Tapi aku beneran mikirin nama mereka berdua, lagipula kan aneh gitu nama di sekitarnya kebaratan gitu, eh nama Yeonjun sama Soobin malah condong ke Korea, semoga mengerti.

Ok, semangat puasanya gais, bentar lagi lebaran.

Semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.




















Salam,










Anaknya Taekook.

The Forever Ties -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang