Mission 1 : The Beginning (Part 2)

15 0 0
                                    

"Omong-omong, setelah bertahun-tahun ini. Apakah 'itu' sudah kau selesaikan?" tanya Tatsuya.

"Itu? Oh! Ya.. Sebut saja "Revolt", Semua suit telah selesai dikembangkan, ditambah memiliki banyak variasi suit. Dengan ini seharusnya bisa kita gunakan dalam misi Rebel yang akan mendatang! Dengan kata lain, ini akan menjadi misi pertama kita dengan menggunakan suit ini!' jawab Kazuki dengan nada senang, sambil menunjukkan suit Revolt ke Tatsuya.

"He-hebat. Dengan suit "Revolt" ini, kita bisa melakukan misi dengan cepat dan sukses kan?"

"Ya.. Seharusnya. Berkat bantuan dari si penjual barang dan informan itu. Kini suit-suit ini sempurna sekarang." jawab Kazuki.

"Baguslah. Tapi untuk sekarang, kita kekurangan resources.." ucap Tatsuya dengan khawatir.

"Kekurangan resources? Pas sekali. Lihatlah ini!" jawab Kazuki sambil menunjukkan informasi kepada Tatsuya.

"Ini..?! Sialan! Lagi-lagi informan itu... Jago sekali dalam mencari informasi!" balas Tatsuya dengan terkejut.

[Flashback, 2 hari sebelumnya]
Di taman, sambil berjalan disekitar orang-orang. Kazuki berjalan dengan menggunakan penyamarannya, ia duduk di kursi sambil menunggu untuk bertemu dengan salah satu orang misterius.

Beberapa menit kemudian... Orang misterius itu duduk di belakang Kazuki.

"Maaf.. Aku telat. Seperti biasa, apakah kau akan membayarnya?" tanya orang misterius itu, ia merupakan warga biasa yang bekerja sebagai informan. Dia juga merupakan informan langganan nya Kazuki, Bruno.

"Tidak perlu khawatir. Sudah aku siapkan. Jadi? Bisakah kau beri tahu informasi nya?" jawab Kazuki dengan menunjukkan uang kepada Bruno.

"Tentu saja! Silahkan dengarkan dan baca informasi yang saya berikan.." 

"Berdasarkan dari yang saya dapatkan sejauh ini.. Pemerintah memiliki banyak resources. Resources ini mereka gunakan untuk kepentingan mereka sendiri. Menurut mu karena apa? Benar. Mereka membuat sesuatu yang 'misterius'. Maaf tidak bisa saya jelaskan secara spesifik, namun hanya itu saja yang saya paham. Jangan lupa! anda harus tepat waktu untuk menyelinap nya..!" ucap Bruno dengan menjelaskan nya secara detail.

"Terima kasih. Ini bayarannya. Kalo begitu saya pamit!" ucap Kazuki dengan memberikan uang kepada Bruno. Sambil ia berjalan untuk keluar dari taman tersebut.


[Kembali ke masa kini]

"Ya.. Berdasarkan dari informan itu. Letak resources yang akan kita ambil, terletak pada markas pemerintah. Namun.. Tidak semudah itu untuk menyelinap kesana." ucap Kazuki dengan nada serius.

"Ah iya benar, tentunya pasti ada banyak penjaga juga." balas Tatsuya sambil berpikir.

"Betul! tidak hanya itu saja. Markas pemerintah biasanya akan tutup di jam tertentu. Yang pastinya, kita tidak dapat mengetahui nya kapan akan ditutup."

"Jadi..?" tanya Tatsuya dengan bingung.

"Tidak perlu khawatir. Terima kasih atas bantuan informan itu lagi. Kita dapat mengetahui nya waktu markas pemerintah itu akan ditutup. Sekarang jam berapa?" Kazuki menjawab sambil tersenyum.

"Eh? Eh.. Jam setengah 9 malam."

"Markas pemerintah akan tutup pada jam 3 pagi. Dengan kata lain, waktu kita sekarang tersisa 5 jam 30 menit lagi. Kita perlu membuat rencana dulu, sebelum mulai menyelinap." lanjut Kazuki.

"Baiklah. Ayo!" balas Tatsuya yang setuju dengan perkataan Kazuki.

[45 menit kemudian]

Di ruang perkumpulan. disana terdapat ratusan anggota pemberontak yang berkumpul. Banyak dari mereka merupakan anak baru dan ada juga yang sudah bergabung sejak beberapa tahun yang lalu, atau bisa dibilang Senior. Dengan mendapatkan panggilan dari pemimpin mereka, Kazuki. Mereka semua berkumpul untuk mendengar pengumuman dari Kazuki.

"Maaf menganggu. Tapi bisakah kamu berhenti merokok?" ucap seseorang yang mengenakan jas putih, seperti professor. Sama seperti Kazuki yang merupakan professor. Orang itu merupakan asistennya Kazuki, Arden. Dengan code name, Gabriel.

"..." Namun, seorang yang ditanyai oleh Gabriel itu hanya terdiam saja. Tanpa menjawab sekalipun, sembari ia lanjut merokok. Namanya adalah Souji, dengan codename "Cain".

"Ah, maafkan saya, Professor Gabriel. Dia memang selalu begitu." jawab seseorang yang berjalan di samping Cain. Ia adalah juru bicaranya Cain, Draven. Dengan codename "Habel".

"Oh, tidak apa-apa! Saya hanya ingin menegur nya saja. Karena asap itu dapat menggangu orang lain.." dengan tegas Gabriel mengatakannya.

"Professor Gabriel! Wah, tumben sekali datang ke perkumpulan ini? Apakah ada sesuatu mengejutkan?" ucap Fudo dengan codename "Uriel". Sambil berjabat tangan dengan Professor Gabriel.

"Saya hanya mengikuti perintah pemimpin. Dan kau lihat saja nanti, saya tidak ingin membocorkannya." Balas Gabriel.

"Yah.. tapi aku jadi penasaran apa-" tanya Uriel dengan percakapannya yang dipotong oleh Habel.

"Bahas itu nanti. Pemimpin sudah datang!" ucap Habel.

Dari atas, para anggota pemberontak melihat pemimpin mereka dengan tatapan yang serius dan tegas, Kazuki dengan codename "Seraphim" yang ditemani oleh wakil pemimpin nya, Tatsuya dengan codename "Michael", yang akan mengumumkan informasi baru kepada mereka."Terima kasih semuanya yang telah berkumpul disini. Selamat datang juga untuk anak-anak baru di organisasi pemberontak ini!" ucap Seraphim sambil mengepal tangan kirinya, agar semua anggota nya diam sejenak.

"Langsung saja pada intinya. Pertama, suit-suit yang saya kembangkan secara bertahun-tahun. Sekarang dapat bisa kita digunakan. Jadi, mulai dari sekarang, kalian bisa menggunakan suit "Revolt" ini di waktu yang akan tiba untuk misi Rebel. Kedua, selain itu juga... Kita akan melakukan misi penyelinapan ke markas pemerintah. Berikut adalah peta nya " ucap Seraphim dengan menampilkan layar dan menunjukkan peta di dalamnya.

"Dalam peta tersebut, markas ini adalah markas pemerintah. Saya dan Michael sudah membuat rencana untuk menyelinap ke markas tersebut. Kita akan membagikan menjadi 2 team, team A akan bertugas dalam mencari resources dan team B akan melakukan pemancingan kepada penjaga. Setelah itu, diharapkan keluar secepatnya. Markas akan ditutup jam 3 pagi. Maka dari itu, untuk menyelinap kesana.. Kita perlu membutuhkan sekitar 30 - 45 menit. Namun sebelum itu, adakah dari kalian yang ingin bertanya?" lanjut lagi Kazuki, dengan menjelaskan rencana nya secara tegas.

Beberapa dari mereka mengangkat tangan mereka, dan memberikan pertanyaan kepada Seraphim atas kebingungan mereka sendiri."... Pemimpin. Apakah kita akan menyelinap dengan tangan kosong?" tanya Cain sambil merokok.

"Benar, pemimpin. Bagaimana cara kita mengambil item-item tersebut? Jika tidak ada sesuatu yang akan kita gunakan." lanjut Habel yang mendukung pertanyaan nya Cain.

Di dekat mereka, ada salah satu anggota yang sedang mencoba mencari barang buatan nya kepada publik. Ia adalah anggota rebel yang kreatif, namanya Orga, dengan codename "Jophiel".
"Tidak perlu khawatir! Ini seharusnya bisa!" 

"Eh.. Sebentar. Ah dimana ya?!!" teriak Jophiel yang mencari barang buatannya.

"Hm?" ucap seseorang dengan cuek. Ia bernama Kenzo, dengan codename "Metatron".

"Ah maaf. Bisakah kau kembalikan barang itu?" 

"Jadi, Ini apa?" tanya Metatron.

"Oh itu... Adalah Sebuah Spray Pengecil"

"Huh?" Metatron yang kebingungan.

"Spray... "Pengecil"? Hei sialan, mana ada benda semacam itu." tanya Habel dengan kata yang menyindir.

"Apa maksudmu berkata seperti itu?" balas Jophiel dengan kesal.

"Oh ayolah jangan terlalu banyak berimajinasi. Lagi pula ini bukan sebuah film fiksi." jawab Metatron dengan dingin.

"Apa maksud kalian?! Apa salah aku menciptakan barang-barang yang tidak masuk akal ini? Aku punya impian! Impian ku adalah menciptakan penemuan sebagus pemimpin! Karena itulah aku terus berusaha!" ucap Jophiel dengan tegas.

"SUDAHI PERDEBATAN KALIAN! Jophiel. Tunjukkan barang itu!" teriak Seraphim dari atas.

"Baik Pemimpin. Seperti yang saya bilang dari awal, ini adalah Spray pengecil. Sesuai namanya, Jika kita semprot ini ke beberapa barang seperti senjata, bahkan lemarinya sekalipun kita bisa mengecilkan semuanya. Seperti contoh saya menyemprotkan palu ini, Secara langsung palu ini akan mengecil. Dengan spray ini kita bisa lebih efisien untuk berjalan jalan tanpa takut untuk kelebihan beban, pemimpin. Oh dan tenang saja, ini ada spray pembesarnya kok jadi aman aman saja" ucap Jophiel dengan menjelaskan dan mempraktikkan barang tersebut.

"Unbelievable. Walaupun tidak masuk sama sekali, perlu diakui. Ini akan berguna untuk misi kita kali ini. Kerja bagus, Jophiel. Kau akan masuk ke Tim A" balas Seraphim.

"Paratus!" jawab Jophiel dengan siap.

Seraphim mengelengkan kepala nya, setelah mendengar jawaban dari Jophiel. Dan berteriak kembali."Sekarang kita mulai penentuan nya. Siapa dari kalian yang ingin mengikuti misi ini? Diharapkan berjalan ke depan!"

Semua anggota pemberontak yang mendengar hal itu, mulai merenung dan kebingungan yang membutuhkan beberapa menit, untuk Seraphim dan Michael menunggu beberapa dari mereka yang berani untuk berjalan kedepan. Dalam artian mereka berani dalam menerima risiko tersebut dan bertanggung jawab. Kemudian, beberapa pemberontak yang berani dan percaya diri, mereka mulai berjalan kedepan. Diantaranya adalah Cain, Habel, Jophiel, Uriel dan Camael.

"Kurasa dari kemampuan yang dimiliki, mereka cocok dengan ku. Bagaimana menurutmu, Tatsuya?" ucap Seraphim sambil menunjukkan dan berdiskusi dengan Michael.

"Michael. Dalam misi, sebutlah nama dengan codename." Balas Michael dengan penuh serius.

"Maaf." 

"Yah menurut ku, setuju-setuju saja. Tapi bocah perokok itu akan ikut bersama ku." Lanjut Michael.

"Ah Cain, ya silahkan saja. Kau harus awasi dia. Kalo begitu akan ku umumkan ya."

Setelah membutuhkan beberapa menit untuk Seraphim dan Michael berdiskusi untuk menentukan tim dari 6 orang tersebut. Seraphim kemudian mulai mengumumkan penentuan tim nya, yaitu tim A dan B.

"Camael! Uriel! Jophiel! Kalian akan masuk ke Tim A, yang dipimpin oleh saya. Cain! Habel! Metatron! Kalian bertiga akan masuk ke dalam Tim B, yang dipimpin oleh Michael. Ini adalah misi pertama kita, apakah kalian semua siap? Apakah kalian akan menerima risiko dalam tugas bahaya ini?" ucap Seraphim yang menjelaskan dan bertanya dengan tegas.

"PARATUS!!!" Jawab 6 anggota pemberontak yang berani, dengan semangat yang membara.

(Note : "Paratus" merupakan kata dari Bahasa Prancis, yang artinya "siap").

"Misi akan dimulai pada jam 12 malam! Apapun yang terjadi, gunakanlah keberanian kalian, untuk mengambil tindakan dan resiko itu! Dan saya juga harap kalian semua bisa kembali dengan selamat! Itu saja dari saya!" ucap Seraphim dengan sangat tegas dan mengakhiri perkumpulan tersebut.

Revolution HeroesWhere stories live. Discover now