Sudah 1 bulan syila dinyatakan koma dan selama itu juga Gus abian setia menunggu istrinya membuka mata.
Gus Abian mengelus tangan syila yang dingin dan pucat."Humairah kamu mimpi apa hm sampai gak mau bangun."ucap Gus Abian yang menatap sendu syila.
Tubuh syila yang semula agak berisi sekarang jadi kurus dan pucat,pipi yang semula tirus sekarang semakin tirus saja.
Gus abian yang tidak kuat ngantuk karena beberapa hari ini Gus Abian hanya menjaga istrinya pun tidur sembari memeluk tangan syila yang kecil.
Tak lama ada pergerakan dari tangan kiri syila dan perlahan syila membuka mata sipit nya dengan perlahan.
Syila menoleh ke sebelah kanan karena merasa tangannya berat, syila yang melihat suaminya pun langsung tersenyum dan mengelus rambut hitam suaminya yang sedang tertidur pulas dengan hati-hati karena takut membangunkan nya dan syila pun kembali tertidur lagi.
Adzan subuh pun berkumandang syila langsung membuka matanya dan membangunkan suaminya.
"Mass bangun sholat subuh."ucap syila dengan suara parau nya.
Syila mengusap usap rambut Gus Abian sampai Gus Abian terusik dari tidur nyenyak nya.
Gus abian langsung duduk sembari mengucek matanya seperti anak kecil yang membuat syila terkekeh kecil melihatnya.
Gus Abian yang belum sadar bahwa istrinya sedang duduk melihat kelakuannya seperti anak kecil,Gus Abian langsung teringat istrinya dan menoleh betapa terkejutnya Gus Abian saat melihat istrinya sedang duduk menatap dirinya sembari tersenyum.
Gus abian langsung memeluk tubuh kurus istrinya sembari menangis haru syila pun membalas pelukan hangat Gus Abian.
"Jangan nangis kaya anak kecil aja."gurau syila.
"I-ini b-bukan mimpi kan sayang?"tanya Gus Abian yang sudah melepaskan pelukannya.
Syila hanya menggelengkan kepalanya.
"Udah sana sholat subuh dulu."
"Ini dulu."ucap Gus Abian yang menunjukkan pipi kanannya sembari tersenyum.
Syila menghela nafas dan langsung mencium pipi sebelah kanan Gus Abian.
Cup
Setelah di cium syila Gus abian buru buru ngibrit ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
"Dasar kaya anak kecil."
✿✿✿
Gus abian yang sedang asik menyuapi istrinya makan pun seketika menoleh bersamaan dengan syila saat ada orang yang membuka pintu.
Cklekk
Suara pintu pun terbuka dan terlihatlah Ning ismi dengan gaya angkuhnya.
"Assalamualaikum."ucap Ning ismi yang menatap kesal ke arah syila yang juga menatapnya tajam.
YOU ARE READING
Cinta Tak Terduga
RandomMenceritakan tentang dua insan yang saling mencintai dalam diam, disaat mereka sudah pasrah karena akan di jodohkan oleh masing-masing orangtuanya. Tapi Allah sudah terlebih dahulu menakdirkan mereka bersama dan tidak di sangka mereka ternyata di jo...