8

1.4K 67 0
                                    

Tok

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum."ucap salam seseorang yang berada di balik pintu.

"Siapa tuh?"tanya laila.

"Gak tau biar gue yang bukain."ucap lulu yang di angguki oleh laila dan syila.

Lulu pun berjalan ke arah pintu lalu membukanya.

Cklekk

"Waalaikumsalam,ada apa mbak?"tanya lulu.

Ternyata yang mengetuk pintu adalah mbak shinta pengurus santri putri.

"Luu ada syila nya gak?"tanya mbak shinta.

"Ada mbak, sebentar saya panggilin."

Mbak Shinta pun mengangguk dan Lulu pun memanggil syila.

"Syll itu mbak shinta nyariin lo."ucap lulu kepada syila.

"Emm iya."syila pun berjalan ke arah pintu.

"Ada apa mbak cari saya?"tanya syila langsung.

"Syila kamu di tunggu di ndalem sama umi dan orangtuamu."

Syila yang heran pun mengangguk saja."kalo begitu mbak pamit dulu, assalamualaikum."ucap mbak Shinta sambil melenggang pergi.

"Iya waalaikumsalam."

Syila segera menuju ndalem dengan perasaan bingung tidak biasanya orangtuanya ke sini kalo tidak ada yang penting.

"Assalamualaikum."ucap salam syila di depan pintu yang terbuka.

"Waalaikumsalam."jawab umi,bunda dan ayah dengan kompak.

Kenapa kyai Adnan tidak ada? jawabannya kyai Adnan sedang ada acara kajian di kampung sebelah makanya tidak ada.

Syila berjalan ke arah orangtuanya dan menyalimi 3 orangtua itu.

"Lohh bunda sama ayah ngapain ke sini?"tanya syila polos seraya duduk di sebelah bundanya.

"Memangnya kita gak boleh gitu datang ke sini?"tanya bunda diana ketus.

"Hhee kan gak biasanya bunda sama ayah ke sini."ucap syila nyengir,ayah dion hanya geleng-geleng kepala saja saat melihat ibu dan anak itu bertengkar.

"Ayah sama bunda mau jemput kamu kak,besok ada yang mau mekhitbah kamu kak."jelas ayah.

Syila melotot saat mendengar penuturan ayahnya,apa apaan ini dia mau di khitbah seseorang?siapa orangnya?

"Lahh kakak gak mau ahk."tolak syila mentah mentah.

"Kakak juga punya pilihan sendiri."ucap syila lesu.

"Kamu harus mau sayang,kalo ada yang mau berniat baik kepada mu."nasihat umi Ayda.

"Bener tuh kamu kan udah gede kak."ucap bunda menimpali.

"Apaan baru juga 19 tahun."ucap syila mendelik.

Ada seseorang yang tidak sengaja mendengar obrolan umi yang membicarakan kepulangan syila karena ada yang mau mengkhitbah nya.

Hati dia sangat sakit ketika mendengar perempuan yang selama ini dia cintai dalam diam akan di khitbah oleh laki-laki lain.

"A-apa syila ada yang mengkhitbah?"

"Apakah bisa saya ikhlas ya Allah?"

Seseorang itu pun melenggang pergi ke luar untuk menenangkan hati dan pikiran nya yang sedang tidak karuan.

✿✿✿

Karena terpaksa syila ikut pulang bersama orangtuanya ke Bandung dengan hati yang gondok gak karuan.

Setelah sampai di rumah syila langsung pergi ke kamarnya dan langsung mengunci pintu kamar.

"Syila gak mau di khitbah sama orang lain selain diaa."ucap syila menelusup kan wajahnya di bantal.

"Syila udah capek-capek jaga hati, trus ngedoa sama Allah biar syila berjodoh dengan dia tapi t-apiii...."ucap syila yang tidak sanggup berkata-kata lagi, seperti anak kecil saja dia ini.

"Pokonya syila harus tolak yang mengkhitbah syila, syila gak mau nikah kalo gak sama dia."ucap syila meyakinkan dirinya.

Saat sudah waktunya makan malam bunda pergi untuk memanggil syila.

Tok

Tok

Tok

"Kak ayo makan dulu dari siang kamu belum makan."teriak bunda sembari mengendor gedor pintu kamar syila.

Syila yang mendengar bundanya berteriak pun diam saja sambil memainkan hp nya, walaupun sebenarnya syila itu lapar tapi dia kan lagi sesi ngambek sama bunda dan ayahnya jadi dia lebih memilih makan setelah orang tuanya tidur.

"Kak makan dulu takut nanti kamu mati."ucap bunda nyeleneh.

"OHH BUNDA NYUMPAHIN AKU MATI?"teriak syila yang mengejutkan bunda.

"Allahuakbar anak ini ke toa aja."

"Nggak ko sayang putri cantiknya bunda,makan dulu yuu."ucap bunda merayu syila biar mau makan.

"Gak mau gak selera."jawab syila singkat.

"JANGAN SO SO ANN GAK SELERA KAMU,KALO MAKAN AJA PORSI BERDUA."

"CEPETAN MAKAN,UDAHMAH CEKING NANTI TAMBAH CEKING LAGI."teriak bunda yang sudah lelah menghadapi tingkah ngambek + manja anak semata wayangnya itu.

"AAAA BUNDA JAHAT NGATAIN AKU CEKINGGGGG, PADAHAL AKU IMUT LUCU GINIIII."teriak syila merengek dan jangan lupa ke pd an tingkat dewanya.

"Yaudah sih terima aja memang faktanya kamu itu ceking,kalo gak mau makan yaa sudahh bayyy."ucap bunda sambil meninggalkan kamar syila yang masih tertutup.

"Lohh syilanya mana ndaa?"tanya ayah yang tidak melihat putrinya.

"Dia gak selera katanya."jawab bunda.

"Gak biasanya anak itu gak selera, biasanya paling semangat kalo soal makanan."ucap heran ayah.

"Gak tau ahk."ucap bunda yang langsung menyuapkan makanan ke mulutnya.

✿✿✿

Janlup kasih vote yaaaa hhe babayyy👋🏻
Tiktok DaisyMarley

Janlup kasih vote yaaaa hhe babayyy👋🏻Tiktok DaisyMarley

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Cinta Tak Terduga Onde histórias criam vida. Descubra agora