2

1.9K 84 1
                                    

Disinilah ayah dan bunda menitipkan syila di Pondok pesantren Al-Azhar milik Kyai Adnan dan Bu nyai ayda tepatnya di lombok timur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disinilah ayah dan bunda menitipkan syila di Pondok pesantren Al-Azhar milik Kyai Adnan dan Bu nyai ayda tepatnya di lombok timur.

"Aaaa bundaaa ayahhh kakak gak mauuu, kakak mau pulangggg," rengek syila sembari memeluk kaki kanan bundanya dengan erat.

"Kak jangan gitu kamu udah gede,biar kamu bisa mandiri dan gak balapan liar lagi kamu itu cewek kak." nasihat ayah.

"Gakk mauu yahh, kakak pengen ikut pulanggg,janji dehh kakak gak balapan lagii
" rengek syila yang mengeluarkan air mata buayanya.

Diana dan Dion menghela nafas panjang "Gak malu kamu di liatin banyak orang hah?" ucap bunda yang sudah kesal dengan segala drama anaknya ini.

Syila melihat sekeliling dan benar saja banyak orang yang melihat tingkah laku nya "Gak peduli yang penting kakak ikut pulang lagiii." ucap syila yang mengeratkan pelukannya di kaki bundanya.

Para santri yang sedang bersih bersih halaman pesantren, melihat kelakuan syila yang membuat mereka tertawa.

"Nak bisa bantu gak?" tanya bunda saat melihat ada 2 santriwati yang sedang duduk.

Kedua santriwati itupun berjalan ke arah bunda diana "Bantu apa ya tante?" tanya laila.

"Tolong bantu tante bawa anak ini ke asrama, boleh? kebetulan dia belum punya temen di sini." ucap bunda sembari tersenyum.

"Ohh boleh ko tante." ucap lulu teman laila.

Laila dan lulu yang bingung membawa syila pun bertanya "Ini gimana bawa nya ya tante om? soalnya anak tante nemplok di kaki tante gak mau lepas." ucap laila heran.

"Gak papa seret aja nak,dia memang begitu maklumin aja." ucap santai ayah dion.

Laila dan lulu pun mengangguk dan segera melepaskan pelukan erat syila yang gak mau lepas,dan akhirnya pelukannya berhasil lepas, syila pun di seret paksa oleh Lulu dan Laila.

Semua santri sontak menertawakan syila yang kaya orang gila.

"AYAHH SAMA BUNDA TEGA NINGGALIN KAKAK SENDIRI DI SINII." teriak syila dramatis.

Laila dan lulu terus menyeret syila meskipun energi mereka habis karena syila meronta ronta.

Setelah sampai di depan kamar asramanya lulu menendang pintunya dan menyeret syila lagi untuk masuk ke dalam.

"Anjir anak setan,cape banget gue seret lo." ucap lulu yang sudah merebahkan tubuhnya di kasur.

"Sialan lo bilang gue anak setan,tapi bener sih bunda gue serem ke setan." ucap syila yang membuat tawa mereka pecah.

"Ciri ciri anak durhaka." ucap laila sembari menabok syila.

"Main tabok tabok aje lo,belum kenal jugaa." ucap syila sewot.

"Sorry sorry."

"Nama gue Lulu." ucap lulu heboh.

"Gue laila." ucap laila santai.

"Gue syila, sekarang kita bestyan karena lo pada gesrek ke gue." ucap syila ngawur.

Merekapun mengangguk dan syila pun bertanya "Nama pesantren ini apa?"

"Ohh nama pesantren ini itu Al-Azhar milik Kyai Adnan dan Bu nyai ayda." ucap laila menjelaskan dan syila hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja.

"Ehh btw kyai Adnan punya anak bungsu ganteng lohh." ucap lulu antusias.

"Wahhh siapa namanya?" ucap syila tak kalah antusias saat mendengar kata ganteng.

"Namanya Gus Abian beliau baru pulang dari kairo." jawab lulu.

Lulu dan syila itu punya sifat yang sama terutama soal cogan cogan,mata mereka akan melotot dan tidak berkedip saat melihat cogan.

Tak lama adzan magrib pun berkumandang "Udah adzan magrib nihh ayo ke mesjid kita sholat berjamaah." ajak laila.

"Gass lahh," ucap syila dan lulu.

Setelah sholat magrib selesai syila cs keluar paling akhir, setelah laila dan lulu menuruni tangga mesjid dengan hati-hati tiba-tiba......

Brukk

Syila tergelincir dengan mengenaskan "Aduhhh pinggang gue sakit bangettt." teriak syila saat pinggang nya kepentok tangga mesjid.

Laila dan lulu bukanya menolong syila malah menertawakan nya dengan puas, bukan besty namanya kalo gak ngetawain dulu sebelum nolongin hha.

"Bantuin ege buka malah ketawa." ucap syila kesal.

Laila dan lulu yang ingin membantu pun mendongak dan betapa terkejutnya mereka berdua saat melihat orang yang berada di belakang syila.

Laila dan lulu segera menunduk, syila yang heran pun bertanya "Hehh ngapain nunduk cepat bantuin pinggang gue sakit nihh." rengek syila tanpa sadar.

Tak lama setelah itu ada sorban mengantung di sebelah syila,tanpa melihat orangnya syila langsung memegang sorban itu dan di tarik oleh sang empu.

"Makasihhh....lohh ko masnya ada di sini, masnya santri sini ya?" tanya syila sembari tersenyum melihat orang di hadapannya, syila masih ingat dia laki-laki yang di tabrak olehnya dua hari yang lalu.

"Iya mbak saya santri sini." jawab laki-laki itu setelah membantu syila.

"Ohhh btw nama masnya siapa?" tanya syila lagi.

"Abian," ucap nya sembari melengang pergi.

"Ohh Abian." ucap syila sambil mengangguk anggukkan kepalanya.

"HAHH ABIAN?" teriak syila terkejut saat terdengar nama itu.

"D-dia Gus Abian yang kalian bicarain tadi?" tanya syila.

"Iya syll makanya kita nundukin kepala." ucap laila.

"Emang kenapa syl? terus kenapa Lo bisa kenal tadi sama Gus Abian?" tanya lulu beruntut.

"Itu orang yang gue tabrak dua hari lalu saat gue di kejar emak gue." ucap syila menjelaskan.

"Ohhhh gitu."

"Kenapa kalian gak ngasih tau kalo dia itu Gus di sini,kan jadinya gue maluu." ucap syila menutupi wajahnya dengan mukena nya dan di balas gelak tawa mereka berdua.

✿✿✿

Janlup kasih vote yaaaa hhe babayy👋🏻
Tiktok DaisyMarley

Janlup kasih vote yaaaa hhe babayy👋🏻Tiktok DaisyMarley

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cinta Tak Terduga Where stories live. Discover now