9

1.4K 76 3
                                    

Umi dan Abi yang sedang mengobrol di ruang keluarga pun terlihat asik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Umi dan Abi yang sedang mengobrol di ruang keluarga pun terlihat asik.

"Assalamualaikum."ucap salam Gus Abian yang baru pulang dari mengajarnya.

"Waalaikumsalam."jawab umi dan Abi.

Gus abian yang hendak melangkah pergi pun tertahan saat umi menyuruhnya untuk duduk di sebelah nya.

"Kenapa tohh nduk? dari kemarin mukanya masam saja."ucap umi sambil mengelus punggung tegap Gus Abian.

Gus abian hanya menggeleng enggan untuk sekedar berbicara.

"Bian umurmu kan sudah menginjak 22 tahun kamu gak ada niatan untuk menikah?"tanya Abi yang membuat gus abian menoleh.

"Iya nak umi dan Abi sudah pengen mengendong cucu lagi."ucap umi menimpali.

"Kan udah punya cucu dari bang zay mii."ucap Gus Abian.

"Tapi umi pengen cucu dari kamu bian."

Gus Abian hanya meghela nafas nya."Gamu nikah ahh kalo gak sama dia." ucap Gus Abian yang pastinya dalam hati.

"Besok kamu ikut sama Abi dan ummi yaa."ucap abi.

"Kemana bii?"tanya Gus Abian.

"Biar Abi kenal kan kamu sama anak sahabat Abi yang ada di bandung."ucap Abi yang membuat gus abian terkejut.

"Sebelumnya maaf bii,bian nolak ajakan Abi."ucap Gus Abian menolak dengan halus.

"Pokonya kamu harus ikut besok gak bisa di bantah."ucap Abi sembari melengang pergi meninggalkan umi dan gus abian.

"Kamu harus ikut besok yah nak,pasti kamu akan sangat bahagia karena besok ada kejutan buat kamu."ucap umi sambil menepuk pundak Gus Abian sambil tersenyum dan melengang pergi.

"Maksud umi apaan?"gumam Gus Abian.

Gus Abian yang pusing pun segera ke kamarnya dan segera merebahkan tubuhnya yang terasa cape,tak lama dari itu Gus Abian pun terlelap tidur dengan nyenyak.

Keesokkan harinya.....

"Bian ayo."

"Iya bii."

Setelah di dalam mobil Gus Abian bertanya pada uminya."Mii kita mau ke mana sihh?"

"Ke bandung bian ke rumah sahabatnya abi kamu."ucap umi sambil tersenyum.

"Memang siapa sahabat abi?"tanya Gus Abian polos.

"Kepo."ucap umi malas meladeni anaknya.

"Ck" decak Gus Abian.

"Nanti kamu yang sopan sama sahabat abi,biar di restuin hha."

Gus Abian hanya mendelik saat mendengar ucapan uminya.

"Kalo kamu udah liat calonnya pasti langsung pengen cepat nikahin, sekarang diem jangan banyak nanya kaya anak kecil aja, Alvin aja anak kecil tidur gak berisik lahh kamu."ucap umi sembari mengelus rambut alvin yang sedang tertidur,ya memang Alvin ikut dengan mereka karena Alvin sedang ada di pondok.

Tak lama kemudian sudah sampai saja di depan rumah klasik bernuansa Eropa.

"Assalamualaikum."ucap salam kyai Adnan.

Tak lama pintupun terbuka dan menampilkan seorang bapak-bapak seumuran kyai Adnan yang tersenyum.

"Waalaikumsalam, silahkan masuk."ucap bapak itu yang mempersilahkan kyai Adnan beserta keluarganya masuk.

Sejak tadi Gus Abian hanya menundukkan kepalanya.

Setelah semuanya duduk bapak itupun berbicara "Ohh ini anak bungsu kamu nan,sopan tambah ganteng yaa." puji sahabat Kyai Adnan.

"Iya dong bapaknya aja ganteng." sombong kyai Adnan sembari bercanda,mereka hanya terkekeh saja.

Sedangkan Gus Abian sedang bergelut dengan pikirannya sendiri "Kabur aja gimana yaa?" ucap gus abian dalam hati,Gus Abian pun segera menggelengkan kepalanya bisa bisa dia di keluarkan dari KK oleh abinya.

Sahabat kyai Adnan berbisik kepada istrinya."Bun bawa kakak kesini yaa."ucap bapak itu sambil tersenyum ke arah istrinya.

Istrinya pun mengangguk dan langsung ke atas ke kamar anaknya,tak selang berapa menit ibu dan anak itu pun turun dari tangga.

Alvin yang sudah bangun dan duduk di pangkuan Gus Abian pun langsung berteriak dan berlari membuat mereka terkejut.

"MBAK ILAA AVIN KANGEN."ucap alvin yang memeluk erat kaki gadis itu.

Gadis itupun tersentak dan langsung menggendong alvin karena alvin merentangkan tangannya minta di gendong.

"Lohh kenapa ada alvin dan keluarga kyai Adnan?"tanya nya dalam hati.

Gus abian yang mendengar teriakan alvin yang memanggil gadis lain dengan sebutan mbak ilaa pun segera mengangkat pandangannya dan terkejut saat melihat syila.

"Syila."gumam Gus Abian.

Ya gadis itu adalah syila dan suami istri itu adalah orangtuanya syila,ayah dion dan bunda diana.

"Ohh jadi ini orangtuanya syila." ucap Gus Abian dalam hati.

Mereka semua sudah duduk dan kyai Adnan pun memulai perbincangan ini dan langsung ke intinya.

"Bismillah, kedatangan kami sekeluarga ke sini ingin mengkhitbah Syila sebagai istrinya anak kami yang bernama Abian."ucap kyai Adnan.

Syila dan Gus Abian sama sama terkejut dengan ucapan yang di lontarkan kyai Adnan.

Sedangkan Alvin sedang anteng di pangkuan syila dengan kue kering yang dia makan.

"Gimana Dion di terima gak?"tanya kyai Adnan kepada sahabat lamanya.

"Yaa pasti lahh nan,kan kita dah janji mau jodohin anak kita."jawab ayah dion tersenyum.

"Syila kamu mau kan jadi mantunya umi?"tanya umi Ayda sambil menepuk pundak syila, syila yang masih terkejut pun refleks mengangguk.

"Gimana bian mau kan jadi mantunya bunda."ucap bunda diana sambil menaik turunkan alisnya dengan tersenyum.

"Dengan izin Allah bian menerima perjodohan ini."ucap Gus Abian.

"Insyaallah syila juga." ucap antusias syila menimpali ucapan Gus Abian.

Gus Abian dan syila tidak menyangka bahwa yang mengkhitbah dan mau nge khitbah mereka adalah orang yang mereka kagumi dalam diam selama ini.

"Pernikahannya di percepat aja dehh gak sabar nih kita gendong cucu."ucap bunda diana yang di angguki oleh umi Ayda sambil tertawa.

Para suami pun hanya menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan para istri, sedangkan syila dan gus abian hanya tersipu malu saja.

"Oke 2 Minggu lagi kalian menikah."ucap kyai Adnan dan di setujui oleh mereka semua.

Setelah semuanya selesai keluarga kyai Adnan dan umi Ayda pun pulang ke lombok, tinggal menunggu waktu pernikahan anak mereka saja.

✿✿✿

Janlup kasih vote yaaaa hhe babayyy👋🏻
Tiktok DaisyMarley

Janlup kasih vote yaaaa hhe babayyy👋🏻Tiktok DaisyMarley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Tak Terduga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang