BAB 4 : Will be Alright

117 10 1
                                    

Pesta itu berlangsung selama hampir enam hari tak henti, setelah para omega lain yang memuaskan Zaach, akhirnya Kei sendiri yang menangani pria alpha itu. Ia menunggangi badan Zaach dan mulai meracau dan mendesah di atasnya. Zaach semakin bersemangat, Kei sangat pintar dan lihai dalam merayu Zaach. Ia tahu, bahwa Zaach adalah seorang pria alpha dominan yang mudah sekali bosan dengan omega, apalagi yang tidak berpenampilan menarik dan memiliki spek seperti dirinya. Berkulit halus, berwajah mungil, dengan bibir yang kemerahan.

Setelah dua jam lamanya Kei bermain, ia lalu menghentikan aktivitasnya dan tubuhnya jatuh di atas tubuh Zaach. Kei mengatur napasnya yang terengah-engah, kemudian mencium singkat bibir Zaach.

Matahari mulai bersinar dengan cerah. Zaach terbangun dari tidurnya dan mendapati Kei yang masih dalam di pelukannya. Ia tersenyum sebentar kemudian sedikit menggerakkan tubuhnya dan mulai bangun kemudian bersandar. Ia mengamati Kei yang masih tertidur pulas, dengan banyak bekas gigitan yang mulai memerah.

Zaach membelai rambut pink itu, lalu meraba wajah mungil Kei. Tiba-tiba ia teringat akan seseorang yang tak kalah penting baginya, yaitu Joan. Zaach sedikit kesal mengingat pria yang kelewat kaku, namun fisiknya terlalu lemah dan selalu memandang semuanya dengan serius.

"Ah, setelah ini aku harus membereskan apartemen dan menghilangkan kekacaukan kemarin, " ucap Zaach.
Ia kemudian melihat ponselnya dan mendapati banyak sekali panggilan dari telepon kantor. "Hah, sial. Dia benar-benar membuatku muak, kenapa lima tahun yang lalu aku bisa menyukainya? Apakah karena sekilas ia mirip Yejun-ssi?" ucap Zaach.

***

Sudah seminggu Joan tinggal di ruang sekretaris. Dua sofa yang ada di ruangannya ia sulap menjadi tempat tidur. Diatas meja masih tersisa bungkus mi instan dan beberapa kaleng minuman dingin yang belum terbuang.
Ia duduk sembari menggunakan dasi dan kemejanya yang rapi, siap untuk menyambut bosnya.

Tiga hari yang lalu, ketika Zaach tidak kunjung menjemputnya, membuat penyakit kecemasannya kambuh. Ia berulang kali menelepon Zaach, hingga akhirnya pria alpha itu menjawab panggilannya. Pada hari itu, Zaach membentaknya dengan keras, membuat telinga dan hati Joan sangat sakit mendengar hal itu, apalagi dengan samar terdengar desahan seseorang, dan suara tak senonoh dari telepon. Joan berpura-pura tidak mendengarnya. Sebenarnya, Ia merasa bahwa Zaach tidak mencintainya lagi. Ia bahkan tahu jika Zaach kemungkinan berselingkuh dan berbohong darinya. Namun Joan pura-pura buta akan semuanya. Semua Ini karena keadaan Joan yang tidak memungkinan untuk meninggalkan Zaach. Ia merasa berhutang banyak kepadanya dan ia masih terngiang akan kejadian lima tahun lalu. Kejadian yang amat mengerikan yang menimpa Joan, ketika ia ditandai paksa oleh ketua gangster yang merampok rumahnya, hingga berakhir ketika Joan kehilangan feromonnya. Satu-satunya yang menolong Joan pada saat itu adalah Zaach yang juga sudah berjanji akan menikahi Joan. Ini adalah cara agar omega seperti Joan bisa bertahan hidup dengan feromon orang lain. Tanpa feromon alpha, omega yang telah dioperasi kelenjar feromonnya, akan sulit untuk bertahan hidup.

Di dalam ingatan Joan, ia masih ingat betul keputusan pengadilan lima tahun yang lalu setelah kejadian mengerikan itu adalah untuk menikahkan Joan dengan gangster yang telah menandainya, namun semua itu di tentang oleh aktivis dan lembaga perlindungan omega. Joan adalah korban, yang pada akhirnya hakim pun memutuskan jalan yang terbaik bagi Joan yaitu dengan mencari relawan alpha yang bersedia berbagi feromon dengan Joan. Namun saat itu, tidak ada alpha yang mau menerima Joan, atau sebaliknya. Karena feromon beberapa alpha cenderung kuat, Joan tidak dapat menerimanya, dan berakhir kejang atau paranoid. Akhirnya, ada salah seorang relawan yang kebetulan cocok dengan Joan. Hanya feromon Zaach yang dapat diterima oleh Joan, ini bisa jadi karena hubungan psikis yang telah terjalin antara Zaach dan Joan sebelum kejadian mengerikan itu terjadi. Joan dulunya adalah kakak tingkat dari Zaach di kampus yang sama.

[BL ABO] AmarylisWhere stories live. Discover now