BAB 1 : Can You Keep Me Close

186 15 1
                                    

New York, 20xx

"Tuan Lee, anda sudah tahu jobdesknya bukan? Ini perintah Tuan Soren untuk memindahkan anda dari tempat lama ke sini. " ucap salah seorang asisten Zaach.

Joan mengangguk kemudian mengikuti di belakang pria kekar itu, sembari membawa kardus besar dengan kedua tangannya.

(Suara pintu dibuka)

"Ini ruangan anda Tuan, kemudian di sampingnya yang besar, adalah ruangan milik Tuan Silas. Disini pengawasan cctv penuh di setiap sudutnya, saya harap anda mengerti bahwa Tuan Soren... "

"Ya..., aku tahu. Sudah ku bilang kan aku setia kepadanya? Maksudku, aku sudah berpacaran lima tahun dengannya, kenapa juga aku harus berselingkuh." Joan masuk kedalam sambil menghraukan perkataan sang asisten.

Asisten itu terlihat kesal dan melirik Joan dengan sinis.

***

"Hyung, bagaimana? Apa kau suka dengan tempat barumu? Aku lebih tenang jika kau bekerja di perusahaan keluarga. " ucap Zaach disebrang telepon sembari membelai omega manis berambut pink yang tengah ia tiduri.

Joan tersenyum sembari membenahi kacamatanya yang besar. "Aku menyukainya, setidaknya aku mendapatkan ruangan khusus sekretaris yang lebih besar dengan gaji yang lebih tinggi. Terimakasih Zaach, " ucap Jonah sembari meletakkan beberapa barang di mejanya.

Omega berambut pink yang tengah memeluk Zaach tertawa kecil.

"Baiklah Hyung, aku harus kembali bekerja, ada sesi foto model yang harus aku ikuti."

"Ah, baiklah Zaach. Jika kau malam ini pulang, apa perlu aku masakan sesuatu untukmu? "

"Tidak perlu Hyung, aku akan makan di jalan. Sampai jumpa, sayang. " ucap Zaach sembari menutup telepon, kemudian melempar ponselnya ke atas meja samping tempat tidur.

"Omegamu benar-benar membosankan Zackie, dia juga tidak punya feromon , bahkan tidak pintar di tempat tidur. kenapa kau tidak putus saja dengannya? Kau hanya sia-sia jika dengannya. "

Zaach menghela napasnya kemudian mencium kening omega berambut pink itu. " Aku suka bermain-main dengannya. Kepolosannya, bahkan ia akan melakukan apapun yang aku minta. Dia sangat " patuh."

Omega yang memeluk Zaach cemberut kemudian memajukan wajahnya yang putih dan bening, dengan matanya yang membulat. "Lalu apa artinya aku, Zackie?"

Zaach mengusap dagunya, kemudian tertawa. "Kau tetap nomor satu, sayang... "

****

Ruangan besar yang lengkap dengan sofa, bahkan komputer yang sudah dirancang khusus untuk Joan. Ia merasa sangat senang sembari melihat-lihat isi lemari yang penuh dengan buku tidak jauh dari sana.

Tiba-tiba, muncul sosok anak kecil berumur 10 tahunan dan berambut keperakkan muncul begitu saja membuka pintu ruang sekretaris itu dengan kasar. Bocah itu tampak terkejut, ketika ruang bermainnya menjadi tempat milik orang lain.

"Siapa kau?! Kenapa disini? Uh, apa kau seorang omega?" Milo, anak berambut keperakan itu menarik tangannya kedalam sembari melihat biodata dari Joan secara kejauhan. Dengan menopang siku, ia melihat joan dengan tatapan yang tidak menyenangkan.

Joan tak kalah terkejut, rasanya ia ingin menjewer kedua telinga anak tengil itu.
" Saya sekretaris baru disini, " ucapnya dengan senyum formalitas. Sambil mengulurkan tangannya Joan tetap bersikap tenang dan sopan.

[BL ABO] AmarylisWhere stories live. Discover now