EXTRA CHAPTER 01

526 32 5
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

"Apa ini?" Vegas mengernyitkan alisnya melihat sebuah kertas yang tampak seperti dokumen karna setaunya ia tak pernah mempunyai file dokumen di laci kamar.

Ia melirik bayi mungil lucu yang sedang menoleh padanya dengan imut, lalu menatap dokumen itu lagi. Istrinya sedang dilantai bawah sedang memasak, Bible baru saja pergi ke tempat les and well done ia mendapatkan sesuatu yang tidak tahu sama sekali.

"Pembunuhan? 8 tahun lalu? Distrik? Ada apa sebenarnya ini?" Menolognya sendiri seraya terus membuka kertas demi kertas dan membacanya dengan teliti.

Vegas langsung beralih duduk di tempat tidur persis di samping bayinya, "Entah apa yang ini sayang, ayah juga tidak tahu yang jelas ini mencurigakan."

"Inikan bukti pembunuhan berantai 8 tahun lalu, distrik ini selaluku gunakan sebagai salah satu sampel kuat di mata hukum sebagai bukti. Ini yang kucari dengan Macau kemarin, ada apa ini?" Vegas berfikir keras tentang semua yang terjadi, mengapa sebuah dokumen rahasia itu bisa berada di bawah ranjangnya?

"Fuck! Jadi ini yang Pete sembunyikan dariku?! Pembunuh mafia USA itu Pete?!" Rahang Vegas mengeras dengan gigi geraham yang saling menekan, rasa kecewa menyelubungi dadanya. Nyatanya ia tak dipercaya oleh istrinya sendiri, Pete bahkan masih tidak percaya bahwa Vegas  bisa melindungi dia dan anak-anaknya.

Ia sangat kecewa karna Pete telah menyembunyikan sesuatu yang sangat besar darinya, dan yang paling menyakitkan adalah bahwa ternyata dari sikap Pete yang ini menandakan bahwa dirinya tidak bisa dipercaya dalam hal dunia gelap.

Ia akui jika istrinya handal dalam soal bunuh membunuh, atau menggunakan gelar Ny.Minor untuk kekuasaan dunia gelap. Mungkin ia sehandal itu dalam dunia gelap sewaktu ia belum menikah dan punya anak, namun setelah menikah dan punya anak 80% waktunya hanya untuk perusahaan dan bisnis internasional selebihnya hanya untuk keluarga.

Dan yang membuat hatinya sakit adalah, Pete tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri saat bersentuhan dengan dunia gelap. Sebelum ia jatuh cinta dengan Pete ia bahkan pernah hampir mati untuk urusan bawah tanah.

Vegas menoleh kebawah melihat bayinya yang ikut mendongak kearahnya dengan wajah polos, wajah bayi mungil itu yang tumbuh dalam perut istrinya. Membayangkan Pete membunuh, menyiksa, naik motor, naik mobil, menembak, atau menyalakan jet pribadi dalam keadaan hamil membuat kepala Vegas sakit luar biasa.

CHUP~

"Sayang, tetap jadi anak manis ya nak? Ikuti phimu ya baby Biu." Vegas mengecup kening bayinya yang dibalas kekehan renyah khas bayi.

"Kau sudah mandi, sudah wangi, sudah minum asi saatnya kembali tidur baby Biu." Vegas menggendong anaknya menuju box baby yang sangat lembut untuk bayi, mengusap sedikit kening lembut itu lalu mengecupnya.

Chup~

"Selamat tidur baby Biu, ayah menyayangimu sayang." Yang membuat Vegas betah mencium bayinya ialah karna bau Pete yang begitu lengket dengan Biu, bau jeruk mandarin dan bau asi istrinya adalah aroma yang sangat combo jika di padukan.

.

.

.

.

"Sumpah, demi tuhan. Peramal itu sepertinya berbohong padaku!"

Tn.Korn mengernyit dengan ucapan Takhun barusan, "Hah?! Kau minta apa memang di peramal itu?"

Love you again [END}Where stories live. Discover now