CHAPTER 09

2.6K 175 17
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


























Happy Reading

.

.

.

.

Vegas tengah mengusap kepala putranya dengan sayang, Bible baru saja pulang dari kediaman keluarga Major dan itu menguras tenaga hingga Bible langsung tepar di ranjang king size milik anaknya sendiri.

Vegas tidak melakukan apapun, ia hanya mengusap kepala anaknya dan sesekali mengecupnya seakan ingin menyampaikan jika dirinya begitu menyayangi putranya.

CEKLEK...

"Phi...." Bisik Pete saat membuka kamar anaknya seraya menyembulkan kepalanya, membuat Vegas terkekeh dan memberi isyarat pada istrinya agar masuk.

"Kenapa sayang?" Tanya Vegas seraya berdiri dan melingkarkan satu lengannya ke pinggang berisi milik isfrinya.

Pete menatap suaminya dulu dengan lekat sebelum berucap, "Bolehkan aku meminta izin keluar sebentar phi?" Tanya Pete dengan hati-hati.

Tentu mengundang kerutan di dahi Vegas, "Mau kemana?" Nadanya memang lembut tapi bagi Pete itu terdengar mengintimidasi.

"Ke rumah kediaman keluarga Major."

"Di tengah malam begini? Tidak ingat kalau kau sedang hamil?" Vegas menautkan jemarinya di belakang tubuh Pete menjadikan tubuh mereka semakin merapat.

"H-hanya sebentar phi, ini sepertinya sangat penting sampai Kinn membutuhkan bantuanku." Pelan Pete dalam berucap, karna kamar ini begitu hening dan tenang hingga walau dia berbisik sekalipun pasti akan terdengar oleh suaminya.

"Apa dia sudah lupa kalau kau sedang hamil besar nyonya Minor? Apalagi di tengah malam begini, Tidak boleh. Aku tidak akan mengizinkanmu pergi." Ucap Vegas dengan nada yang begitu dalam dan terdengar sangat berat menyiratkan perintah besar yang pantang untuk dilanggar.

"Tapi bagaimana jika-"

"Jangan membantah suamimu nyonya Vegas!" Hal itu membuat Pete menunduk takut, Vegas memang tidak membentaknya hanya saja suara yang dalam dan berat bagaikan peringatan besar untuknya. Vegas hanya berbisik.

Love you again [END}Where stories live. Discover now