CHAPTER 07

2.7K 204 6
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading

.

.

.

.

"Pete...." Gumamnya dengan sangat pelan dan menyiratkan kekhawatiran luar biasa, Vegas bersyukur karna yang menjadi pemimpin meeting kali ini hanyalah Kinn dan Macau. Duduknya benar-benar gelisah dan matanya melirik kearah pintu dengan gelisah ingin cepat keluar, baru saja ia mendapatkan kabar dari pengawalnya jika nyonya Minor pergi dari rumah tanpa sepengetahuan pengawal dan dirinya.

Jantungnya kembali berdebar dengan sangat panik, bukan debaran saat bersama istrinya melainkan debaran kekhawatiran yang kembali lagi hadir di benaknya. Pete keluar dalam keadaan hamil besar mana mungkin Vegas izinkan untuk pergi sendiri, membayangkannya saja membuat Vegas ingin menghancurkan isi ruangan meeting ini.

"Kau pergi kemana Pete..." Gumamnya dengan jemari yang sedari mengetuk-ngetuk pulpen di meja, ia bimbang dengan dua pilihan antara keluar dari ruang Meeting dan mencari istrinya atau dirinya akan di cap tidak berkompeten dalam urusan bisnis dan Investasi.

Tn.Korn yang saat ini bersebelahan dengan Vegas langsung menyikut kecil lengan keponakannya itu, "Kau kenapa? Kau harus fokus Vegas..."

"Tidak bisa Tn.Korn, istriku pergi dari rumah tanpa aku... Bagaimana caranya aku bisa tenang?!" Bisik Vegas dengan nada kesalnya.

"Kalau begitu pergilah, sikapmu yang begini akan membuat mereka sadar jika kau tidak menghargai mereka."

"Masa bodo dengan mereka, istriku lebih penting sekarang." Vegas langsung beranjak dari duduknya dan itu membuat semua mata teralihkan padanya.

Vegas keluar dari ruangan dan itu mengundang tanda tanya besar pada yang hadir di meeting itu, Kinn dan Macau tersentak melihatnya.

"Phi, apa phi Vegas tidak suka dengan rancangan proyek mu?" Tanya Macau pada Kinn.

"Sepertinya proyek kita jelek dimatanya hingga ia keluar begitu saja, andai aku tahu aku tidak akan membuat proyek ini dengan terburu-buru." Bisik Kinn pada Macau.

"Kenapa juga harus terburu-buru phi?! Phi Vegas tidak akan suka jika proyeknya tidak jelas dan tidak sempurna." Bisik Macau dengan sedikit kesal, karna jika Vegas saja yang menolaknya dengan mentah-mentah lalu bagaimana dengan investor lainnya?! Bisa gagal proyek ini...

.

.

"Kemana aku harus mencarimu Pete?" Jemarinya tampak terus mengetuk-ngetuk kemudinya, begitu kala tak mengeluarkan mobil mewahnya di sekitar area parkir. Sesekali ia bimbang mengedarkan pandangannya ke kedua sisi arah yang berlawanan, banyak orang yang berlalu lalang membuatnya matanya harus jeli melihat satu persatu orang.

"Pete..." Hingga satu objek mengalihkan pandangannya membuatnya mengerutkan alis, ia kenal dengan sosok itu. Ia yakin jika yang berada di seberang sana adalah pria cantiknya. Vegas dengan cepat memarkirkan mobilnya ke sembarang tempat dan ingin menghampiri istrinya yang sedang memperbaiki syal rajutnya.

Love you again [END}Where stories live. Discover now