43||graduation

883 48 0
                                    

                        •>•>•>•>•>•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•>•>•>•>•>•

Shofiya memandang pantulan diri nya di cermin. Dia memutar mutar badannya, serta sesekali berpose cantik di depan cermin itu.

"Gus, gus." panggil Shofiya ke arah Zayn yang sibuk mencari peci nya.

"Kenapa, humaira?" tanya Zayn masih fokus mencari benda itu.

"Saya cantik, ga?" tanya Shofiya memperlihatkan diri nya dengan kerudung serta jilbab putih.

Zayn yang awal nya masih sibuk mencari peci itu menghentikan aktivitas nya lalu menatap ke arah Shofiya. Seketika dia terdiam, jantung nya langsung berdetak cepat. Mata nya tak ia alihkan dari gadis itu.

"Gus zayn?" panggil Shofiya lagi melihat Zayn yang diam. Zayn tersadar lalu berjalan menghampiri sang istri.

"Masya allah.. Saya hari ini benar-benar melihat bidadari yang sangat sangat cantik.. Bidadari dengan gaun putih serta kerudung putih nya.. Dengan mata biru yang ia tampakan, membuat saya terhipnotis.. Kamu bener-bener cantik, humaira.." puji Zayn tulus sambil mengusap pipi Shofiya. Pipi shofiya memerah bak kepiting rebus.

"O-oke deh, gus." kata Shofiya menjaga kondisi muka nya agar terlihat santai.

"Kamu udah siap?" tanya Zayn. Shofiya mengangguk.

"Yaudah, ayo ke aula."

•>•>•>•>•>•

"Masya allah, cantik banget kalian!" puji Delea melihat kedatangan dua ning itu.

"Makasih, del.. Kamu juga ga kalah cantik." balas Hana sambil menepuk pundak Delea.

"Kita di suruh ke atas panggung, kan?" tanya Azel. Ketiga sahabat nya pun mengangguk.

"Tenang aja.. Nanti tak jagain kursi buat kalian duduk, sampingan sama aku dan nina." kata Geisha meyakinkan mereka.

"Oke.. Makasih ya, gis." sahut Shofiya sambil berjalan ke atas panggung bersama tiga sahabat lainnya.

Seperti acara kelulusan biasa nya akan ada penampilan dari seluruh murid kelas tiga. Kemudian susunan acara pun akan di laksanakan satu persatu.

"Baik.. Inilah acara yang di tunggu-tunggu, yaitu pemakaian selendang serta mahkota untuk seluruh murid yang telah menyelesaikan tugas nya sebagai seorang santri dan santriwati..!" ucap sang MC.

"Di harapkan kepada orang tua dari ananda dapat bersiap di bawah panggung untuk menyambut hangat keberhasilan anak-anak kalian.. Dan mungkin bisa berpelukan melepas rindu yang teramat rindu." lanjut nya.

Shofiya terdiam. Dia menyapu sekeliling, melihat para orang tua yang sudah bersiap menyambut anak tercinta mereka. Begitu pula dengan orang tua tiga sahabat nya.

Dia sangat menginginkan dua orang tua nya juga berdiri di sana. Menyambut nya lalu memeluk nya dengan erat. Ingin sekali.

"Atas nama, ananda reeva nadin azelia!" panggil MC. Azel maju dengan senyuman manis nya.

AL-MUMTAZA •[END]•Where stories live. Discover now