37||letter from mother's

865 47 0
                                    

                        •>•>•>•>•>•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                        •>•>•>•>•>•

"Hayo apa hayooo.." kata Nina.

"Aish.. Apa, ya! Kemarin ada kan abi nyebut nama surah yang ga pake basmalah ituu!" kata Hana.

"Hitung, hitung!" sahut Shofiya.

"Satuuuuu!"

"Aduhhhh!" panik Hana.

"Duaaaaa!"

"Anu, anu!! Surah tuban!" jawab Hana.

"Hah? Apaan tuban?" bingung Nina.

"Ahahaha! Apaan tuban, ning!" kata Delea tertawa.

"Ihh! Apasih!!" kata Hana panik.

"Tigaaaa!!!"

"Yeyeyeyyy kena jugaa kamu." kata Shofiya mengoleskan krim ke pipi Hana.

"Apasih namanya?!" kesal Hana.

"Surah at-taubah, naa.." kata Geisha.

  Gadis gadis itu sedang bermain tebak-tebakan tentang islam. Jika mereka tidak bisa menjawab maka wajah mereka akan di olesi krim.

"Arghhhh.. Iya at-taubah.. Kok aku tubannn, coba." gerutu Hana.

"Oke pertanyaan kedua, buat azel." kata Geisha.

"Apa nama surah yang memiliki dua basmalah?"

"Oh ini mah gampang.. Surah an-naml, iya, kan?" jawab Azel.

"Bener!!"

"Ahhh solcan ini udah ga perlu di ragukan lagi kepinterannya." kata Delea.

Tok tok tok

"Eh itu siapa yang ngetuk?" tanya Nina.

"Del, kamu yang deket pintu bukain tuh." kata Hana.

"Siap, ning."

  Kemudian Delea membuka pintu. Rupanya yang mengetuk pintu adalah Faiz.

"Eh, gus faiz?" kata Delea. Hana yang mendengar itu langsung berdiri dan menghampiri Faiz.

"Mas?" heran Hana. Faiz melihat Hana lalu kemudian tertawa.

"Ih mas! Kok ketawa!" kata Hana.

"Astaghfirullah maaf saya kelepasan.. Itu di pipi kamu kok ada krim?" tanya Faiz masih sedikit tertawa.

"Ini tadi karena ga bisa jawab tebak-tebakan tau." jawab Hana cemberut.

"Sini, zaujati." kata Faiz menarik tangan Hana lalu membersihkan krim yang ada di pipi Hana.

AL-MUMTAZA •[END]•Where stories live. Discover now