40||holiday

894 50 0
                                    

                        •>•>•>•>•>•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•>•>•>•>•>•

"Wahh! Serius kita mau liburan?!" kaget Hana. Abi mengangguk.

"Yeyyy liburan!" girang Hana.

"Yesss!" girang Shofiya juga.

"Kita berangkat nanti sore.. Kita akan menginap di villa malam nya, lalu saat pagi baru kita pergi ke pantai di dekat villa itu." kata Abi menjelaskan.

"Pantai i'm comming." kata Shofiya. Zayn hanya tersenyum melihat istri nya itu.

"Kalau gitu kita harus bersiap, kan?" tanya Hana.

"Bener! Ayo kita siap-siap! Gis, nin.. Ayo." ajak Shofiya.

"Aduh, kalian aja.. Aku udah siap dari tadi pagi." kata Geisha.

"Aku juga udah siap." sahut Nina.

"Yah, ga asik banget sih kalian ga ngajak." kata Shofiya.

"Siapa suruh kalian lama datang kesini." kata Geisha.

"Yaudah lah, yuk, fi kita siap-siap." kata Hana menarik tangan Shofiya.

•>•>•>•>•>•

Kali ini abi sudah memesan sebuah bus mini yang bisa di tumpangi sekitar lima belas orang. Yang menyetir adalah Faiz, di sebelah nya tentu ada Hana.

"Gisa, gisa.. Ini tolong dong tarohin ke belakang aja." kata Hana memberikan tas nya.

"Oke, deh." kata Geisha mengambil tas itu.

"Semuanya udah siap, kan?" tanya Abi.

"Siap, abi!" sahut mereka semua.

"Nah.. Sebelum berangkat ayuk baca doa nya dulu." kata Ummi.

"Bismillahirrahmanirrahim, bismillahi majreha wamursaha inna robbi laghofururrohim.."

Faiz menyalakan mesin bus dan perlahan menjalankannya. Selama di perjalanan mereka semua bercanda ria. Memang jarak dari al-mumtaza menuju villa itu lima jam, jadi mereka bersantai di dalam bus.

Bagaimana dengan al-mumtaza? Siapa yang menjaga di sana? Yang menebak kalau Khalid dan nia yang menjaga itu, salah. Saat itu semua santri dan santriwati di liburkan setelah acara kelulusan para murid kelas tiga. Jadilah di sana hanya ada mang burhan dan beberapa temannya untuk menjaga keamanan pondok.

"Mas, mau minum engga?" tanya Hana.

"Boleh." jawab Faiz. Kemudian Hana membuka sebuah botol dan meminumkannya kepada Faiz perlahan.

"Eh, mas faiz.. Kita mampir dulu lah ke alfamark!" usul Nina.

"Mau ngapain kamu ke alfamark?" tanya Faiz.

"Mau mandi.."

"Hah?"

"Ya mau jajan lah, mas faiz! Kumaha atuh si mas teh." kata Nina.

AL-MUMTAZA •[END]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang