7||two years in the past

778 40 6
                                    

                        •>•>•>•>•>•

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

•>•>•>•>•>•

"Ada apa nyari, gus zayn?"

Ketiga gadis itu sontak kaget dan langsung menoleh ke asal suara.

"Astaghfirullah, mas.. Ngagetin aja ih." kesal Nina.

Yang mengageti itu pun tersenyum lalu duduk di sebelah adik nya tepat di paling pojok menghadap halaman mesjid.

"Saya tadi denger sekilas, kalian nyebut nyebut nama gus zayn.. Ada apa ya nyari saya?" tanya laki-laki itu yang rupanya adalah Zayn sendiri.

"Dih tukang nguping." sahut Shofiya.

"Saya tidak menguping."

"Itu buktinya denger?"

"Saya bilang saya dengar sekilas, saya ga ada niatan buat nguping pembicaraan kalian." jelas Zayn.

"O aja." balas Shofiya.

Nina tertawa melihat tingkah teman nya itu. "Mas, mau kemana?" tanya nya.

"Tadi nya mau muthola'ah di kitab fiqih, cuman mas lagi nunggu faiz.. Dia sedang setoran hafalan dengan abi." jawab Zayn.

"Muthola'ah apaan, ning?" tanya Shofiya.

Zayn seketika menoleh ke arah Shofiya. Rasa kaget nya sama dengan rasa kaget dari Faiz dan Nina kala itu.

"muthola'ah itu baca atau ngulang pelajaran yang udah kita dapat." jawab Nina.

Shofiya mengangguk sambil membulatkan mulut nya.

"Hari ini kalian masuk kelas kan, ya?" tanya Nina.

"He'em" kata Hana.

"Yang ngajar siapa ya hari ini, ana?" pikir pikir Nina saat mengingat jadwal mengajar nya.

"Saya." sahut Zayn.

"Eh mas, ya?" tanya Nina. Zayn mengangguk.

"Oh ya, katanya gus mau kasih kami jilbab yang nyaman? Sekarang aja biar cepet." kata Shofiya.

"Kamu nyebut saya.."
"Gus?" tanya Zayn saat kata-kata nya sempat dia hentikan.

"Kenapa?" tanya Shofiya balik.

"Engga papa." kata Zayn.

"Jilbab apa, fi?" tanya Hana.

"Kata abi kita mau di kasih jilbab yang lebih nyaman, tapi di kasih dari gus Zayn." kata Shofiya.

"Bener toh, mas?" tanya Nina.

Nina memandang mas nya yang menunduk tidak seperti awal melihat halaman mesjid. Nampak dari pipi sebelah kiri Zayn yang memerah menjalar hingga kuping nya.

"Mas?"

"Astaghfirullah.. Iya kenapa, dek?" tanya Zayn. Sepertinya dia tidak mendengar pertanyaan Nina sebelumnya.

AL-MUMTAZA •[END]•Kde žijí příběhy. Začni objevovat