08

343 17 0
                                    

⚠️ Warning typo!!

Pagi ini senyum San secerah matahari. San kini sudah tidak merasa pusing dan matanya sudah tidak sepanas kemarin-kemarin. Ia terbangun dengan sendirinya, awalnya San ingin menangis saat tidak mendapati kehadiran sang bunda, namun saat menoleh ke belakang ia melihat sang ayah. Melihat ayahnya tidur disampingnya membuat San sangat bahagia. Karena dari kemarin ia sangat merindukan ayahnya.

Walaupun ayahnya jahil, San tetap tidak bisa lama-lama berjauhan dengan ayahnya. San ingin membangunkan ayahnya, ia langsung menepuk-nepuk wajah ayahnya.

Mingi yang baru saja tertidur selama 3 jam terasa terganggu dengan tepukan kasar diwajahnya. Berat rasanya saat ia membuka mata, ia hanya bergumam: "5 menit lagi..."

San sangat senang saat Mingi meresponnya, ia kemudian naik ke dada Mingi dan duduk di dadanya. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh San, ia hanya mengamati ayahnya dan mengoceh tak jelas.

Mingi yang merasa ketindihan dan sulit bernafas langsung membuka matanya, ia sedikit kaget dengan suara San yang tiba-tiba berteriak kegirangan. "Astaga, San! Suara mu benar-benar sesuatu. Ini masih pagi, jangan berteriak seperti itu. Turunlah, ayah mau tidur lagi." Ujar Mingi seraya mengangkat San agar duduk disebelahnya, bukan lagi diatas dadanya.

"Yayah!!"

"Iya iya, ini ayah sudah pulang. Sanie kangen ayah ya?" Pertanyaan Mingi hanya dibalas tawa riang sang anak. Kini anaknya berceloteh dengan bahasa bayinya. Walaupun Mingi tidak paham, namun saat melihat ekspresi wajah sang anak yang berubah-ubah terlihat sangat menggemaskan dimatanya.

Mingi mulai mencari sang istri, sejak bangun ia tak mendapati kehadiran Yunho. Apakah istrinya itu sedang memasak? Atau dikamar mandi? Tapi sepertinya tidak mungkin Yunho di kamar mandi.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka memperlihatkan sang istri. Yunho terkejut mendapati sang anak kini sudah bangun, dan suaminya juga sudah bangun?

"Loh? Anak bunda sudah bangun? Pasti kamu ya yang jahilin ayah sampe ayahnya juga ikutan bangun?"

"Ndaa!!Da!!" San begitu semangat saat melihat bundanya kini berjalan kearahnya. Ia tak paham apa yang diucapkan oleh bundanya, jadi ia hanya tertawa dan merentangkan kedua tangannya meminta untuk digendong. Yunho sangat paham kelakuan anaknya ini, dia membawa San ke gendongannya dan memberi kecupan dipipi sang anak.

"Tidurlah lagi. Kamu baru tidur sebentar." Ucap Yunho pada Mingi, ia tahu bahwa suaminya sangat kelelahan, jadi ia akan membawa sikecil bersamanya agar tidak menganggu tidur suaminya. San jika sudah didekat sang ayah maka energinya tidak pernah habis, karena itu alangkah baiknya Yunho membawa San bersamanya.

Karena dari kemarin San tidak benar-benar mandi, hanya dilap saja tubuhnya. Kini Yunho membawanya ke kamar mandi, ia memastikan bahwa airnya tidak terlalu dingin untuk San. Demamnya sudah turun, namun untuk berjaga-jaga saja maka ia tidak memandikannya terlalu lama.

Selesai berpakaian dan dipoles bedak oleh sang bunda, kini San tampak menggemaskan dengan kaos berlengan pendek bergambar dinosaurus. Anaknya ini benar-benar maniac dinosaurus. Semua pernak pernik mainannya pasti memiliki unsur dinosaurus.

Sekarang San duduk sendirian diruang tengah, saat ini ia sudah dapat berjalan walaupun hanya beberapa langkah saja. Karena dari itulah Yunho selalu menempatkan anaknya dengan alas yang empuk, sehingga jika San terjatuh ia tidak akan mengenai lantai langsung. Yunho meninggalkannya sendirian di sana dan mengelilingi San dengan beberapa mainan milik putranya itu.

Kini Yunho berniat membuat bubur bayi untuk anaknya sarapan, bibi May sudah Yunho izinkan kembali ke rumah utama keluarga Song, karena anaknya kini sudah sembuh dan suaminya pun sudah pulang. Jadi ia tidak membutuhkan beliau lagi untuk membantu dirinya. Selesai dengan bubur, ia kembali keruang tengah. Terlihat San sangat serius sangat bermain, lihat saja bagaimana bibirnya mengerucut dengan alis yang tertekuk itu. Itu adalah pemandangan yang sangat menggemaskan bagi Yunho. Bahkan San tidak menyadari bahwa kini snag bunda duduk disebelahnya, fokusnya hanya tertuju pada mobil tank mainan dan mainan dinosaurus karet.

HOME-Honghwa & MinyunWhere stories live. Discover now