Keluarga Takayama pt.2

44 5 0
                                    

CW \\ Car Accident

(Kalau kalian tahu apa-apa saja yang perlu aku peringatkan di part kali ini, komen ya. Terima Kasih^^)


Tentu saja Saki panik. Hollowgast yang biasa mereka ceritakan pada Nicholas dan Riki bukan semata-mata makhluk mitos di dalam cerita sebelum tidur. Mereka nyata, dan Saki takut mereka akan membunuh kedua anaknya yang bahkan bukan seorang peculiar, atau mungkin belum.

"Ayah dan ibu kenapa? Apa yang terjatuh di atap mobil kita?" Nicholas bertanya setelah melihat ayah dan ibunya berbicara dengan suara yang sangat pelan, tidak bisa ia dengar. Wajah mereka berdua juga terlihat panik. Seperti telah atau sedang terjadi sesuatu? Nicholas tidak tau.

"Ah..tidak ada apa-apa, tenang saja. Mungkin itu hanya batu yang tidak sengaja terlempar ke atap mobil kita saat terkena gesekan dengan ban mobil" Rei berusaha menjawab pertanyaan Nicholas dengan tenang, tidak mau membuat anaknya ketakutan.

Nicholas kembali menyandarkan badannya ke sofa mobil, melihat ke arah adiknya di sisi kiri yang sedang menyandar di samping jendela sambil menonton kartun. Mata adiknya sudah seperti lampu 5 watt, terlihat sayu dan mengantuk.

~~

Mobil mereka masih melaju di terowongan, Rei sesekali melihat ke arah jalan di belakangnya melalui spion tengah, memastikan tidak ada yang mengikuti mereka. Di kursi penumpang terlihat Riki yang akhirnya tertidur dengan kepala yang bersandar di bahu kakaknya.

Tetapi tiba-tiba saja Riki duduk tegak dan mengatakan "jangan lupa mampir ke toko mainan ya?" sebelum jatuh tertidur lagi di bahu kakaknya. Melihat itu ketiga orang yang masih bangun hanya bisa tertawa. Riki sepertinya benar-benar ingin membeli lego baru, sampai-sampai mengigau di tidurnya.

Nicholas yang melihat adiknya tidur, tidak mungkin diam begitu saja. Ia menyentuh bulu mata adiknya, menggelitik leher adiknya, bahkan mengambil potongan kecil biskuit dan memasukkannya ke dalam mulut adiknya. Membuat Riki melenguh tetapi tetap mengunyah biskuit di dalam mulutnya.

Jahil, tetapi setidaknya bisa mencairkan suasana mobil yang tadinya sunyi. Rei yang melihat kelakuan Nicholas ikut tertawa, begitu juga Saki. Mereka tertawa sejenak sebelum wajah Rei kembali panik saat melihat dari spion tengah, ada 'seseorang' yang berjalan ke arah mobil mereka.

Jika hanya berjalan biasa seharusnya tidak perlu panik kan? Tetapi kali ini berbeda. Yang berjalan ke arah mereka merupakan hollowgast yang memiliki tangan serta kaki yang sangat panjang. Karena itu, hollowgast itu bisa mengejar mobil Rei dengan cepat. Tinggi hollowgast itu hampir mencapai langit-langit terowongan.

Rei yang panik langsung menginjak pedal gas mobilnya kuat-kuat. Saki yang menyadari reaksi panik suaminya langsung melihat ke belakang, melihat hollowgast yang mengejar mobil mereka membuat Saki panik juga.

Menyadari kecepatan mobil yang tak seperti biasanya, Nicholas pun berniat ingin bertanya. Tapi sebelum bertanya, ibunya sudah berteriak padanya.

"NICHOLAS, PASANG DENGAN BENAR SABUK PENGAMAN KALIAN DAN JANGAN MELIHAT KE BELAKANG!!"

Itu pertama kalinya Nicholas mendengar ibunya berteriak panik seperti itu. Ia pun memeriksa sabuk pengaman miliknya dan milik adiknya yang masih tertidur. Tetapi karena rasa penasaran Nicholas yang kuat, ia akhirnya diam-diam memberanikan diri melihat ke belakang.

Betapa kaget dan takutnya Nicholas saat melihat ada makhluk menyeramkan yang mengejar mobilnya. Makhluk dengan tangan dan kaki yang panjang, dan juga rambut yang menjuntai menutupi seluruh kepalanya.

Hollowgast yang tadinya hanya berjalan cepat, merubah gerakannya menjadi berlari. Sangat cepat sampai-sampai saat ini ia sudah sangat dekat dan melompat ke atas atap mobil Keluarga Takayama.

Vallet's Boarding House || AndTeamWhere stories live. Discover now