Takayama Kaido

45 4 0
                                    

Seorang pria berusia 45 tahun baru saja keluar dari rumah Keluarga Takayama, ia adalah Takayama Kaido. Nicholas dan Riki bahkan tidak tahu apakah marga keluarga Takayama pantas untuk orang seperti dia. Nicholas dan Riki tidak pernah suka dengan orang ini.

Setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil, orang ini tiba-tiba saja datang dan mengaku sebagai anggota keluarga yang berhak mengurus Nicholas dan Riki, padahal seingat mereka berdua ayah dan ibunya tidak memiliki satu pun saudara kandung apalagi sepupu. Sepertinya keluarga Takayama dan keluarga Sawayaka, keluarga ibu Nicholas dan Riki, memutuskan untuk berhenti memiliki anak setelah ayah dan ibunya lahir.

Tapi orang ini tiba-tiba saja datang tanpa diundang, dan bukannya mengurus, dia malah bertingkah seperti orang tidak tahu diri yang hanya menyuruh-nyuruh, mengambil uang hasil kerja keras Nicholas untuk dijadikan bahan taruhan atau membeli minuman keras, dan suka melakukan kekerasan fisik kepada Riki maupun kakaknya.

Dalam satu hari setidaknya ada terdengar 1 kali suara tamparan, pukulan, atau suara keributan di rumah Takayama. Hal ini dikarenakan Kaido yang seenaknya kepada Riki atau Nicholas. Mulai dari datang ke rumah di pagi hari dalam keadaan mabuk, membawa wanita berpakaian seksi yang bahkan tidak dikenalnya, muntah sembarangan, dan mengamuk karena tidak diberi uang. Melawan ataupun tidak, tamparan dan pukulan pasti akan diterima Nicholas maupun Riki.

Banyak tetangga yang sudah menegur dan melaporkannya kepada polisi, tetapi percuma saja jika yang dibicarakan ini adalah Kaido. Dia tidak mau mendengar kata-kata siapa pun, hidup semaunya dan menyusahkan orang di sekitarnya. Yang dia mau hanyalah uang, wanita, minuman keras, dan kesenangan. Seperti hidupnya hanya berporos di situ-situ saja.

Dan di sinilah dia sekarang, berjalan tak tentu arah sambil terus mengoceh tentang apa pun yang dilihatnya. Enggan pergi ke klub yang biasa ia datangi, ia malah duduk berjongkok di depan bangunan kosong di pinggir kota.

"Tcih..padahal aku bisa saja mengambil jantung mereka tanpa harus menunggu kekuatan mereka muncul, kenapa aku harus menunggu?"

"Arrghh! Bahkan aku sendiri tidak tau apakah salah satu dari mereka benar-benar peculiar atau tidak! Buang-buang waktu saja!", ucapnya kesal sambil melempar batu-batu kerikil yang ada di depannya.

Jantung? Yap, Kaido adalah seorang peculiar, lebih tepatnya adalah seorang Hollowgast atau Hollow yang menginginkan jantung peculiar lain.

Para hollowgast yakin, jika mereka memakan jantung peculiar lain, mereka bisa hidup lebih lama dan kemampuan spesial mereka akan bertambah kuat. Dan keyakinan tersebut telah dibuktikan oleh rekan-rekannya yang telah hidup puluhan tahun lebih lama.

Bahkan ada salah satu dari hollowgast yang telah berperan menjadi seperti pemimpin dari hollowgast karena telah hidup selama ratusan tahun dan telah mengonsumsi ratusan bahkan ribuan jantung peculiar lain.

"Aku harus bersabar sedikit lagi. Rencanaku tidak boleh gagal. Aku harus mengambil jantung mereka bagaimanapun caranya. Peculiar atau bukan, aku akan tetap menghabisi mereka", ucapnya geram.

Ia berhenti melempari kerikil, berdiri dari jongkoknya dan masuk ke dalam bangunan kosong di belakangnya. Hal yang ia lakukan selanjutnya adalah mengambil meja yang terletak beberapa meter darinya. Badannya hanya diam di tempat, tapi tangannya yang seketika berubah menjadi sangat panjang mampu menjangkau meja yang ada di pojok ruangan.

Brakk

Ia melempar meja tersebut ke sisi lain ruangan hingga hancur tak berbentuk. Tidak hanya meja, ia juga melempari barang-barang lain yang dilihatnya ke mana-mana. Tertawa nyaring dan terbahak-bahak seperti orang gila yang menikmati kehancuran yang ia ciptakan sendiri.

Ya, kaido adalah seorang peculiar yang memiliki kemampuan membuat anggota tubuhnya memanjang dan elastis seperti karet.


~DF~


Chapter kali ini adalah cerita singkat tentang Kaido. Aku nggak mencantumkan visualisasi Kaido, jadi itu terserah imajinasi kalian^^

Dan semoga kalian terhibur dengan chapter kali ini. Tolong tinggalkan vote dan komen, maupun kritik dan saran agar buku ini bisa lebih berkembang untuk ke depannya^^

Terima kasih sudah membaca chapter kali ini, dan sampai jumpa di chapter selanjutnya💙

Vallet's Boarding House || AndTeamWo Geschichten leben. Entdecke jetzt