24

102 57 62
                                    

Welcome back guys!
Jangan lupa vote + komen and share

Happy Reading


Setelah sampai rumah dan sudah bersih bersih dan juga makan malam bersama keluarga.Ibu di buat heboh oleh berita di tv.

"Ada virus baru yang datang dari cina penyebarannya sangat cepat"ucap ibu pada semua keluarga.

"Katanya disuruh pakai masker"tambah bapak yang juga ikut gabung dalam pembicaraan ibu.

"Kenapa pakai masker?"tanya Nika yang sebenarnya masih bingung.

"Karna virus ini bisa menular dengan kita berbicara terus air liurnya keluar terus kalau batuk,gitu gitu pokoknya"ucap ibu mulai heboh.

"Gejalanya panas,batuk,sesak"tambah bapak lagi.

"Nah bener itu pak,semoga kita semua sehat terus"ucap ibu.

Datangnya virus ini membuat kekacauan di seluruh dunia,yang awalnya baik baik saja menjadi kacau,banyak air mata yang jatuh,banyak orang kehilangan.

Seluruh umat manusia di dunia ini,terkena imbas dari virus Corona ini,Nika pun juga terkena imbasnya.

Sangat cepat virus ini berkembang dan menyerang semua orang,perubahan lingkungan keadaan saat ini membuat kita semua kembali beradaptasi dengan keadaan ini.

Sekolah,kantor dan lainnya yang biasanya kita lakukan secara bersama dan berkumpul itu pun sudah di tiadakan sekarang semua orang bermain dengan teknologi,tidak ada lagi bertemu secara langsung kita bisa bertemu melalui video call dan semacamnya.

Mengerjakan tugas dan sekolah pun harus melalui sebuah aplikasi dan setiap pagi kita sudah harus menghadap ke layar hp untuk melakukan zoom.Seperti sekarang Nika sudah menghadap layar hp dengan menggunakan seragam bagian atas saja dan dasi.

"Katanya libur 2 Minggu ternyata 1 tahun"ucap Nika yang sekarang baru selesai melakukan sekolah daringnya.

Deo

Sehat nik?

"Ceilah baru inget gue dia"monolog Nika melihat notifikasi dari hpnya,memang setahun ini Deo dan Nika tidak berkomunikasi entah mengapa.

Sehat,Lo gimana?

Sehat juga

Kemana aja de?

Kangen Lo?

"Gila juga nih orang"monolog Nika sambil tersenyum

Boleh juga

Nanti gue vc lo

Yoks

Sudah begitu saja pesan mereka berdua,Nika pun meninggalkan room chat dan beralih pada buku diary nya yang sudah setahun ini tidak ia buka.

"Lama ya kita tidak bicara?"monolog Nika sambil membuka lembar demi lembar buku diary nya itu.

"Tahun sudah berganti,keadaan membuat kita tidak bertemu tapi kenapa tetap ada nama mu di hatiku?"tulis Nika pada diary nya.

Memang tahun ini sudah kelas 9 yang berarti akan selesai masa putih biru dan keadaan tidak mendukung untuk kita bisa merasakan masa itu.

Sudah lama Nika tidak bertemu dengan teman temannya,virus ini semakin menjadi jadi membuat semua orang takut untuk keluar rumah.

Satu tahun juga Nika tidak bertemu dengan Kenzo,memang Nika akui perasaannya pada Kenzo mulai pudar tapi rasa ini belum benar benar selesai,ada secarik rindu yang terpendam.Memang lucu semesta memberikan kejutan pada manusia.

~~~

"Jadi gimana de?"tanya Nika saat mereka berdua sudah duduk di tempat masing masing.

"Gila gue sebenernya tadi mau ke rumah Lo,tapi mama ga kasih izin"ucap Deo pada Nika.

"Ya namanya ada virus semua orang takut,nah Lo malah ke sini"ucap Nika pada Deo.

"Gabut gue,di rumah kagak ada orang"ucap Deo pada Nika.

"Jadi selama setahun ini Lo kemana,Lo udah jarang komunikasi sama gue"ucap Nika pada Deo.

"Di rumah gue,jadi selama ini Lo nunggu pesan dari gue ya nik?"tanya Deo sedikit menggoda Nika.

"Wooo males gue"ucap Nika sedikit sebal pada Deo.

"Bercanda kali,sebenernya gue mau bilang kalau mungkin nanti perpisahan kita di adakan secara daring"ucap Deo memberitahu.

"Sedih banget ya udah setahun kagak ketemu,perpisahan pun diadakan daring"ucap Nika sedikit sedih dengan keadaan saat ini.

"Ya gimana lagi ikuti aja"ucap Deo.

Diam mereka berdua diam,Deo mengamati wajah Nika dalam layar hp nya tatapan yang selama setahun ini Nika tidak melihatnya.

"Makin cantik aja Lo"ucap Deo membuat Nika salting sendiri.

"Lo menghina apa gimana nih?orang gue di rumah malah tambah gendut kayak gini Lo bilang cantik?"ucap Nika dengan tertawa.

"Di mata gue Lo tetep Nika yang cantik nik"ucap Deo pada Nika.

Senyum itu,senyum yang membuat Nika di hargai,senyum yang tulus adanya.Dimana ada yang menghina fisik Nika tapi ada Deo yang memujinya dengan tulus.

"Makasih ya de"ucap Nika menatap layar hpnya.

"Buat?"tanya Deo pada Nika.

"Makasih selalu ada buat gue,menghargai gue,buat gue senyum,makasih banyak de"ucap Nika dengan mata yang berkaca kaca.

"Sama sama nik,dan gue juga mau bilang ke Lo makasih juga udah Nerima Lo buat jadi sahabat gue harap kita sahabatan terus sampai tua ya"ucap Deo dengan tersenyum.

"Ya pasti itu,walaupun kita sekarang akan berpisah untuk mengejar cita cita masing masing gue harap Lo selalu jadi Deo yang gue kenal"ucap Nika dengan menangis sudah tidak kuat lagi menahan buliran air mata ini.

"Dan gue juga harap Lo tetap jadi Nika yang gue kenal juga ya"ucap Deo pada Nika dan jangan lupa senyum itu.

~~~

"Udah besar aja nih mau SMA"ucap ibu Nika yang saat ini duduk di ruang tamu sama Nika.

"Iya nih buk"ucap Nika dengan tersenyum.

"Bentar lagi perpisahan ya,lakukan hal baik pada temanmu sebelum akhir dari masa putih biru mu ini"ucap ibu pada Nika.

Nika pun mengangguk dan tersenyum untuk menaggapinya.Mengingat satu satu wajah teman temanya yang setahun ini tidak bertemu.

Wah udah mau selesai aja nih,gimana ya akhirnya?

Terimakasih yang telah membaca jangan lupa vote+komen+share

Terimakasih.

NK.

Mungkinkah Bersama? {SELESAI}Where stories live. Discover now